Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Yang Berpengaruh Terhadap Waktu Pelaksanaan Proyek Dermaga (Studi Kasus: Pelabuhan Laut Anggrek Di Gorontalo) Raranta, Meliska Eviany; Pratasis, Pingkan A. K.; Dundu, A. K. T.
TEKNO Vol 19, No 78 (2021): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan yang dapat terjadi dalam suatu pekerjaan pembangunan dimana waktu pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja melewati waktu yang telah ditentukan dan mengakibatkan kerugian waktu dan biaya serta hilangnya peluang untuk mengerjakan proyek yang lain. Oleh karena itu kontraktor, pemilik proyek, dan konsultan perlu untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab dan dampak keterlambatan proyek. Dan dalam pelaksanaan pekerjaan ini terganggu akibat oleh adanya PSBB karena Covid-19 serta faktor-faktor penyebab keterlambatannya lainnya, dari penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebab keterlambatan utama pada proyek dermaga di Pelabuhan laut anggrek.Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS 20 yang bekerja untuk mencari tahu faktor-faktor keterlambatan apa saja yang berpengaru dalam pelaksanaan proyek dermaga di laut amggrek, data yang diolah dalam program SPSS 20 menggunakan metode analisis descriptive dan dengan menggunakan metode frequencies.Dari hasil penelitian yang di lakukan dengan menggunkan program ini didapat lima faktor keterlambatan dengan nilai tertinggi, dan dari lima nilai tersebut, di dapat faktor penyebab utama yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan yaitu ada pada Keadaan muka air laut (Gelombang air laut) dengan mean rata-rata 4.00 , dalam pelaksanaan proyek dermaga tentunya hambatan ini sering terjadi, oleh karena itu baik penyelenggara proyek maupun konsultan dan kontraktor, dapat menentukan waktu yang tepat untuk pengerjaan dengan mengecek secara berkala data terbaru yang bisa di dapat dari BMKG. Kata kunci – faktor-faktor keterlambatan, dermaga, IBM Statistik SPSS 20
Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Yang Berpengaruh Terhadap Waktu Pelaksanaan Proyek Dermaga (Studi Kasus: Pelabuhan Laut Anggrek Di Gorontalo) Raranta, Meliska Eviany; Pratasis, Pingkan A. K.; Dundu, A. K. T.
TEKNO Vol 19, No 78 (2021): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan yang dapat terjadi dalam suatu pekerjaan pembangunan dimana waktu pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja melewati waktu yang telah ditentukan dan mengakibatkan kerugian waktu dan biaya serta hilangnya peluang untuk mengerjakan proyek yang lain. Oleh karena itu kontraktor, pemilik proyek, dan konsultan perlu untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab dan dampak keterlambatan proyek dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyebab keterlambatan utama pada proyek dermaga di pelabuhan Laut Anggrek. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS 20 yang bekerja untuk mencari tahu faktor-faktor keterlambatan apa saja yang berpengaruh dalam pelaksanaan proyek dermaga di Laut Anggrek, data yang diolah dalam program SPSS 20 menggunakan metode analisis descriptive dan dengan menggunakan metode frequencies. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan program ini didapat lima faktor keterlambatan dengan nilai tertinggi dan dari lima nilai tersebut didapat faktor penyebab utama yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan yaitu ada pada keadaan muka air laut (gelombang air laut) dengan nilai rata-rata 4.00, adapun keterlambatan juga terjadi oleh adanya PSBB karena Covid-19 serta faktor-faktor penyebab keterlambatan lainnya, dalam pelaksanaan proyek dermaga tentunya sering ada hambatan yang terjadi, oleh karena itu baik penyelenggara proyek maupun konsultan dan kontraktor, dapat menentukan waktu yang tepat untuk pengerjaan dengan memeriksa secara berkala data terbaru yang bisa didapat dari BMKG. Kata kunci – faktor-faktor keterlambatan, dermaga, IBM Statistik SPSS 20
Implementation of the Critical Path Method (CPM) in Web Applications for Project Scheduling with Python Programming Raranta, Meliska Eviany; Manoppo, Fabian J; Malingkas , Grace Yoyce
Journal of Social Research Vol. 4 No. 8 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i7.2674

Abstract

The construction industry faces complex challenges involving multiple phases, numerous stakeholders, and intricate interdependencies among activities. The Critical Path Method (CPM) is a proven technique for planning, organizing, and monitoring digital project scheduling activities. This research aims to develop a web-based application that implements CPM for project scheduling using the Python programming language. The study utilizes data from the Pancang Tiowor project by PT. Natural Indococonut Organik, with a contract value of Rp 5,145,000,000.00 and a 90-day execution period in 2024. The methodology comprises a literature review, requirements analysis, and CPM algorithm implementation, all integrated with an interactive interface built using the Streamlit framework. The application automatically computes Early Start (ES), Early Finish (EF), Late Start (LS), Late Finish (LF), and Slack values, while also providing network diagram visualizations. Validation results indicate that the web application delivers accurate calculations, consistent with both manual computations and Microsoft Project outputs. The identified critical path duration is 73 days, compared to the planned 90-day project duration, which provides a 17-day buffer for non-critical tasks. The application effectively offers an efficient, accessible, and user-friendly solution for digital project scheduling management.