Latar Belakang: Hipertensi adalah salah satu penyakit yang sering menyebabkan gangguankardiovaskuler. Data Riskesdas tahun 2013 prevalensi hipertensi pada usia 45-54 tahun sebesar35,6%. Faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi antara lain asupan zat gizi seperti asupanlemak, serat, kalium, natrium dan frekuensi konsumsi gorengan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan lemak, serat, kalium, natrium dan frekuensikonsumsi gorengan dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 40-50 tahun.Metode: Studi korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruhlaki-laki usia 40-50 tahun dikelurahan gedanganak. Sampel 103 orang dengan metodeproportional random sampling. Pengambilan data menggunakan sphygmomanometer air raksa,lembar Food Frequency semikuantitatif, mikrotoa, timbangan injak. Analisis bivariatmenggunakan uji chi-square (α=0,05).Hasil: Asupan lemak paling banyak dalam kategori baik yaitu 74,8%. Asupan serat palingbanyak dalam kategori baik yaitu 77,6%. Asupan kalium paling banyak dalam kategori baik yaitu64,1%. Asupan natrium paling banyak dalam kategori baik yaitu 50,5%. Frekuensi konsumsimakanan gorengan paling banyak dalam kategori kadang yaitu 41,7%. Kejadian hipertensi 52orang (50,5%) dan tidak hipertensi 51 orang (49,5%). Ada hubungan antara asupan lemak, serat,natrium, dan frekuensi konsumsi makanan gorengan dengan kejadian hipertensi (p=0,0001,p=0,002, p=0,0001, p=0,0001). Tidak ada hubungan antara asupan kalium dengan kejadianhipertensi (p=0,560).Simpulan: Ada hubungan antara asupan lemak, serat, natrium, dan frekuensi konsumsi makanangorengan dengan kejadian hipertensi.