Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSES COLLABORATIVE GOVERNANCE PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA WINDUAJI, KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES Sutikno, Chamid; Naufal, Alban
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 4/Januari (2023): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i4.3840

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai proses collaborative governance dalam memecahkan masalah masyarakat sebagai bentuk upaya percepatan penurunan angka stunting di Desa Winduaji Kecamatan Pauyangan Kabupaten Brebes. Permasalahan stunting terhadap perkembangan anak dan balita saat ini menjadi salah satu perhatian khusus dimasyarakat yang dihadapi secara berkelanjutan oleh pemerintah baik di level pemerintah daerah sampai pemerintah pusat. Kabupaten Brebes khususnya Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan merupakan salah satu daerah yang memiliki komitmen dalam upaya menanggulangi dan percepatan terhadap penurunan angka stunting saat ini yang terbilang masih tinggi ditas standart rata-rata nasinal maupun internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagimana proses collaborative governance yang dilakukan antara pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan pihak swasta dalam bekerjasama dan bersinergi untuk menanggulangi dan menurunkan angka stunting di lingkungan masyarakat. Penelitian ini tertuju pada masing-masing pihak yang berperan dan saling bertanggungjawab satu sama lain yang tertuang dalam satu komitmen bersama yang dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dan teknik analisis data menggunakan triangulasi data dan sumber, sedangkan pemilihan informan dipilih berdasarkan kemampuan sesuai dengan kaidah purposive sampling. Hasil penelitian ini terbagi atas beberapa aspek yang meliputi kondisi awal dalam proses collaborative governance dengan melihat situasi dan kondisi masyarakat yang tergolong dalam pemasalahan stunting di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Aspek kepemimpinan dan forum komunikasi yang terjaring dalam masyarakat mulai dari level pemerintah desa, kelurahan, sampai tingkat kabupaten dan bersama para pihak-pihak swasta yang terjalin dalam penanggulangan stunting. Forum yang digunakan koordinasi melalui kelompok posyandu dan Tim Percepatan Penurunan Stunting yang selama ini tersebar di masing-masing desa dan kelurahan. Hasil dari proses collaborative governance ini mampu berjalan dengan prinsip dan nilai-nilai dalam proses kerjasama, sehingga secara bertahap pemerintah mampu mengurangi angka stunting dan mengembangkan model jaringan sosialisasi dan edukasi kesehatan meliputi pola makan dan pola asuh anak dalam upaya penanggulangan dan percepatan penuruanan stunting di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
Design a Pepper Seed Drying Oven with a Capacity of 8-10 (kg/hour) Naufal, Alban; Yosdy Nurliansyah; Rina Dwi Yani; Tri Pratomo
Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v7i1.1187

Abstract

The drying process of pepper seeds is still done by relying on sunlight, whereas rainy weather conditions will greatly slow down drying. Drying using an oven is done to make the pepper cleaner from dirt and efficient against the time of drying the pepper, For this reason, an oven is needed to dry pepper seeds so as not to be too dependent on weather conditions. This oven heating system uses LPG gas, a hygrometer used to estimate temperature and humidity, and a thermostat to regulate the room temperature in the oven, also equipped with an automatic lighter to make it easier to start the fire in the oven. The dried peppers that have been tested ranging from 50°C, 60°C, 70°C, 80°C, and 90°C are all dry with the longest duration of 99 minutes and the fastest time of 15 minutes.