Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Risiko Miopia Terhadap Jarak Pandang Dekat Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Zahra, Raynita Putri; Zaldi, Zaldi; Laszuarni, Laszuarni; Sarirah, Munauwarus
JURNAL PANDU HUSADA Vol 5, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v5i4.21031

Abstract

Abstrak : Di Indonesia, kelainan refraksi menempati urutan pertama dari penyakit mata. Menurut penelitian sebelumnya sebanyak 82% mahasiswa kedokteran di Singapura mengalami miopia, yang dikaitkan dengan aktivitas seperti intensitas membaca buku, penggunaan gadget serta faktor keturunan yang tidak dapat diubah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan jarak pandang dekat dengan kejadian miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK UMSU). Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan kasus kelola, sampel yang digunakan berasal dari mahasiswa aktif sebanyak 67 orang. Seluruh sampel mengisi kuesioner yang telah divalidasi. Riwayat miopia parental terbanyak ada pada kelompok kasus yaitu 52 orang (77,6 %) dan kelompok kontrol 56 orang (83,6%). Durasi aktivitas melihat dekat terbanyak kelompok lama (3 jam) yaitu 65 orang (97%) pada kelompok kasus dan 64 orang (95,6%) pada kelompok kontrol. Jarak pandang dekat terbanyak pada 30 cm yaitu 44 orang (65,7%) pada kelompok kasus dan 50 orang (74,2%) pada kelompok kontrol. Hasil analisis bivariat didapatkan jumlah p = 0,513 di mana P 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan antara riwayat miopia parental dengan kejadian miopia. Diperoleh jumlah p= 1,000 yang (P = 0,05) artinya tidak ada hubungan antara durasi aktivitas melihat dekat dengan kejadian miopia. Kemudian diperoleh jumlah p = 0,345 yang (P 0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara jarak pandang dekat dengan kejadian miopia. 
Asupan Junk Food Berhubungan Dengan Risiko Terjadinya Nyeri Kepala Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Putri Daulay, Kanina Hatia; Zaldi, Zaldi
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i2.22676

Abstract

Abstrak : Perkembangan zaman yang semakin pesat dan teknologi yang semakin maju sehingga memengaruhi pola makan masyarakat dan jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Masyarakat cenderung hanya memikirkan penyajian yang cepat dan mudah didapat. namun tidak memikirkan kandungan gizi pada makanan tersebut. Makanan cepat saji mengandung banyak kalori, rasa yang enak, kadar serat, mineral yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan makanan alami. Makanan cepat saji umumnya diberi bahan tambahan seperti pengawet bahkan penyedap yang akan menimbulkan beberapa efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan seperti nyeri kepala, obesitas dan gangguan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan asupan junk food dengan risiko terjadinya nyeri kepala pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian cross sectional dilakukan pada 90 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Setelah pengisian kuesioner selanjutnya data akan dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebanyak 72,2% responden sering mengonsumsi junk food dan menderita nyeri kepala. Selanjutnya sebanyak 10,0% responden jarang mengonsumsi junk food dan menderita nyeri kepala. sebanyak 17,8% responden tidak menderita nyeri kepala. Terdapat hubungan asupan junk food dengan risiko terjadinya nyeri kepala. Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa P value = 0,000 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan dari asupan junk food dengan risiko terjadinya nyeri kepala.
PERKAWINAN CAMPURAN DALAM HUKUM POSITIF DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM DI INDONESIA Zaldi, Zaldi; Tanjung, Dhiauddin
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 3: Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v3i3.1358

Abstract

Artikel ini menjelaskan aturan-aturan hukum berkaitan dengan perkawinan di Indonesia baik dari sisi hukum positif maupun dari kompilasi hukum Islam tentang perkawinan campuran yang dilakukan seorang warga negara Indonesia (WNI) dengan seorang warga negara asing (WNA) sesama muslim baik pernikahan tersebut dilaksanakan di Indonesia ataupun di luar negeri dengan berbagai aturan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dan hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan serta konsekuensi yang akan dihadapi selanjutnya apabila perkawinan tidak berjalan mulus akibat terjadinya perselisihan bahkan perceraian, sehingga berdampak pada status kewarganegaraan dan harta kepemilikan masing-masing pasangan serta segala problema pada anak yang dilahirkan
Integration of Islamic Education And Science: A Study On Pig Cornea Transplantation Based On Al-Shatiby's Perspective Zaldi, Zaldi; Asmuni, Asmuni; Tanjung, Dhiauddin
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.6140

Abstract

This research focuses on seeing how the integration between Islamic education and science, by looking at the case of pig eye cornea transplantation based on Al-Shatiby's perspective. Islamic education is important to adjust Islamic law as a guide for every Muslim to be a reference in carrying out all the activities of his life both his relationship with Allah and his relationship with fellow human beings even towards himself and other creatures. The development of medical technology today requires health experts to transplant / replace human eye corneas that experience blindness due to corneal abnormalities to be overcome while corneal donors derived from human eye corneas are very rare to obtain, one of which is due to the unwillingness of humans to become corneal donors, so doctors replace human eye corneas that experience corneal blindness with corneas derived from pigs that have been genetically engineered.  Islamic law comes from the Quran and the Sunnah of the Prophet, but if no clear text is found in a problem faced by humans, the scholars make ijtihad to determine the law through Ijmak and Qiyas. With the development of technology today, not all problems can be answered from existing sources and arguments of Islamic law, so other legal arguments are needed, such as Maslahah Mursalah. This also requires Islamic education in the medical field, so that patients and families understand the problems that exist, and understand the medical process. The integration of Islamic education in science, especially in the context of medical science can encourage the determination of Islamic law on pig corneal transplants as a substitute for human corneas, especially by using the Maslahah Mursalah Theory approach from Imam Al-Shatiby.