Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EDUKASI DAN PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH (KGD) SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DI DESA SEI BELUTU KECAMATAN MEDAN SUNGGAL Ariyanti, Ika; Fentiana, Nina; Putra, Pratama; Jadimanto, Jadimanto; Cindy, Cindy
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/7sg9f469

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by high levels of sugar in the body, but which cannot be utilized properly by the body. This disease is also starting to spread to rural areas and can endanger the health of village communities, including Sei Belutu Village. The aim of this community service is to provide an understanding of the importance of prevention and complications of Diabetes Mellitus through education. The methods used in this community service include checking blood sugar levels and providing education to 30 elderly people in Sei Belutu village, Medan Sunggal District. The educational material consists of the definition, causes and risk factors, symptoms, various types, disease process, prevention and management of diabetes mellitus. Education is provided through lectures. Participants' knowledge was assessed using a written test before and after the education session. The results of the analysis showed that the level of knowledge of the community in Sei Belutu village before being given education was 17 people had poor knowledge and 13 people had good knowledge. After education, knowledge increased to good for 20 people, while 10 people still had poor knowledge about Diabetes Mellitus. Evaluation shows participants' activeness during educational activities. The conclusion from this community service is that education is able to increase knowledge about Diabetes Mellitus. It is recommended that education about Diabetes Mellitus be started early in productive age as a preventive measure before complications occur
Preparation of Activated Carbon from Coffee Grounds as a Supercapacitor Electrode: Pembuatan Karbon Aktif dari Ampas Kopi sebagai Elektroda Superkapasitor Putra, Pratama; Widayanti
Sunan Kalijaga Journal of Physics Vol. 7 No. 1 (2025): Sunan Kalijaga Journal of Physics
Publisher : Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/physics.v6i2.5155

Abstract

The growing demand for sustainable energy storage solutions has spurred interest in supercapacitors, with biomass-derived activated carbon emerging as a promising electrode material. This study investigates the fabrication and performance of activated carbon from spent coffee grounds for application in supercapacitors. Carbonization was carried out at 300°C, 500°C, and 700°C, followed by chemical activation using HCl, KOH, and ZnCl₂. The resulting activated carbons were characterized to determine their physicochemical properties. Optimal activated carbon was obtained at 700°C with KOH activation, yielding 84.75% fixed carbon and conforming to SNI 06-3730-1995 standards. Supercapacitor performance testing revealed that the best results were achieved using electrodes prepared from carbon obtained at 300°C and activated with ZnCl₂, yielding a voltage of 352.9 mV and a capacitance of 465.58 μF after a 1-minute charge. These findings suggest that spent coffee grounds are a viable source of electrode material for efficient, low-voltage supercapacitors.
Studi Kasus Komunikasi Organisasi Di Perusahaan Startup Berbasis Teknologi Mahendra, Affan; Putra, Pratama
Economica Insight Vol. 1 No. 2 (2025): Economica Insight, May 2025
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/ecoin.v1i2.91

Abstract

Penelitian ini membahas studi kasus komunikasi organisasi pada perusahaan startup berbasis teknologi dengan fokus pada dinamika komunikasi internal yang memengaruhi efektivitas kerja dan pengambilan keputusan. Startup teknologi sering menghadapi tantangan unik seperti struktur organisasi yang datar, perubahan yang cepat, dan tim lintas fungsi yang bekerja dalam lingkungan dinamis dan penuh tekanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi partisipatif pada sebuah perusahaan startup di bidang pengembangan aplikasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan komunikasi organisasi sangat bergantung pada keterbukaan informasi, penggunaan platform komunikasi digital yang tepat, serta kepemimpinan yang adaptif terhadap perubahan. Ditemukan pula bahwa budaya perusahaan yang mendukung kolaborasi dan transparansi memperkuat kohesi tim dan mempercepat respons terhadap tantangan. Namun, masih terdapat hambatan komunikasi yang muncul dari perbedaan latar belakang tim, overload informasi, serta kurangnya kejelasan peran. Studi ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang terstruktur namun fleksibel sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan inovasi perusahaan startup. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan model komunikasi organisasi yang lebih efektif dalam konteks startup berbasis teknologi di Indonesia.
Analisis Efektivitas Kebijakan Pemerintah Dalam Mendorong Digitalisasi dan Daya Saing UMKM Salkiah, Baiq; Putra, Pratama
Economica Insight Vol. 1 No. 2 (2025): Economica Insight, May 2025
Publisher : Gema Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71094/ecoin.v1i2.101

Abstract

Digitalisasi menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era ekonomi digital. Pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendorong transformasi digital UMKM, termasuk pemberian insentif, pelatihan, serta penguatan infrastruktur digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan pemerintah dalam mendukung digitalisasi dan peningkatan daya saing UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan wawancara mendalam terhadap pelaku UMKM serta pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan yang diterapkan memiliki dampak positif terhadap peningkatan akses UMKM ke platform diqigital dan pasar yang lebih luas. Namun, masih terdapat tantangan, seperti literasi digital yang rendah, keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil, serta kurangnya pendampingan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang lebih holistik dan sinergis antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas UMKM guna memastikan keberlanjutan digitalisasi serta peningkatan daya saing UMKM di tingkat nasional maupun global.
Persepsi Karyawan Terhadap Keadilan Dalam Sistem Manajemen Kinerja Putra, Pratama
JURNAL ECONOMINA Vol. 4 No. 3 (2025): JURNAL ECONOMINA, Maret 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v3i12.1532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi karyawan terhadap keadilan dalam sistem manajemen kinerja, yang mencakup dimensi keadilan distributif, keadilan prosedural, dan keadilan interaksional. Persepsi keadilan karyawan merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi motivasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi, sehingga pemahaman yang komprehensif terhadap aspek ini sangat diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada sejumlah karyawan pada sektor perusahaan jasa. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif untuk menggambarkan tingkat persepsi responden terhadap keadilan dalam sistem manajemen kinerja yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan menilai keadilan distributif masih dipengaruhi oleh transparansi penilaian hasil kerja dan konsistensi dalam pemberian penghargaan, sedangkan keadilan prosedural terkait erat dengan keterlibatan karyawan dalam proses penilaian serta kejelasan aturan yang diterapkan. Selain itu, keadilan interaksional sangat dipengaruhi oleh sikap atasan yang memberikan umpan balik, komunikasi yang terbuka, serta penghargaan terhadap kontribusi individu. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa sistem manajemen kinerja yang adil tidak hanya ditentukan oleh hasil akhir, tetapi juga oleh proses dan interaksi antarindividu di dalam organisasi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi manajemen untuk menyusun kebijakan penilaian kinerja yang lebih transparan, partisipatif, dan berorientasi pada peningkatan hubungan kerja yang harmonis.
Peran Dana Desa Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Di Pedesaan Hidayatullah, Rahmat; Putra, Pratama
JURNAL ECONOMINA Vol. 4 No. 6 (2025): JURNAL ECONOMINA, Juni 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v4i6.1561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dana Desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah pedesaan. Dana Desa sebagai salah satu instrumen kebijakan pemerintah diharapkan mampu memberikan stimulus terhadap pembangunan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan potensi dan kreativitas masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta analisis dokumen resmi terkait pemanfaatan Dana Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dana Desa memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha kreatif berbasis potensi lokal, seperti kerajinan tangan, kuliner, seni budaya, dan pariwisata desa. Dukungan berupa pelatihan, akses permodalan, serta pembangunan infrastruktur turut memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di pedesaan. Namun, penelitian ini juga menemukan sejumlah kendala, antara lain keterbatasan kapasitas sumber daya manusia, lemahnya manajemen usaha, dan masih rendahnya akses pemasaran produk ke tingkat yang lebih luas. Dengan demikian, peran Dana Desa tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga strategis dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kapasitas aparatur desa, pendampingan berkelanjutan bagi pelaku usaha, serta integrasi dengan teknologi digital untuk memperluas pasar. Upaya ini diharapkan mampu menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berkelanjutan.