Rahmi, Alfiatur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effectiveness of Psychological First Aid and Communication Skills in Enhancing Self-Efficacy: A Randomized Controlled Trial Rahmi, Alfiatur; Marlina; Marthoenis
Asian Journal of Public Health and Nursing Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Queeva Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62377/s0mzm206

Abstract

Background: Supporting students' psychological well-being is crucial for teachers, particularly in times of crisis. However, communication barriers and low confidence in administering Psychological First Aid (PFA) often hinder effective support. This study examines the impact of PFA training and interpersonal communication skills on educators' self-efficacy. Methods: A randomized controlled trial with cluster sampling was conducted among 88 educators from four schools in Aceh (September–October 2024). Participants were assigned to intervention and control groups, with data collected using a pre-test and post-test design. The intervention consisted of PFA and interpersonal communication training, delivered in 2-hour sessions over four weeks. Self-efficacy was measured using the General Self-Efficacy Scale, with data analyzed using normality tests, the Wilcoxon Signed-Rank Test, and the Mann-Whitney U Test. Results: Educators who received PFA training showed significantly higher self-efficacy compared to the control group (U = 537.500, p < 0.001; Wilcoxon Z = -5.785, p = 0.001). Similarly, interpersonal communication training led to significant self-efficacy improvements (U = 306.500, p = 0.001; Wilcoxon Z = -5.783, p < 0.001). Conclusion: PFA and interpersonal communication training enhance teachers' self-efficacy in providing psychological support. Wider implementation of these interventions is recommended to improve students' psychological well-being in Aceh.
PENDEKATAN TERAPI PSIKORELIGIUS TERHADAP PASIEN HALUSINASI: SUATU STUDI KASUS Rahmi, Alfiatur; Novitayani, Sri; Martina, Martina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien dengan kasus skizofrenia cenderung dapat melakukan hal-hal yang berbahaya karena mengikuti halusinasi yang dirasakannya. Apabila halusinasi tidak ditangani segera maka akan menimbulkan risiko terhadap keamanan diri pasien maupun orang lain. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Aceh dengan pendekatan terapi psikoreligius (zikir). Intervensi yang dilakukan adalah penerapan strategi pelaksanaan dan zikir sebagai terapi spiritual. Hasil evaluasi didapatkan dengan menggunakan kuesioner Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS) yang menunjukkan adanya penurunan intensitas halusinasi setelah diterapkan terapi zikir yaitu suara halusinasi muncul kurang dari seminggu sekali sekitar 10 menit sebelum diberikan intervensi dan menjadi tidak mendengar suara halusinasi sama sekali. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penerapan terapi psikoreligius zikir mampu membuat pasien lebih nyaman dan tenang serta menurunkan kegelisahan dan gejala lainnya pada pasien halusinasi. Diharapkan terapi psikoreligius zikir dapat diterapkan dan dijadikan satu program terjadwal rutin ketika pagi dan petang sehingga dapat menurunkan kejadian halusinasi pada pasien di Rumah Sakit Jiwa Aceh.