Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perpindahan Ibukota Kabupaten Nganjuk dari Berbek ke Nganjuk 1880 M berdasarkan kajian geohistori Fritambiradi, Didit Ditya; Purnawan Jati, Slamet Sujud
Historiography: Journal of Indonesian History and Education Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um081v3i22023p205-215

Abstract

This study describes the movement of the capital from Berbek to Nganjuk in 1880 M. Berbek and Nganjuk were afdeeling under the Karesidenan Kediri government with Berbek as the center of government. Berbek has an isolated geographical location on the slopes of Mount Wilis and has a type of soil that hinders the development of a city. In the era of Regent Sosrokoesoemo III, the center of government was moved to Nganjuk on the grounds that Nganjuk was a potential area with railroads, strategic geography, and had good soil types for urban and agricultural development. After the relocation of the capital Nganjuk, there was a big change from the construction of stations, post offices, hospitals, sugar factories. This study uses historical research methods by examining in terms of historical geography or geohistory.Penelitian ini menjelaskan terkait perpindahan ibukota dari Berbek ke Nganjuk pada tahun 1880 M. Berbek dan Nganjuk merupakan afdeeling di bawah pemerintahan Karesidenan Kediri dengan Berbek sebagai pusat pemerintahannya. Berbek memiliki letak geografis yang terisolasi di lereng Gunung Wilis dan memiliki jenis tanah yang menghambat untuk perkembangan sebuah kota. Pada era Bupati Sosrokoesoemo III pusat pemerintahan dipindah ke Nganjuk dengan alasan Nganjuk sebagai wilayah yang potensial dengan adanya rel kereta api, letak geografis yang strategis, dan memiliki jenis tanah yang bagus untuk perkembangan kota dan pertanian. Pasca pemindahan ibukota Nganjuk mengalami perubahan yang besar dari adanya pembangunan stasiun, kantor pos, rumah sakit, dan pabrik gula. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan mengkaji dari segi geografi kesejarahan atau geohistori.
Nilai-Nilai Kebhinekaan Masyarakat Demak pada Abad 15–16 M untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kholifah, Adin Nur; Dhani, Arif Perwira; Fritambiradi, Didit Ditya; Ayundasari, Luthfiah
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v2i32024p299-308

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah memaparkan nilai-nilai kebhinekaan masysrakat Pesisir Demak pada abad ke 15 hingga 16 masehi untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Nilai-nilai kebhinekaan dan kerukunan antar umat yang tercermin dalam kehidupan masyarakat maritim Demak pada 15-16 M dapat menjadi pelajaran untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila utamanya pada dimensi Kebhinekaan Global untuk siswa ketika mata pelajaran sejarah. Kata kunci: khebhinekaan global, sejarah Demak, profil pelajar Pancasila Values of Diversity in Demak Society in the 15–16th Century for Strengthening the Profile of Pancasila Students The purpose of writing this article is to explain the values of diversity of the Demak Coastal community in the 15th to 16th centuries AD to strengthen the Profil Pelajar Pancasila. The method used in this article is a qualitative descriptive method using a library study method with three stages, namely data reduction, data display, and conclusions. The results of this research are that the values of diversity and harmony between people which are reflected in the life of the Demak maritime community in 15-16 AD can be a lesson to strengthen the Profil Pelajar Pancasila especially in the Kebhinekaan Global dimension for students in history subjects. Keyword: global diversity, history of Demak, Pancasila student profile
Kolaborasi Majalah dan Teka-Teki Silang Sebagai Media Pembelajaran Inovatif Sejarah (Manis) Rizaldi, Martin; Fritambiradi, Didit Ditya; Febrianto, Erlangga Bagus; Fadillah, Lailatul Abid
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v6i2.3324

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi guru sejarah dari dulu hingga sekarang ialah minat belajar peserta didik yang kurang dan cepat merasa bosan. Siswa cenderung lebih pasif karena merasa cara pembelajaran yang dilakukan kurang begitu menarik. Beberapa metode pembelajaran telah dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut namun sering kali peserta didik masih kurang bersemangat. Artikel ini bertujuan membahas lebih dalam mengenai pemanfaatan majalah dan teka teki silang yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik khususnya pembelajaran sejarah. Artikel ini menggunakan metode penelitian kajian pustaka dan pengumpulan data menggunakan angket. Dalam artikel ini peneliti menawarkan solusi menghadapi permasalahan tersebut dengan menggunakan media pembelajaran pemanfaatan majalah serta evaluasi menggunakan teka teki silang online.