Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Pemberdayaan Keuangan Sosial Melalui Crowdfunding Online untuk Pengembangan Infrastruktur Wisata Desa Wardayani; Supriyanto
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jpm.v6i1.2575

Abstract

This community service aims to empower village entrepreneurs and managers of Village-Owned Enterprises (BUMDes) to better understand financial management through training on the use of online crowdfunding in the development of village tourism infrastructure. This activity was carried out using a participatory approach through face-to-face training, case studies, and hands-on practice in campaign fundraising. Based on a survey of 20 participants before and after the training, there was a significant increase in understanding of the concept of crowdfunding, with the majority moving from a low level to moderate and high levels after the training. These findings align with recent research highlighting the importance of digital financial literacy and technology utilisation in village development (Rahmawati et al., 2024; Suvero et al., 2023; Zellatifanny & Mudjiyanto, 2024). Although the training successfully enhanced participants' capacity, the activity had limitations in terms of the number of respondents, the short duration of the training, and the absence of a directly implemented crowdfunding campaign. Therefore, the programme recommends ongoing mentoring and multi-stakeholder collaboration to ensure the sustainable use of crowdfunding as a village social finance tool and its direct impact on local tourism development
Pandangan Hukum Islam Tentang Hak-Hak Dan Kedudukan Perempuan Dalam Wakaf Mattalioe, Andi Syahrani Afdhal; Wardayani; Nur Azzahra; Kurniati
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.11964

Abstract

Ajaran Islam menegaskan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan dalam kehidupan berumah tangga maupun bermasyarakat. Namun dalam praktiknya, perempuan masih sering mengalami diskriminasi yang berakar pada penafsiran ajaran agama yang terdistorsi oleh budaya. Dalam konteks ini, wakaf sebagai bentuk amal jariyah dalam Islam menjadi salah satu praktik yang sangat dianjurkan dalam Al-Qur’an dan Hadis, serta berpotensi menjadi sarana pemberdayaan perempuan dan masyarakat secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan hukum Islam mengenai hak dan kedudukan perempuan dalam wakaf. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dengan menganalisis berbagai literatur yang membahas kedudukan dan tantangan yang dihadapi perempuan dalam perwakafan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam pandangan hukum Islam, perempuan memiliki hak yang setara dengan laki-laki dalam berwakaf, baik sebagai wakif (pemberi wakaf) maupun sebagai nazhir (pengelola wakaf). Ajaran Islam sejak awal mengakui peran aktif perempuan dalam pengelolaan harta, sebagaimana tercermin dalam praktik para sahabat Nabi. Namun dalam pelaksanaannya, perempuan masih menghadapi tantangan berupa bias budaya, kurangnya literasi wakaf, serta terbatasnya kesempatan dalam kepemimpinan lembaga wakaf.