Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN MINAT PENGUNJUNG DI PASAR TRADISIONAL BOYOLANGU KEC. BOYOLANGU TULUNGAGUNG Angkasawati; Devi Milasari
Publiciana Vol. 14 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.097 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v14i1.296

Abstract

PPasar Tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dan ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar menawar. Dengan adanya pasar tradisioanal masyarakat akan sangat senang dimana pasar tersebut banyak menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dan tentunya harga juga lebih murah. Untuk itu pengembangan pasar tradisional perlu ditingkatkan. Agar minat pengunjung semakin meningkat diperlukan adanya perubahan atau inovasi agar lebih menarik minat pengunjung. Pengembangan pasar tradisioanal di Boyolangu dapat dilihat antara lain dengan : renovasi fisik, renovasi fisik, kegiatan kebersihan pasar dan lingkungan pasar, penataan tempat dan pengelompokan jenis dagangan, tertib administrasi, ketertiban dan keamanan. Sedangkan faktor yang mendukung antara lain para pedangan yang selalu mengikuti anjuran dari pengelola pasar, adanya petugas kebersihan, adanya dukungan yang baik dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Adapun faktor yang menghambat dari pengembangan pasar tradisional dalam meningkatkan minat pengunjung antara lain : adanya masyarakat yang kurang sadar diri dengan membuang sampah di sekitar pasar, pengemasan barang-barang dagangan yang kurang menarik, saluran air yang sering tersumbat. Pendekatan yang diinginkan adalah pendekatan kwalitatif yang dimaksud memperoleh gambaran yang mendalam tentang pengembangan pasar tradisional dalam meningkatkan minat pengunjung.
INTEGRASI PENDIDIKAN KONSERVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DAN BERKUALITAS DALAM PENCAPAIAN SDGs Devi Milasari; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i3.988

Abstract

Artikel ini membahas tentang integrasi pendidikan konservasi dan teknologi sebagai strategi untuk mencapai pendidikan inklusif dan berkualitas dalam rangka pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pendidikan inklusif merupakan konsep di mana semua individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Di sisi lain, pendidikan konservasi merupakan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya melestarikan lingkungan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan berkualitas melalui integrasi pendidikan konservasi dan teknologi dalam pencapaian SDGs. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengeksplorasi konsep integrasi pendidikan konservasi dan teknologi dalam konteks pendidikan inklusif. Melalui tinjauan terhadap berbagai sumber literatur, penelitian ini menyelidiki bagaimana integrasi pendidikan konservasi dan teknologi dapat meningkatkan akses, partisipasi, dan hasil belajar bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pendidikan merupakan hak asasi manusia dan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan. Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan adalah menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil serta meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup. Pendidikan berkelanjutan berbasis konservasi dan teknologi diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pendidikan konservasi mengajarkan pelestarian lingkungan hidup, sedangkan pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan akses pendidikan. Pendidikan konservasi dapat dilakukan melalui kurikulum hijau, kegiatan di alam terbuka, dan kampanye. Teknologi seperti pembelajaran daring, game edukasi, dan teknologi ramah lingkungan mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini yaitu dengan mengintegrasikan konservasi dan teknologi, kualitas pendidikan dapat ditingkatkan demi masa depan yang berkelanjutan.