The purpose of this research is to practice the use of the RGEC method in showing the health level of Islamic commercial banks, as well as to make comparisons on the health level of Islamic commercial banks made in five rankings based on the calculation of the average final composite value. The benefit of this research is that the public can determine which Islamic commercial banks are better in terms of banking health using the RGEC method. The data analysis method uses the RGEC method (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital) by taking data on NPF, FDR, GCG Self-Assessment, ROA, ROE, NI, BOPO, and CAR from Islamic commercial bank reports. The data source used comes from the financial statements that have been published by each Islamic commercial bank in 2016-2020. The results of this study are Islamic commercial banks that have PK-1 to PK-5 results. Based on the average Final Composite Score, the top five rankings in order are Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (93.708 PK-1 Category (Very Healthy)), Bank Aceh Syariah (score 89.71 PK-1 Category (Very Healthy)), BPD Nusa Tenggara Barat Syariah (score 87.99 PK-1 Category (Very Healthy)), Bank BNI Syariah (score 86.85 PK-1 Category (Very Healthy)), and Bank Syariah Mandiri (score 81.14 PK-2 Category (Healthy).ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk melakukan praktek penggunaan metode RGEC dalam memperlihatkan tingkat kesehatan bank umum syariah, serta untuk melakukan komparasi pada tingkat kesehatan bank umum syariah yang dibuat dalam lima peringkat berdasarkan perhitungan rata-rata nilai komposit akhir. Manfaat penelitian ini adalah agar masyarakat dapat menentukan mana bank umum syariah yang lebih baik dari segi kesehatan perbankan menggunakan metode RGEC. Metode analisis data menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital) dengan mengambil data NPF, FDR, Self-Assessment GCG, ROA, ROE, NI, BOPO, dan CAR dari laporan-laporan bank umum syariah. Sumber data yang digunakan berasal dari laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh masing-masing bank umum syariah pada 2016-2020. Hasil penelitian ini terdapat bank umum syariah yang memiliki hasil PK-1 hingga PK-5. Berdasarkan rata-rata Nilai Komposit Akhir, peringkat lima besar tersebut secara berurutan adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (93,708 Kategori PK-1 (Sangat Sehat)), Bank Aceh Syariah (skor 89,71 Kategori PK-1 (Sangat Sehat)), BPD Nusa Tenggara Barat Syariah (skor 87,99 Kategori PK-1 (Sangat Sehat)), Bank BNI Syariah (skor 86,85 Kategori PK-1 (Sangat Sehat)), dan Bank Syariah Mandiri (skor 81,14 Kategori PK-2 (Sehat).