Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pembelajaran Interaktif Media Film Pendek (Pendekatan Metode Demontrasi untuk menumbuhkan ketrampilan motorik kasar Unak Usia Dini) Wahono, Wahono; Sa’ida, Naili; Kurniawati, Tri
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3c (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.152 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3c.1075

Abstract

Peran guru mempunyai hubungan erat dengan cara mengaktifkan siswa dalam belajar, terutama dalam proses pengembangan keterampilan. Ketrampilan berpikir, keterampilan social dan keterampilan praktis tersebut dapat dikembangkan dalam situasi belajar mengajar yang intraktif antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Stimulasi motorik kasar merupakan area terbesar perkembangan di usia dini. Modal  dasar untuk perkembangan ini ada 3 yaitu keseimbangan, rasa sendi dan raba. Dalam penelitian ini, peneliti secara detail dan konkrit mendeteksi  perkembangan motorik anak dan sekaligus gangguan yang dialami si anak. Sambil bermain  dan didokumentasi melalui film pendek oleh guru, kemudian  film pendek ditayangkan didepan anak-anak dan diamati secara seksama. Secara nyata ketuntasan perkembangan motorik kasar dapat dengan jelas terdeteksi. Dengan mengambil tujuh sampel Taman Kanak-Kanak Aisyiyah dan Taman Kanak-Kanak Lainya di Surabaya. 35 siswa dijadikan model. Penelitian ini  menggunakan analisis hasil skenario film pendek yang dipraktekkan oleh anak usia dini dalam menirukan gerakan gurunya. Kegiatan diluar ruangan inilah  pilihan terbaik karena anak dapat menggerakkan seluruh tubuhnya sesuka hati. Di sarnping disediakan peralatan bermain, seperti papan titihan, tali atau bola, perosotan, dan lain – lain. Akan mengasah kemampuan motorik kasar, sekaligus motorik halusnya. Dengan hubungannya dengan tujuan afektif, film pendek ini juga dapat mempengaruhi emosi dan sikap anak, media ini merupakan alat yang cocok untuk memperagakan informasi afektif, baik melalui efek optis maupun melalui gambaran visual yang berkaitan. Analisis fase perkembangan di klasifikasikan dalam tiga ketegori, kategori usia 3-4 tahun 77,6 % tuntas Meniti di atas papan yang cukup lebar. Kategori Usia 4-5 tahun 86, 8 %  bagus sekali menangkap sesuatu secara tepat dan menendang sesuatu secara terarah. Kategori usia 5-6 tahun 82,5 % dapat melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan. Kata kunci : pembelajaran interaktif , stimuli motorik kasar, media film pendek
Strategi Pendampingan Anak Belajar dari Rumah yang Menyenangkan di Kota Suraba ya Sa’ida, Naili
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i1.8057

Abstract

AbstrakPeran orang tua dalam pendidikan anak sangat penting, terutama anak usia dini karena mereka masih membutuhkan banyak bimbingan. Bahwa proses belajar anak perlu melibatkan peran pendampingan orang tua karena anak masih dalam lingkup tanggung jawab dan pemeliharaan orang tua. Di masa pembelajaran daring seperti ini akibat pandemi COVID-19 diperlukan strategi pemdampingan agar proses pembelajaran pada anak PAUD tetap benjalar dan menyenangkan di rumah. Sasaran dari pengabdian ini adalah Bunda PAUD dan para orang tua di kelurahan Dukuh Kupang Kota Surabaya. Tujuan daari pendidikan ini adalah sosialisasi dan pemdampingan pembelajaran menyenangkan pada Bunda PAUD dan para orang tua. Pengabdian ini dilakukan selama 1 bulan, 1-30 Agustus 2020. Hasil dari pengabdian ini adalah Bunda PAUD dan orang tua memahami secara pengertian, dan manfaat pembelajaran menyenangkan. Bunda PUAD dan orang tua mampu memberikan pendampingan pembelajaran menyenangkan di rumah selama pembelajaran daring.Kata Kunci: Anak PAUD, Pembelajaran Menyenangkan, Daring
Peningkatan Produktivitas Pengusaha Tempe Kurniawati, Tri; Sa’ida, Naili; Wahono, Wahono; Hermoyo, Panji
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v2i2.2406

Abstract

The economic crisis hit the world which had a direct impact to worsen economic conditions in Indonesia. Economic conditions from 1997 to 1998, only MSMEs were able to survive. One form of MSMEs in rural areas is tempe business. Tempe is one of the original foods from Indonesia, which comes from fermented soybeans. Tempe is a daily food consumed by almost all Indonesian people. Tempe is a food that is consumed almost every day by people in the Pilangkenceng sub-district. Most are consumed as side dishes and are also used as souvenirs (tempe chips). Community service activities include holding meetings, conducting FGDs, handing over tools and monitoring. The results of this assistance include 2 aspects, namely management aspects and production aspects. Conclusion The Community Partnership Program needs to be done as the role of lecturers to improve the community Community Partnership Program is able to increase the amount of production and competitiveness of Partners.
PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI PADA PEMBELAJARAN DARING Sa’ida, Naili; Yunitasari, Anisa
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5 No 2 (2021): (Journal of Childhood Education) September-Februari
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.593

Abstract

Pembelajaran matematika identik menjadi sebuah pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi anak, hal ini menyebabkan kemampuan matematika anak indonesia masih rendah. Matematika penting untuk dikembangkan pada anak sejak dini dikarenakan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika guru dalam mengembangkan kemampuan matematika anak usia dini pada pembelajaran daring. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan desain study kasus. Penggalian data menggunakan tiga teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi, untuk analisis data menggunakan triangulasi teknik.  Hasil penelitian menunjukkan adanya problematika yang dialami guru dalam mengembangkan kemampuan matematika anak, problematika tersebut dari segi metode pembelajaran, sarana-prasarana, dan pemahaman orangtua yang mendampingi anak selama pembelajaran daring dari rumah
POP UP DIGITAL SEBAGAI MEDIA UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI MEMBACA ANAK ‘Aini, Qurrotul; Almadinab, Maqda; Safitri, Veny; Mawaddah, Nur; Sa’ida, Naili
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5 No 2 (2021): (Journal of Childhood Education) September-Februari
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.657

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi membaca anak TK ABA Sidokelar melalui pembelajaran yang menggunakan media pop up digital. Motivasi membaca anak TK ABA Sidokelar berdasarkan observasi awal terlihat masih suka malu-malu dan enggan jika diminta untuk membaca, mereka cenderung merasa kesulitan dalam membaca. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media pop up digital anak mampu membaca dengan lancar dan lebih percaya diri, kemudian anak mampu membacakan cerita langsung melalui dialog dan ilustrasi yang ada seperti memotivasi anak untuk berlatih membaca dengan mendongeng menggunakan pop up digital.
Strategi Pendampingan Anak Belajar dari Rumah yang Menyenangkan di Kota Suraba ya Sa’ida, Naili
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i1.8057

Abstract

AbstrakPeran orang tua dalam pendidikan anak sangat penting, terutama anak usia dini karena mereka masih membutuhkan banyak bimbingan. Bahwa proses belajar anak perlu melibatkan peran pendampingan orang tua karena anak masih dalam lingkup tanggung jawab dan pemeliharaan orang tua. Di masa pembelajaran daring seperti ini akibat pandemi COVID-19 diperlukan strategi pemdampingan agar proses pembelajaran pada anak PAUD tetap benjalar dan menyenangkan di rumah. Sasaran dari pengabdian ini adalah Bunda PAUD dan para orang tua di kelurahan Dukuh Kupang Kota Surabaya. Tujuan daari pendidikan ini adalah sosialisasi dan pemdampingan pembelajaran menyenangkan pada Bunda PAUD dan para orang tua. Pengabdian ini dilakukan selama 1 bulan, 1-30 Agustus 2020. Hasil dari pengabdian ini adalah Bunda PAUD dan orang tua memahami secara pengertian, dan manfaat pembelajaran menyenangkan. Bunda PUAD dan orang tua mampu memberikan pendampingan pembelajaran menyenangkan di rumah selama pembelajaran daring.Kata Kunci: Anak PAUD, Pembelajaran Menyenangkan, Daring