Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Profil Modalitas Belajar Peserta Didik untuk Pembelajaran Diferensiasi SDN Ngaliyan 01 Fitri Mei Ambarwati; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2, 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v7i2.645

Abstract

The teacher needs to know the description of the tendency of the learning modality profile of class IV students at SD Negeri Ngaliyan 01. Information regarding the modality profile of students will influence the teacher's further steps in implementing differentiated learning. The research method is descriptive. The students who were used as the study were class IVC students with a total of 28 students. The purpose of this research is to know the learning modality and the results of the research show that the percentage of visual modality is 54%, auditory 18%, and kinestetic 28%. Different learning or differentiation is intended to bridge the diverse needs of students.
FLIPPED CLASSROOM dan MINDFULNESS: SOLUSI MENGATASI LEARNING LOSS DALAM PEMBELAJARAN di MASA PANDEMI di SD GUGUS MUH SYAFEI Trimurtini Trimurtini; Farid Ahmadi; Petra Kristi Mulyani; Nursiwi Nugraheni; Elok Fariha Sari; Achmad Munib; Imam Shofwan
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8586

Abstract

Permasalahan bidang pembelajaran yang terjadi pada sekolah dasar di Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang khususnya di Gugus Muh Syafei, cenderung sama yaitu keterbatasan pelaksanaan pembelajaran selama pandemi yang berubah-ubah. Pada saat pandemic covid-19 masih tinggi, seluruh pembelajaran menggunakan daring. Namun saat kondisi pandemic mulai menurun, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah mulai dilakukan. Saat ini tren kenaikan dan penurunan penyebaran covid-19 masih tidak menentu, sehingga pelaksanaan pembelajaran sering berubah mengikuti kondisi. Hal ini menyebabkan terjadi learning loss, sehingga guru perlu mencari solusi mengatasinya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengadakan program penguatan soft skills melalui mindfulness dan flipped classroom dalam pembelajaran blended learning bagi para–Guru SD di Gugus Muh Syafei. Kecamatan Pringapus. Harapannya, para guru dapat mengatasi learning loss yang terjadi pada siswanya dalam flipped classroom dan mindfulness agar softskill siswa meningkat dan pelaksanaan pembelajaran blended learning berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai secara optimal. Tim pengabdian terdiri dari empat orang dosen dengan bidang keilmuan dan hasil penelitian yang mendukung kegiatan pengabdian, yaitu Pendidikan, Ilmu Komputer, Bahasa dan Matematika, serta dibantu oleh 3 orang mahasiswa PGSD semester 2, 4 dan 6. Metode pelaksanaan metode PALS (Parcipatory Action and Learning System) dengan mengintegrasikan 4P, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan dan pelembagaan. Dengan sasaran kegiatan pengabdian adalah guru SD Gugus Muh Syafei di Kecamatan Pringapus yang terdiri dari 6 sekolah. Tahap pengkapasitasan dilakukan dengan sosialisasi pelatihan softskill mindfulness dalam flipped classroom dalam pembelajaran blanded learning. Tahap pendampingan implementasi mindfulness dalam flipped classroom dalam pembelajaran blended learning bagi guru SD di Gugus Muh Sjafei dan evaluasi kegiatan. Tahap pelembagaan merupakan tahapan lanjutan dari hasil evaluasi dan kerjasama pihak sekolah dengan UNNES.Kata kunci: flipped classroom, mindfulness
PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI TIG BAGI GURU SD/MI GUGUS PANGERAN DIPONEGORO Trimurtini Trimurtini Trimurtini; Wahyuningsih Wahyuningsih; Elok Fariha Sari; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Abdimas Vol 22, No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v22i1.11831

Abstract

Para guru mengalami kesulitan dalam pembelajaran geometri di kelas. Kebanyakan materi geometri disampaikan secara verbal, jarang menggunakan media karena kurangnya ketersediaan media dalam materi geometri. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu guru SD/MI di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dalam mengembangkan media pembelajaran di kelas khususnya materi geometri. Media Tangram Interactive Game (TIG) merupakan hasil penelitian pada tahun 2016 diharapkan  dapat mengispirasi guru dalam memodifikasi pembelajaran geometri di SD. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan diskusi dilanjutkan dengan workshop pengembangan LKS dan media pembelajaran untuk materi geometri berorientasi media Tangram Interactive Game (TIG). Pendampingan oleh Tim Pengabdi dilakukan sampai dengan tahap simulasi LKS dan media yang dikembangkan. Kualitas LKS dan media yang dihasilkan para guru yang merupakan hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat masuk pada kategori baik. Ditunjukkan dengan kualitas LKS dan media yang sesuai dengan materi geometri dan disertai langkah kerja yang runtut. Selain itu LKS yang dibuat memenuhi syarat didaktik 60%, syarat konstruksi 75,75% dan syarat teknis 76,25%.
Optimalisasi Pemanfaatan E-Learning dalam Menghadapi Tantangan Era 4.0 Melalui Online Training bagi Guru SDK Girisonta Nursiwi Nugraheni; Trimurtini Trimurtini; Elok Fariha Sari; Galih Mahardika CP; Feylosofia Putri Agry; Teguh Supriyanto
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.42155

Abstract

Permasalahan mendesak yang dihadapi SDK Girisonta terkait dengan pelaksanaan pembelajaran elektronik yang belum optimal dapat diidentifikasi dari beberapa hal berikut: (1)Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bagi siswa study from home yang belum mengintegrasi sumber belajar dalam pembelajaran eletronik yang memadai dan bervariasi serta cara penilaian yang kurang efektif, (2)Orang tua atau wali murid dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh masih belum dapat mengakses secara cepat perkembangan belajar anak-anaknya. Tim pengabdian terdiri dari beberapa dosen yang multi bidang dan berpengalaman dalam penelitian maupun pengabdian di bidang e-learning dan pembelajaran di SD. Metode pelaksanaan metode PALS (Parcipatory Action and Learnig System) dengan mengintegrasikan 4P, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan dan pelembagaan. Dengan sasaran kegiatan pengabdian adalah guru, orang tua siswa dan siswa di SDK Girisonta. Tahap penyadaran dilakukan sosialisasi tentang e-learning dan manfaatnya. Tahap pengkapasitasan dilakukan dengan pelatihan penyederhanan RPP 1 lembar yang mendukung pembelajaran elektronik. Dilanjutkan dengan memilih dan memilah sumber belajar elektronik yang sesuai dengan RPP yang sudah dibuat, serta membuat permainan atau kuis online sebagai bentuk penilaiannya. Tahap pendampingan implementasi pembelajaran elektronik oleh para guru dan evaluasi kegiatan. Tahap pelembagaan berupakan tahapan lanjutan dari hasil evaluasi dan kerjasama pihak sekolah dengan UNNES. Adapun simpulan dari pelaksaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: (1) Adanya dukungan orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran elektronik, (2) Terjadinya peningkatan kemampuan pemahaman guru-guru SDK Girisonta tentang RPP pembelajaran jarak jauh sederhana, (3)Guru-guru SDK Girisonta mampu membuat soal online menggunakan Quiziz
MAKNA GURU SEBAGAI PERANAN PENTING DALAM DUNIA PENDIDIKAN Sulistiani, Irma; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2023): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i4.2222

Abstract

Guru adalah seseorang yang berperan penting penting dalam membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai moral yang akan dibutuhkan siswa untuk sebuah keberhasilan di masa depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka atau literature review yang didukung dengan sumber referensi yang relevan dengan kriteria artikel yang digunakan sebagai data merupakan minimal merujuk pada 30 jurnal, 25 diantaranya merupakan jurnal internasional. Peran guru sangat penting dalam dunia pendidikan, yaitu guru sebagai fasilitator, motivator, model, penilai, konselor, pengelola kelas, dan perencana. Sebagai seorang guru, kita juga harus mempunyai kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan berbagai peran dalam mengoptimalkan potensi belajar yang dimiliki oleh siswa.
MAKNA GURU SEBAGAI PERANAN PENTING DALAM DUNIA PENDIDIKAN Sulistiani, Irma; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2023): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i4.2222

Abstract

Guru adalah seseorang yang berperan penting penting dalam membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai moral yang akan dibutuhkan siswa untuk sebuah keberhasilan di masa depan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka atau literature review yang didukung dengan sumber referensi yang relevan dengan kriteria artikel yang digunakan sebagai data merupakan minimal merujuk pada 30 jurnal, 25 diantaranya merupakan jurnal internasional. Peran guru sangat penting dalam dunia pendidikan, yaitu guru sebagai fasilitator, motivator, model, penilai, konselor, pengelola kelas, dan perencana. Sebagai seorang guru, kita juga harus mempunyai kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan berbagai peran dalam mengoptimalkan potensi belajar yang dimiliki oleh siswa.
TEKNOLOGI BERPERAN PENTING DALAM PENDIDIKAN LANJUTAN KHUSUSNYA DI SEKOLAH DASAR Ciek Sandrasyifa Ully; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i3.986

Abstract

Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk mengeksplorasi peran teknologi dalam kesiapan peserta didik dalam penanaman nilai-nilai pembangunan berkelanjutan pada peserta didik di sekolah. Perkembangan pendidikan saat ini sangatlah cepat khususnya perkembangan pendidikan digital di indonesia. Teknologi digital bisa digunakan sebagai alat bantu peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas, dengan adanya teknologi tersebut kita bisa mendapatkan segala sesuatu dengan cepat. Dalam proses pembelajarannya pengajar bisa menyampaikan materi pembelajaran menggunakan media digital seperti proyektor, audio visual, pengembangan game education, hal itu dilakukan agar dapat mempermudah para siswa dalam menyerap atau menerima suatu materi yang disampaikan oleh guru dan proses pembelajarannya lebih efektif. Itulah pentingnya teknologi digital yang digunakan pada pembelajaran. Kemajuan teknologi diharapkan guru mampu menerapkan berbagai teknologi dalam ranah Pendidikan.
UPAYA PENINGKATAN PENDIDIKAN INDONESIA DALAM MENCAPAI TARGET SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Destia Hera Ramadani; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i3.987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memaparkan rangkaian strategi yang dilakukan oleh Indonesia dalam mencapau target Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada peningkatan kualitas pendidikan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode literature review atau studi literatur yang berupa ringkasan yang berasal dari berbagai sumber yang menjelaskan berbagai macam teori dan hasil pembahasan dari penelitian terdahulu yang memiliki topik yang sesuai dengan topik pembahasan. Hasil pembahasan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa pendidikan yang ada di Indonesia terlihat memprihatinkan dan belum memiliki pemerataan yang baik di berbagai daerah sehingga beberapa provinsi lainnya harus menerapkan strategi SDGs untuk digunakan sebagai upaya yang dapat meningkatkan pendidikan. Penerapan program SDGs diharapkan mampu mengatasi kurangnya pemerataan pendidikan di Indonesia. Selain itu, juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan mengubah Indonesia menjadi lebih baik lagi
INTEGRASI PENDIDIKAN KONSERVASI DAN TEKNOLOGI UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DAN BERKUALITAS DALAM PENCAPAIAN SDGs Devi Milasari; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i3.988

Abstract

Artikel ini membahas tentang integrasi pendidikan konservasi dan teknologi sebagai strategi untuk mencapai pendidikan inklusif dan berkualitas dalam rangka pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pendidikan inklusif merupakan konsep di mana semua individu, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Di sisi lain, pendidikan konservasi merupakan pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya melestarikan lingkungan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan berkualitas melalui integrasi pendidikan konservasi dan teknologi dalam pencapaian SDGs. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengeksplorasi konsep integrasi pendidikan konservasi dan teknologi dalam konteks pendidikan inklusif. Melalui tinjauan terhadap berbagai sumber literatur, penelitian ini menyelidiki bagaimana integrasi pendidikan konservasi dan teknologi dapat meningkatkan akses, partisipasi, dan hasil belajar bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pendidikan merupakan hak asasi manusia dan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan. Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan adalah menjamin kualitas pendidikan inklusif dan adil serta meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup. Pendidikan berkelanjutan berbasis konservasi dan teknologi diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pendidikan konservasi mengajarkan pelestarian lingkungan hidup, sedangkan pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan akses pendidikan. Pendidikan konservasi dapat dilakukan melalui kurikulum hijau, kegiatan di alam terbuka, dan kampanye. Teknologi seperti pembelajaran daring, game edukasi, dan teknologi ramah lingkungan mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan. Hasil penelitian ini yaitu dengan mengintegrasikan konservasi dan teknologi, kualitas pendidikan dapat ditingkatkan demi masa depan yang berkelanjutan.
Dinamika Kesetaraan Pendidikan sebagai Fondasi SDGS Desy Riani Hafshah; Nursiwi Nugraheni
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i3.989

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk dapat mengetahui bagaimana dinamika kesetaraan pendidikan sebagai fondasi SDGS. Menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kesetaraan pendidikan merupakan fondasi kunci untuk dapat mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui strategi-strategi seperti kebijakan inklusif, reformasi kurikulum, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemanfaatan teknologi, upaya mencapai kesetaraan pendidikan dapat ditempuh. Tantangan-tantangan seperti kurangnya sumber daya, resistensi terhadap perubahan, dan ketidaksetaraan ekonomi dan sosial perlu diatasi dengan tekad bersama dan komitmen dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan mengakui pentingnya kesetaraan pendidikan sebagai landasan pembangunan berkelanjutan dapat membimbing dunia menuju masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan untuk semua individu.