Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)

RANCANG BANGUN ALAT PERAGA GENERATOR DC DENGAN VARIASI JUMLAH LILITAN KUMPARAN SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN PRAKTIK TARUNA DI ELECTRICAL WORKSHOP POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Cahya Moch. Yusuf Perkasa; Suseno; Bambang Junipitoyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generator magnet permanen merupakan generator sinkron yang menggunakan magnet permanen sebagai penghasil fluks magnetik. Generator magnet permanen pada umumnya digunakan sebagai pembangkit energi listrik alternatif dalam skala kecil. Hal ini dikarenakan, kinerja yang dihasilkan generator magnet permanen sangat bergantung pada besarnya kekuatan medan magnet. Untuk mengetahui pengaruh jumlah lilitan kumparan stator terhadap kinerja generator yang berupa tegangan induksi dan daya listrik yang dihasilkan.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan menguji kinerja generator pada setiap variasi jumlah lilitan kumparan stator. Penelitian ini menggunakan pengaruh jumlah lilitan kumparan stator terhadap generator yang berupa tegangan induksi dan daya listrik keluaran. Dari ketiga variasi sampel kumparan stator. Supaya mengetahuai perbedaan output yang dihasilkan jika lilitan kumparan yang berbeda dihasilkan dari generator di Politeknik Penerbangan Surabaya agar nantinya bisa di realisasikan dan dapat menunjang pembelajaran di Politeknik Penerbangan Surabaya.
DESAIN AERODINAMIKA FLAP PADA AIRFOIL NACA 2410 DALAM BERBAGAI ANGLE OF ATTACK Cicilia Prima Normaningtyas Yunara; Suseno; Bambang Junipitoyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakteristik aerodinamika merupakan dalam hal aplikasi aerodinamis, ini sangat penting yang ditujukan untuk mendapatkan bentuk benda yang aerodinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan permodelan dan simulasi perilaku aerodinamika airfoil NACA 2410 yang dilengkapi dengan flap menggunakan software Ansys 18.2 – CFD. Dalam proses simulasi akan dilakukan dengan variasi pada berbagai sudut serang. Permodelan NACA 2410 diambil dari software designFoil kemudian menyesuaikan ukuran dan panjang chord airfoil pada Autocad kemudian desain akan di eksport ke solidwork untuk penambahan desain flap serta pengaturan sudut serang. Selanjutnya akan disimulasikan pada software Ansys dengan pengaturan berbagai kondisi batas airfoil. Variasi yang digunakan adalah dengan sudut serang 00 sampai dengan 450. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan sudut serang akan diikuti dengan meningkatnya koefisien lift dan koefisien drag. Namun pada airfoil NACA 2410 dengan flap menghasilkan koefisien lift dan koefisien drag yang lebih tinggi dibanding dengan airfoil tanpa flap.
UJI TARIK DAN UJI IMPAK PADA SERAT KOMPOSIT SABUT KELAPA TANPA PENGARUH ALKALISASI DAN PERLAKUAN ALKALISASI 5% DAN 10% Krisna Pramudya; Bayu Dwi Cahyo; Bambang Junipitoyo
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Uji Tarik dan Uji Impak pada Komposit Serat Sabut Kelapa tanpa Pengaruh Alkalisasi dan Perlakuan Alkalisasi 5% dan 10% yang bertujuan untuk menyelidiki sifat mekanis yaitu kekuatan tarik, impak dan lentur dari komposit polyester yang diperkuat dengan serat sabut kelapa. Di masa depan, komposit ini dapat digunakan sebagai asesoris kendaraan, plafon ataupun papan sebagai pengganti kayu, eternit, bambo dan gipsun yang harganya mahal dan relatif tidak tahan air. Komposit dibuat dengan memanfaatkan serat sabut kelapa dan matriks resin polyester dengan perendaman serat dalam larutan alkali NaOH 5% dan 10%. Metode produksi yang digunakan adalah press hand lay up dengan orientasi serat sebesar 30% dan untuk resinnya sendiri sejumlah 70% dengan metode hand lay-up menggunakan cetakan kaca. Pengujian tersebut dilakukan dengan metode pengujian tarik menggunakan standar pengukuran ASTM D3039 dan uji impak ASTM E23. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dalam pengujian tarik didapatkan hasil sebagai berikut, komposit dengan perlakuan alkalisasi 5% mendapatkan nilai 17,47 dengan tegangan rata-rata yang paling tinggi namun tidak pada regangan rata-rata, dimana hasil tertingginya diperoleh pada spesimen dengan perlakuan alkalisasi 10% dengan nilai 8,20. Lalu untuk pengujian impak didapatkan hasil sebagai berikut, komposit yang dibuat dengan perlakuan alkalisasi 5% mendapatkan energi impak rata-rata nilai 87,77545 dan harga impak rata-rata yang paling rendah lalu spesimen yang mendapat harga impak rata-rata dan energi impak rata-rata tertinggi adalah spesimen dengan perlakuan alkalisasi 10% dengan nilai 30,7454.