Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGUATAN MODAL SOSIAL PENGRAJIN ENDEK DESA PAKSEBALI MENUJU UMKM BERDAYA SAING Wulandari, Riza; Yuningsih, Lilis; Wulan Antari, Ni Nyoman
Jurnal Pengabdian UMKM Vol. 1 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Pusat Studi UMKM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpu.v1i2.16

Abstract

Ditengah kondisi pandemi covid19 salah satu mitra yaitu Bp I Wayan Suartika mengalami penurunan drastis disebabkan sumber daya manusia yang mulai berkurang. Hal ini sangat bertolak belakang karena kondisi sosial dan lingkungan yang ada di Desa Paksebali merupakan sentra dari pengrajin endek. Berdasarkan observasi lapangan, permasahan tersebut disebabkan oleh kurangnya jaringan sosial antar pengrajin untuk saling memanfaatkan satu sama lain. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepada pengrajin endek Desa Paksebali mengenai pentingnya modal sosial untuk memperluas jaringan sosial hingga mampu meningkatkan ekonomi pengrajin yang berdaya saing baik secara lokal, nasional, maupun internasional. Focus Group Discussion dipilih sebagai metode yang tepat dalam memberikan pemahaman mengenai pentingnya penguatan modal sosial pada Bp. I Wayan Suartika. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan ini diukur dengan kuisioner dengan besaran 80% mitra telah memahami dan akan menerapkan strategi yang telah diberikan oleh tim kegiatan pengbdian masyarakat.
Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan Wulan Antari, Ni Nyoman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10115

Abstract

Dalam dunia ekonomi, pasar memiliki peranan penting dalam perputaran siklus ekonomi. Hal ini bukan tanpa alasan, landasan utama statement tersebut dapat tercipta karena pasar merupakan tempat bertemunya produsen, penjual dan konsumen (pembeli) pertemuan ini didasari atas kebutuhan masyarakat atas pemenuhan bahan makanan sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan pokok dan rantai perekonomian. Sumber daya manusia yang berkembang dari sisi pelayanan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen/pelanggan dalam berbelanja. Hal ini dapat memungkinkan konsumen akan datang kembali untuk berbelanja untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga mereka. yang baik. Pada dewasa ini kemampuan pengurus, staf dan pedagang dalam melayani pembeli memberikan kesan tersendiri yang membuat pembeli merasa puas dan ingin berbelanja kembali dipasar tradisional saat minimarket dan supermarket hadir dan mencoba untuk merecoh minat konsumen untuk berbelanja dipasar tradisional. Penelitian ini akan mencoba menggambarkan Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Pelanggan. Pemilihan objek dan subjek penelitian berada di Pasar Kertha berdiri sejak tahun 2003 yang dinaungi oleh Desa Adat Tanjung Bungkak Denpasar, saat ini pasar Kertha terletak di kawasan Jalan Prof. Ida Bagus Mantra. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan 30 orang informan yang terdiri dari 8 orang pengurus pasar, 2 orang pengawas, 10 pedangang dan 10 orang pelanggan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dimana penelitian akan dilakukan dengan mendeskripsikan permasalahan dalam penelitian dengan jelas. Dari hasil wawancara kepada pengurus, pengawas, pedagang dan pelanggan, dapat disimpulkan bahwa terdapat empat strategi yang diupayakan pasar Kertha dalam mengembangkan sumber daya manusia dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, antara lain: (1) Ketua pengurus dan pengawas melakukan riotasi secara berkala terhadap anggota pengurus. (2) Pengadaan training atau pelatihan secara berkala yang disesuaikan dengan ilmu yang dibutuhkan. (3) Dalam beberapa periode, tentunya terdapat anggota pengurus dan pedagang yang keluar dari kepengurusan dan usaha dagang mereka dengan berbagai alasan. (4) Berdasarkan poin ketiga, saat ada anggota pengurus dan pedagang baru yang bergabung di pasar Kertha, maka pengawas dan ketua pengurus pasar Kertha harus melakukan pelatihan khusus. Berdasarkan hasil wawancara, keempat hal diatas sangat membantu jalannya pelayanan, namun disisi lain beberapa hal yang dapat menghambat yang membuat strategi tersebut tidak maksimal. Hambatan tersebut antara lain: (1) Jalur karir Di pasar Kertha masih sangat terbatas karena jumlah personel manajemen yang sedikit dan pemahaman mereka yang terbatas. (2) Kendala pendelegasian tugas dipengaruhi oleh kurangnya komunikasi antara manajemen senior dan junior. (3) Saat menangani masalah yang muncul pada pengurus, pedagang, dan pelanggan, sering kali ide dan saran yang dibagikan mungkin tidak sejalan dengan target yang dimaksudkan. Hal ini dapat mengakibatkan masalah menyebar ke bidang lain, karena solusi yang diusulkan mungkin tidak sesuai atau efektif.