Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Design a Pepper Seed Drying Oven with a Capacity of 8-10 (kg/hour) Naufal, Alban; Yosdy Nurliansyah; Rina Dwi Yani; Tri Pratomo
Jurnal E-Komtek (Elektro-Komputer-Teknik) Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-komtek.v7i1.1187

Abstract

The drying process of pepper seeds is still done by relying on sunlight, whereas rainy weather conditions will greatly slow down drying. Drying using an oven is done to make the pepper cleaner from dirt and efficient against the time of drying the pepper, For this reason, an oven is needed to dry pepper seeds so as not to be too dependent on weather conditions. This oven heating system uses LPG gas, a hygrometer used to estimate temperature and humidity, and a thermostat to regulate the room temperature in the oven, also equipped with an automatic lighter to make it easier to start the fire in the oven. The dried peppers that have been tested ranging from 50°C, 60°C, 70°C, 80°C, and 90°C are all dry with the longest duration of 99 minutes and the fastest time of 15 minutes.
PENGEMBANGAN SISTEM PENGOLAHAN LAHAN GUNA MEMPERSINGKAT WAKTU PERSIAPAN TANAM PADI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS PADA KELOMPOK TANI NIBUNG MANDIRI 2 DI DUSUN JERUJU KANAN, DESA TELUK NIBUNG, KEC. BATU AMPAR, KAB. KUBU RAYA Alban Naufal; Hj Nurhaidah; H Widodo PS; Dovian Iswanda; Tri Pratomo; Rina Dwi Yani; Edi Karyadi; Hadimi, Hadimi; Rusadi, Rusadi; Devi Andriani; Faino, Faino
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 11: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i11.9898

Abstract

Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya yang dituangkan dalam Statistik Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2015, area ladang sawah memiliki luas total 52.679 Ha di tahun 2015 yang tersebar di sembilan kecamatan. Salah satunya terdapat di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Batu Ampar Luas lahan 25 ha dengan kapasitas produksi 40-50 ton/ tahun dalam satu kali produksi. Selama ini kegiatan Kelompok Tani Nibung Mandiri 2 masih terlalu konvensional, sehingga produksi padi yang dihasilkan pun masih tergolong sedikit. Itu dikernakan masih belum terjangkaunya peralatan pendukung untuk pengolahan dan proses pasca panen di Kelompok Tani Nibung Mandiri 2. Dengan adanya alat bantu untuk proses awal penanaman sampai dengan pasca panen tentunya memberikan harapan bagi Kelompok Tani Nibung Mandiri 2 untuk dapat mempersingkat waktu penanaman padi sehingga dapat meningkatkan produktifitas pada Kelompok Tani Nibung Mandiri 2. Penerapan Ipteks pada “Kelompok Tani Nibung Mandiri 2” ini adalah dengan memberikan bantuan berupa alat traktor dan mesin tebas untuk dapat mempersingkat waktu penanaman padi sehingga dapat meningkatkan produktifitas pada Kelompok Tani Nibung Mandiri 2.
IPTEK MESIN PENCACAH PAKAN TERNAK DI KELOMPOK PETERNAK BOER ANAM DESA SUNGAI PANGKALAN I KABUPATEN BENGKAYANG Tri Pratomo; Topan Prihantoro; Widodo PS; Muh. Toasin Asha; Daryono, Daryono; Mujib, Mujib; Rina Dwi Yani; Alban Naufal; Azmal, Azmal; Devi Andriani; Aripin Manurung
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 10: Maret 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i10.7531

Abstract

“Boer Anam” merupakan salah satu kelompok peternak di Desa Sungai Pangkalan I Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat yang fokus pada peternakan kambing. Permasalahan yang dihadapi oleh peternak adalah tidak tercacahnya batang rumput gajah sehingga banyak yang terbuang. Tujuan dari pengabdian ini adalah mempercepat proses pencacahan batang rumput gajah agar mudah dicerna dan tidak terbuang. Metode yang dilakukan pada pengabdian adalah dengan memberikan transfer iptek berupa bantuan mesin pencacah pakan ternak. Mesin pencacah pakan ternak menggunakan mesin bensin sebagai penggerak dengan daya 6,5 HP, pada mekanisme pencacah terdiri dari 1 pisau tetap dan 7 pisau berputar. Transmisi daya menggunakan 4 buah pulley, 2 pulley berdiameter 3 inchi, 1 pulley berdiameter 5 inchi dan 1 pulley berdiameter 12 inchi, dengan menggunakan sabuk tipe B54 dan A45.