Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE TUGAS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI DI KELAS XII MULTIMEDIA SMKN 1 KOTA BOGOR SUTIAWAN, IWAN
Pedagogiana : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 89 (2021): Pedagogiana - Journal of Basic Education
Publisher : Lembaga Kajian dan Pengembangan Profesi Pendidik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47601/AJP.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prestasi belajar matematis siswa kelas X MM-1 SMKN 1 Bogor melalui model pembelajaran discovery. Jenis penelitian ini adalah Penelitian indakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MM-1 SMKN 1 Bogor. Insrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket respon siswa, dan tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kemampuan prestasi belajar matematis siswa kelas X MM-1 SMKN 1 Bogor dilakukan melalui pembelajaran matematika dengan model discovery learning yang dilakukan dengan 5 langkah yaitu: : (1) stimulation (stimulasi/pemberian ragsangan, (2) problem statement (penyataan/identifikasi masalah), (3) data collection (pengumpulan data), (4) data processing (pengolahan data), (5) generalization (menarik kesimpulan atau generalisasi). Setelah dilakukan pembelajaran dengan model discovery learning, kemampuan prestasi belajar matematis siswa mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan persentase skor rata-rata tiap indikator kemampuan prestasi belajar matematis siswa dari siklus I ke siklus II yaitu: (a) Memberikan penjelasan sederhana dengan memfokuskan pertanyaan, menganalisis argumen, dan menjawab pertanyaan yang membutuhkan penjelasan meningkat dari 83,33 % pada siklus I menjadi 88,72 pada siklus II (b) Mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi, meningkat dari 87,80 % pada siklus I menjadi 89,63 % pada siklus II (c) Membuat kesimpulan dengan mempertimbangkan nilai keputusan, meningkat dari 84,15 % pada siklus I menjadi 89,94% pada siklus II. Angket respon siswa menunjukan siswa memberikan respon positif terhadap kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning. Pada siklus I menunjukkan kesukaan terhadap penggunaan model discovery learning dalam pembelajaran matematika adalah sebesar 66% dengan kualifikasi baik, dan pada siklus II menjadi 71,3% dengan kualifikasi baik atau meningkat sebesar 5,3%. Aktifitas siswa menunjukkan kesungguhan dan kemampuan berpikir dengan menguasai soal-soal berpikir kritis matematis yang diberikan pada siklus I adalah sebesar 68% dengan kualifikasi baik, dan pada siklus II menjadi 81,6% dengan kualifikasi baik atau meningkat sebesar 13,6%.
Manajemen Bimbingan dan Konseling dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MAN 2 Pangandaran Syafa’ah , Farha Naily; Sutiawan, Iwan; Mutmainah; Rizki, Kiki Frima
Cendekia Inovatif Dan Berbudaya Vol. 1 No. 2 (2023): Cendekia Inovatif Dan Berbudaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/cendib.v1i2.234

Abstract

Tujuan dari manajemen bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik adalah untuk membantu mereka mengembangkan potensi diri secara holistik, mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam kehidupan, serta membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan memiliki karakter yang kuat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode study pustaka dalam analisis karya ilmiah yang berkaitan dengan manajemen bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran. Penelitian yang berjudul Manajemen Bimbingan dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di MAN 2 Pangandaran, penelitian tentang manajemen bimbingan dan konseling dalam membentuk karakter peserta didik telah menghasilkan berbagai temuan yang menunjukkan pentingnya peran bimbingan dan konseling dalam pembentukan karakter yang positif. Hasil penelitian dalam bidang peningkatan nilai – nilai moral dan etika, peningkatan keterampilan social, pengurangan perilaku negatif, dan pengembangan kedisiplinan siswa. Peningkatan nilai – nilai moral dan etika terdapat pada pemahaman tentang nilai-nilai moral dasar, seperti kejujuran, integritas, rasa hormat, empati, dan tanggung jawab. Peserta didik memahami arti nilai-nilai ini dan bagaimana nilai-nilai tersebut berperan dalam membentuk karakter yang baik. Peningkatan keterampilan social meliputi hubungan yang sehat dengan orang lain, dan berhasil berinteraksi dalam berbagai situasi. Penurunan pengaruh negatif yang di alami oleh siswa meliputi dapat mengenali, mengatasi, dan mengurangi perilaku negatif yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain. Pengembangan kedisiplinan siswa dalam pendalaman karakter meliputi tindakan seorang individu yang lebih bertanggung jawab, terorganisir, dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan.
Navigating the Challenges of da'wah: Insights from Buya Hamka's Tafsir Al-Azhar Affandi, Yuyun; Faiq Azmi , Muhammad; Sutiawan, Iwan; Muzajjad , Ahmad
Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 44 No. 2 (2024): Vol. 44 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The challenges of da'wah in the contemporary era have significant complexity. The diversity that occurs in society requires inclusive preaching to be a challenge in itself. with  technological developments and ethical moral problems today's. demands that da'wah to be carried out adaptively but still maintain the basic principles of Islamic values. In this context, in-depth research regarding the theme of the challenges of da'wah needs to be carried out. one of them is through reading Hamka's interpretation of Al-Azhar. This interpretation is important because it provides a holistic and contextual view of Islamic teachings. Hamka's straightforward interpretation character, with the character of adaby ijtima'i and a deep touch of Sufism, allows the values in it to be used to face the challenges of da'wah with a solid scientific and spiritual foundation. The research method used is a thematic interpretation study with a focus on the themes of da'wah which have been grouped by Hamka. This research reveals that Hamka's thoughts in the interpretation of Al-Azhar are still very relevant as a provision and ideological basis as well as a practical reference in facing the challenges of da'wah that occur today. regarding technological challenges, no specific discussion was found, However, principle values were found that can still be contextualized according to current challenging conditions.
Navigating the Challenges of da'wah: Insights from Buya Hamka's Tafsir Al-Azhar Affandi, Yuyun; Faiq Azmi , Muhammad; Sutiawan, Iwan; Muzajjad , Ahmad
Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 44 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, Walisongo State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/jid.v44.2.21435

Abstract

The challenges of da'wah in the contemporary era have significant complexity. The diversity that occurs in society requires inclusive preaching to be a challenge in itself. with  technological developments and ethical moral problems today's. demands that da'wah to be carried out adaptively but still maintain the basic principles of Islamic values. In this context, in-depth research regarding the theme of the challenges of da'wah needs to be carried out. one of them is through reading Hamka's interpretation of Al-Azhar. This interpretation is important because it provides a holistic and contextual view of Islamic teachings. Hamka's straightforward interpretation character, with the character of adaby ijtima'i and a deep touch of Sufism, allows the values in it to be used to face the challenges of da'wah with a solid scientific and spiritual foundation. The research method used is a thematic interpretation study with a focus on the themes of da'wah which have been grouped by Hamka. This research reveals that Hamka's thoughts in the interpretation of Al-Azhar are still very relevant as a provision and ideological basis as well as a practical reference in facing the challenges of da'wah that occur today. regarding technological challenges, no specific discussion was found, However, principle values were found that can still be contextualized according to current challenging conditions.