Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga Era Pandemi Covid-19 Melalui Implementasi Aquaponik di Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang Fadhilla, Nida Muna; Prabowo, Sigit; Ainunnizah, Windy; Ramadhan, Iqbal; Kusuma, Novi; Utami, Mita; Wachiddin, Wachiddin; Silvia, Dinda; Chandra, Nedy; Syafadi, Kusumaatma; Hidayat, Rafli; Mujafar, Achmat; Rusdjijati, Retno
Community Empowerment Vol 5 No 3 (2020): Special Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.684 KB) | DOI: 10.31603/ce.4258

Abstract

Upaya pemanfaatan pekarangan rumah melalui sistem aquaponik untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga sudah diupayakan oleh sebagian kecil ibu rumah tangga di Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka implementasi HATINYA PKK untuk mewujudkan halaman, asri, teratur, indah dan nyaman. Guna mengoptimalkan upaya yang telah dirintis tersebut terutama masa pandemi Covid-19 ini, maka tim PHP2D Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Magelang melakukan pendampingan kepada para ibu rumah tangga di desa tersebut untuk mengoptimalkan upaya yang telah dirintis. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif di mana mitra terlibat aktif dalam seluruh kegiatan yang direncanakan. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap yaitu tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan yang berupa pelatihan-pelatihan dan pendampingan. Hasil pendampingan antara lain adalah di 3 RW dari 18 RW yang ada di Desa Kalinegoro, setiap ibu rumah tangga sudah membuat aquaponik di rumahnya masing-masing, pembuatan website Bank Sayur, pembuatan buku "Panduan Pembuatan Aquaponic dari Bahan Bekas", dan terbentuknya KWT "Sekar Wangi" di Kalinegoro
Peran Komunikasi Dialogis dan Modal Sosial dalam Pengembangan Desa Wisata Rotan Trangsan Hidayat, Rafli; Dian Purworini
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v7i1.198

Abstract

This research is based on the great potential of Trangsan Village in the development of a tourism village. Trangsan Rattan Tourism Village is known as the largest rattan artisan industry in Central Java Province and the second largest in Indonesia. Dialogical communication between the Trangsan Village Government and the community can build active community participation and strengthen their social capital in the development of tourism villages. Social capital owned by the community, such as trust, social networks, and prevailing values and norms, is believed to play an important role in the development of tourism in the village. This research aims to describe the role of dialogic communication and social capital in the development of Trangsan Rattan Tourism Village. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data collection was conducted by observation and interviewing various related parties, including the local community, tourism village managers and the village government. The results showed that the Trangsan Village government has implemented dialogic communication and utilized social capital well in developing Trangsan Rattan Tourism Village. The most dominant important factor is the existence of mutuality, closeness and trust between the village government and the community and stakeholders, as well as a strong social network, contributing to the development of the tourist village.
Penangkaran Benih Jagung MESI (Merah Sigi) Sebagai Upaya Penyediaan Benih Bermutu Dan Berkesinambungan Maemunah, Maemunah; Samudin, Sakka; Damayanti, Lien; Yusran, Yusran; Hidayat, Rafli; Rahayu, Gita; Pahlevi, Riza
AKM Vol 6 No 1 (2025): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v6i1.1342

Abstract

Benih varietas unggul bermutu merupakan batas atas produktivitas usaha tani. Ketersediaan benih bermutu dan tepat waktu akan mendorong percepatan pengembangan inovasi teknologi baru guna meningkatkan pendapatan dan produksi jagung nasional. Sebagian besar petani masih menggunakan benih jagung asalan berupa turunan hibrida dan komposit keturunan, kondisi ini mengakibatkan produksi jagung semakin menurun. Ketergantungan petani pada benih hibrida (satu kali tanam) mengakibatkan penambahan biaya produksi. Untuk mengatasi ketersediaan benih bermutu jagung maka dilakukan pelatihan pembuatan benih komposit (benih yang dapat tanam berulangkali). Jagung MESI (merah Sigi), merupakan jenis jagung lokal yang banyak dibudidayakan oleh Petani di Palu. Kegiatan bertujuan untuk 1) mengaplikasikan dan menerapkan hasil penelitian perbenihan jagung, membantu Program Pemerintah dalam penyediaan benih bermutu, 2) pemanfaatan kearifan lokal dan potensi Kelompok Tani Tara’a Nagaya sebagai penyedia benih jagung komposit, 3) Sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan Sinergisme Universitas Tadulako dan Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Sulawesi Tengah. Hasil kegiatan: 1) Kelompok Tani Tara’a Nagaya telah mengetahui dan memahami cara penangkaran jagung MESI, benih yang dihasilkan telah dibagikan kepada beberapa kelompok tani. 2) Kelompok Tani dan Tim Pengabdi Faperta bekerjasama dalam membina beberapa kelompok tani di wilayah Kayumalue telah merintis usaha penangkaran benih jagung MESI.