Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Khasiat Ekstrak Lidah Buaya Terhadap Candida Albican S Yenni Hendriani Praptiwi; Eliza Herijulianti
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun aloe vera mempunyai aktifitas anti mikroba dan antifungal terhadap jamur Candida Albican s Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya daya hambat minimal dari berbagai konsentrasi ekstrak Iidah buaya terhadap pertumbuhan Candida Albican s dan daya hambat masingmasing konsentrasi ekstrak Iidah buaya terhadap Candida Albican s. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan atau acuan teori bagi pemanfaatan Iidah buaya sebagai anti fungal terutama pada penderita oral candidiasis. Penelitian yang dilakukan adalah experimental dengan rancangan penelitian Paralel Time Series Design. Sampel adalah isolat jamur Candida Albican s. diambil dengan menggunakan rumus rancangan acak lengkap i Gomez (untuk sampel homogen) dengan rumus: (r— 1 215 dimana r adalah perlakuan sebanyak 6 perlakuan, t adalah pengulangan sebanyak 4 kali, sehingga sampel digunakan sebanyak 24 pecandang. Ekstraksi Iidah buaya dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol dan air. pengenceran ekstrak menjadi konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30 0/05 . Untuk melihat daya hambat ekstraks terhadap jamur dilakukan dengan metoda disk diffusion test Hasil penelitian menunjukkan ekstra daun Iidah buaya konsentrasi 5% memiliki daya hambat minimal terhadap Candida Albican s dengan rata rata diameter zona hambat sebesar 10,5 mm. Ekstrak dengan Konsentrasi 25% memiliki daya hambat tertinggi terhadap isolat Candida Albican dibanding konsentrasi lainnya (diameter rata rata zona hambat sebesar 27,5 mm). Rata-rata zona hambat untuk konsentrasi 5% = 10,5mm, 10%= 20,5 mm , 15%= 23,5 mm, 20% = 24 mm dan 30% =19,75mm. Hasil uji beda Kruskall wallis menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna zona hambat ekstraks Iidah buaya pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% terhadap isolat Candida Albican s dengan nilai p sebesar 0,001 lebih kecil dari a = 0,05.
Kesehatan Mental dan Kesehatan Gigi tidak Mempengaruhi Status Gizi Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kota Bandung Eliza Herijulianti; Kuslan Sunandar
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4239.308 KB)

Abstract

Health status of the elderly is influenced by various factors, including elderly endurance. The immune system of the elderly is supported by a good nutritional status. Nutritional status will be better when food intake is adequate, it does not mean quite the availability but more importantly is an intakel ). Elderly who have dental problems will be difficult to sufficient the needs of food intake as well when experiencing mental health problems. Based on the results of health research foundation (Riskesdas) Indonesia in 2007 found an increase in the amount of tooth decay with age ie in the age group 35-44 years of DMF-T average of 4.46 while the age group> 65 years was 18.33. The situation can be caused by poor oral hygiene. Mental health problems in the elderly often occurs because in the later stages of the human life cycle, often tinged with living conditions that are not in line with expectations. Thus the status of mental health and dental health can be affect the elderly nutritional status . The aim of research knowing correlation of the mental and dental health in the elderly with nutrition status in the working area Puskesmas Sukajadi Bandung. Study design is cross-sectional with the elderly population aged 60 years and over. A number of sample are 200 people. Sampling taken at 3 RW with proportional random sampling method. bivariate analysis with Chi Kuardrat test. The results showed there was no significant correlation between mental health and dental health with nutritional status of the elderly.