Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Tegangan Elektrokoagulasi dan Konsentrasi Awal Pewarna terhadap Persentase Penyisihan Remazol Red RB Afifa, Ulfiana Ihda; Hidayanti, Anisa; Ismuyanto, Bambang; Juliananda, Juliananda
Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rbaet.2021.005.02.01

Abstract

Limbah cair industri batik memiliki dampak buruk bagi lingkungan apabila langsung dibuang tanpa pengolahan. Meningkatnya produksi pada industri batik menyebabkan limbah cair yang dihasilkan juga semakin meningkat. Remazol Red Rb merupakan salah satu sumber polutan dari limbah cair dari proses pewarnaan pada industri batik. Metode konvensional untuk pengolahan limbah cair masih memiliki kekurangan sehingga memerlukan metode pengolahan limbah alternatif, yaitu metode elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi merupakan proses destabilisasi koloid melalui proses elektrokimia. Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan memvariasikan tegangan dan konsentrasi awal pewarna yaitu 10 volt, 15 volt, 20 volt, 25 volt pada konsentrasi 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, dan 250 ppm. Untuk mengetahui pengaruh tegangan dan konsentrasi awal pewarna maka dilakukan pengukuran terhadap penyisihan pewarna menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Proses elektrokoagulasi menggunakan aluminum sebagai anoda dan besi sebagai katoda. Penelitian dilakukan pada rangkaian elektroda monopolar seri pada volume limbah 200 mL selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan dan konsentrasi awal mempengaruhi terhadap penyisihan pewarna pada limbah cair sintetis Remazol Red RB. Tegangan listrik dan konsentrasi awal terbaik pada rentang variabel penelitian ini adalah 25 volt pada 100 ppm dengan persentase penyisihan sebesar 99,80% setelah10 menit elektrokoagulasi.
Preparation and Characterization of Interfacially Polymerized Polyamide Membrane for Dye Removal Himma, Nurul Faiqotul; Ismuyanto, Bambang; Hidayati, AS; Juliananda, Juliananda; Rohmawati, Hidayatul; Budiarta, Irfan
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2021)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v16i2.20337

Abstract

Interfacial polymerization of polyamide was conducted using hydrophobic and hydrophilic membrane support. The effects of monomer concentration were investigated, and the resulting thin-film composite membranes were tested for their performance in dye removal using different flow configurations. The results showed that a dense polyamide layer was successfully formed on the hydrophilic support, while a polyamide layer with a very loose structure was formed on the hydrophobic support. The polyamide layer became smoother and more hydrophilic as the concentration of trimesoyl chloride was increased, leading to increased permeate flux and reduced dye rejection. The highest sunset yellow rejection of 45.7% with a permeate flux of 4.9 L/m2.h was obtained when the polyamide layer was formed from trimesoyl chloride concentration of 0.05 w/v% (a high amine to acid chloride monomer ratio of 20) and the filtration was in cross-flow configuration.