A. Rizki Amelia
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Epidemiologi dengan Pendekatan Analisis Spasial Terhadap Kejadian ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Aisyah, Nur; Mutthalib, Nurul Ulfah; A. Rizki Amelia
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.327

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi epidemiologi dengan pendekatan analisis spasial terhadap kejadian ISPA pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Perumnas Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Besar sampel sebanyak 105 anak balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk gambar pemetaan dan tabel univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara sistem ventilasi buatan dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,852 > 0,05. Ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,048 < 0,05. Ada hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,045 < 0,05. Tidak ada hubungan antara status imunisasi terhadap dengan kejadian ISPA pada anak balita dengan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,356 > 0,05. Diharapkan untuk menjaga sistem ventilasi dan keseimbangan sirkulasi udara di rumah agar pertukaran udara berjalan dengan baik, agar lebih memperhatikan persyaratan peraturan kesehatan agar dapat terhindari dari sumber penularan penyakit, diharapkan kepada ibu yang memiliki anak balita agar meningkatkan informasi mengenai imunisasi dan rutin membawa anak balita ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi lengkap sesuai umur dan waktu pemberiaannya.
Gambaran Kemampuan Membayar Iuran BPJS Kesehatan pada Pedagang di Pasar Terong Kota Makassar Syamsinar, Suci; Batara, Andi Surahman; A. Rizki Amelia
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.333

Abstract

Tercatat berdasarkan jumlah perserta yang menungak di Kelurahan Wajo Baru sebanyak 931 atau 11,40% peserta, dengan jumlah penunggakan keseluruhan di Kecamatan Bontoala sebanyak 8.164 peserta (BPJS 2020). Kemampuan membayar merupakan salah satu pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam penetapan tarif iuran BPJS Kesehatan. Peran serta masyarakat dalam membayar iuran jaminan kesehatan sangat bergantung dengan Kemampuan Membayar (Ability to Pay) yang dimiliki oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran besar kemanpuan (ATP) membayar iuran BPJS Kesehatan pada pedagang di Pasar Terong kelurahan Wajo Baru Kecamatan Bontoala Kota Makassar. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi deskriptif dengan menggunakan metode survey, merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap sekumpulan objek. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang peserta BPJS mandiri. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 responden. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu jumlah anggota keluarga tertinggi adalah ≤ 4 jumlah anggota keluarga sebanyak 56 responden (60.9%) dan yang terendah adalah >4 sebanyak 36 responden (39.1%), mampu sebanyak 52 responden (56.5%) dan yang terendah adalah tidak mampu sebanyak 40 responden (43.5%), kelas III tertinggi sebanyak 59 responden (64.1%) dan yang terendah adalah kelas II sebanyak 33 responden (35.9%).
The Implementation of Fraud Prevention on the National Health Insurance at Salewangan Maros Hospital, Indonesia: A Qualitative Study Fitri Indayani; Reza Aril Ahri; A. Rizki Amelia; Fatmah Afriyanti Gobel; Fairus Prihatin Idris
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 16 No. 1 (2022): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v16i1.17500

Abstract

Background: Various fraud control methods are designed to overcome potential fraud that occurs byevery element that involved in the National Social Health Insurance System in Indonesia. This studyaims to analyze how the implementation of fraud prevention efforts that have been carried out by theNational Health Insurance (JKN) Fraud Prevention Team which was formed at the SalewanganMarosRegional Hospital. Method: This study used a descriptive qualitative approach with data collectiontechniques through in-depth interviews and observation. The informants were the Head of the ServiceDivision, the Chair of the Hospital Medical Committee, the Head of the Nursing Sub-Division, the Headof the Finance Sub-Division, and the Casemix team.Results:Efforts to increase the fraud prevention isstill weak, efforts to detect and resolve fraud are already underway, but efforts to detect fraud have notbeen continuous, detection through observation at service locations is not routinely carried out, whiledetection efforts through data analysis still rely on service data feedback obtained from BPJS, as wellas monitoring and evaluation by the Fraud Prevention Team at SalewanganMaros Regional Hospitalhas been implemented but is still very poor.Conclusion: Fraud prevention efforts must be carried outcomprehensively and involve all individuals. There must be an automated integrated system at eachservice point so that fraud prevention can be optimized.
Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Minat Kembali Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Kabupaten Pangkep Faradiba Syaifuddin; A. Rizki Amelia
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.247

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan dan sesuai dengan standart dan kode etik profesi. Semakin tinggi tingkat kepuasan pasien menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit semakin baik. Jika pasien puas dengan pelayanan yang diberikan rumah sakit, maka akan semakin tinggi minat kunjung ulang pasien. Maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan minat kembali pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah Batara Siang Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penilitian ini adalah seluruh pasien rawat inap kunjungan lama di rumah sakit Batara Siang Pangkep sebanyak 1412 orang. Besar sampel yang digunakan adalah 93 responden. Data diperoleh menggunakan metode kuantitatif yang menggunakan kuesioner dan yang kembali dan terisi dengan benar hanya 62 kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan ρ < 0,05. Hubungan Keandalan (Reliability), Hubungan Daya Tanggap (Responsiveness), Hubungan Empati (Emphaty), Hubungan Bukti Fisik (Tangible) Terhadap Minat Berkunjung kembali di Ruang Rawat Inap RSUD Batara Siang Pangkep menunjukan bahwa ada hubungan beberapa variabel diatas terhadap Minat Berkunjung kembali di Ruang Rawat Inap RSUD Batara Siang Pangkep, kecuali dari variabel Hubungan Jaminan (Assurance) menunjukkan bahwa jaminan tidak berhubungan secara signifikan dengan minat kembali di Ruang Inap RSUD Batara Siang Pangkep. Saran dalam penelitian ini adalah kepada Rumah Sakit serta tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan agar pasien puas dengan pelayanan.
Hubungan Konstruksi Sumur dengan Kualitas Air Sumur Gali Di Kelurahan Bitowa Kota Makassar Nur, Ikbal; A. Rizki Amelia; Sumiaty
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 3 (Oktober, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.341

Abstract

Sumur gali adalah sumber mata air yang paling sering digunakan masyarakat perdesaan atau perkotaan. Terlebih pada masyarakat perdesaan air sumur gali memiliki manfaat sebagai keperluan masyarakat sehari-hari. Air sumur gali digunakan untuk keperluan diantaranya untuk mandi, mencuci pakaian, memasak makanan, dan untuk dimasak untuk air minum. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui hubungan konstruksi sumur dengan kualitas air sumur gali di RW 03 Ujung Bori Keluarahn Bitowa Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian observasional dengan design cross sectional study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 sampel air sumur gali yang diperiksa di laboratorium terpadu Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Makassar terdapat 1 sampel air yang memenuhi syarat dan 5 sampel air yang tidak memenuhi syarat. Hasil penelitian diperoleh tidak terdapat hubungan pada konstruksi teknis sumur gali terhadap jarak sumber pencemar, lantai sumur, bibir sumur dinding sumur dan SPAL sumur dengan kualitas bakteriologis pada air sumur gali. Penulis menyarankang kepada pemilik sumur agar selalu memperhatikan konstruksi seperti jarak sumur, lantai sumur, bibir sumur, dinding sumur, dan SPAL sumur, serta penggunaan pemeliharaan pada sumur gali agar mencegah pencemaran bakteri terhadap air sumur.