Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Variasi Genetik Gen FADS pada Suku Sasak Terhadap Angka Kecukupan Gizi Sasmitha Ajiningrum, Ridha; Gde Sri Adnyani, Luh; Agung Riatmojo, Andi; Eka Trie Sanggita, Vira; Rahmah , Siti
Jurnal Syntax Fusion Vol 2 No 06 (2022): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v2i01.137

Abstract

One of the macronutrients needed by the human body is fat. Fatty acids are divided into two, namely saturated and unsaturated fatty acids. Based on the source of unsaturated fatty acids are divided into two, namely non-essential and essential. Essential fatty acids consist of omega-3 and omega-6 which are part of PUFAs. To determine the relationship of genetic variation of the FADS gene to the nutritional adequacy of long-chain polyunsaturated fatty acids (LC-PUFA) in children of the Sasak ethnic. Systematic reviews were carried out through scientific journals, government guidelines, online portals for journal publications such as Medscape, Google Scholar, PubMed, and Science Direct, with the keyword “Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA)” There was a significant relationship between the FADS2 index (DHA: EPA ratio) and MDI score (r = 0.648, p < 0.059) in AG but not in GG genotype. Two genotype models were found, namely homozygous major allele (GG) of rs 174468 which was dominant and heterozygous allele (AG) of Sasak ethnicity. The levels of eicosapentaenoic acid (EPA) and docosahexaenoic acid (DHA) in infants in the Sasak ethnic were found to be higher than infants in other areas. Sasak ethnic children get EPA and DHA from breast milk which contains a lot of DHA. Sources of omega-3 and 6 on the island of Lombok are sea fish, seaweed, and full-blooded shellfish.
Pengaruh Beban Kerja, Keselamatan Kerja dan Kelelahan Kerja Terhadap Karyawan J&T Meulaboh Rahmah , Siti; Mellyta, Mellyta; Manan, Afni Abdul
PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1b (2025): AGUSTUS 2024 -JANUARI 2025
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/w9yayf89

Abstract

Di era Industri 4.0, perkembangan teknologi semakin pesat dan memiliki keterkaitan yang erat dengan manusia sebagai sumber daya. Salah satu faktor utama dalam pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan adalah kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, kelelahan kerja, serta keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah 93 orang, dipilih melalui teknik random sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari karyawan bagian pengiriman di PT. JNT Express Cabang Meulaboh, sebanyak 93 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei mendalam menggunakan skala Likert.
Peningkatan Literasi Kesehatan Mental di Pesantren Budi Luhur Bogor Khusnia, Alfun; Ulya, Athiyatul; Rahmah , Siti; Elbasyarah, May Salwa
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (Mei)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v4i2.1277

Abstract

Masalah kesehatan mental menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan, termasuk di lingkungan pesantren. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam menghadapi tantangan besar dalam merespons kondisi ini, mengingat masih rendahnya pemahaman tentang kesehatan mental, kuatnya stigma, dan terbatasnya akses terhadap layanan psikologis profesional. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran tentang kesehatan mental di kalangan santri di Pesantren Budi Guna, Bogor, melalui pendekatan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif, mencakup sosialisasi, pelatihan deteksi dini gangguan mental dan diskusi interaktif. Objek kegiatan ini adalah santri di pesantren Budi Guna, Bogor. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman santri tentang konsep dasar kesehatan mental dan gejalanya. Internalisasi ajaran Al-Qur’an seperti dzikir (QS. Ar-Ra’d: 28), sabar dan tawakal (QS. Al-Baqarah: 286; QS. Ali Imran: 159), serta optimisme dalam menghadapi kesulitan (QS. Al-Insyirah: 5–6), terbukti efektif membangun ketenangan psikologis dan ketahanan spiritual. Kegiatan ini merekomendasikan perlunya program pembinaan berkelanjutan guna meningkatkan literasi kesehatan mental. Dengan demikian, pesantren dapat menjadi lingkungan pendidikan yang mendukung kesejahteraan mental santri secara holistik dan berkelanjutan.