Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effectiveness of Internal Audit in Supporting Internal Control and Prevention of Fraud Sudirman, Sudirman; Sasmita, Halida; Djabir D, Muhammad; Krisnanto, Budhi; Muchsidin, Feronica Fungky
Bongaya Journal of Research in Accounting (BJRA) Vol. 4 No. 1 (2021): Bongaya Journal of Research in Accounting
Publisher : STIEM BONGAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37888/bjra.v4i1.271

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of internal audit at PT Bank Sulselbar Makassar in supporting internal control over fraud. This study uses a qualitative approach with the method of documentation, interviews and questionnaires to the internal auditors, anti-fraud department, and management as data collection methods. After the data was collected, data analysis was carried out using descriptive methods and measuring effectiveness. Based on the study results, it can be stated that the role of the Internal Audit Group as an internal audit in improving the internal control system for fraud at Bank Sulselbar has been influential. The internal audit of Bank Sulselbar has the authority to monitor the follow-up to the results of the audit conducted by the auditor. Monitoring activities are carried out to ensure that corrective actions have been carried out adequately and effectively. Thus, the company will implement better internal controls in the future because assessments and corrective actions for weaknesses and errors found are always carried out. There are three elements to prevent and detect fraud, namely a culture of honesty (personal), management responsibility to evaluate fraud risk (through internal control), and supervision by the audit committee (internal audit).
ANALISIS PROFITABILITAS PADA PT BLUE BIRD Tbk. PERIODE 2018-2021 DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SYSTEM Djabir D, Muhammad; Yasin, Mohamad; Samalam, Abdul Gafar; Susanto, Setya Egha; Mirna, Mirna
Movere Journal Vol. 5 No. 02 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tri Dharma Nusantara Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53654/mv.v5i02.394

Abstract

: PT Blue Bird Tbk. adalah salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi yang telah lama merajai dunia transportasi taksi di berbagai kota di Indonesia. Di tahun 2014, sebelum muncul banyaknya transportasi berbasis online, PT Blue Bird Tbk. sudah mempunyai aplikasi Taxi Mobile Reservation yang dapat di akses pada masa itu. PT Blue Bird Tbk. merupakan perusahaan transportasi merajai dunia taxi selain PT Express Transindo Tbk. (TAXI). Transportasi basis online yang telah berhasil merajai pasar pada tahun 2016 hingga kini, maka PT Blue Bird Tbk. memutar strategi dengan mencoba keberuntungan dengan cara berkolaborasi dengan taksi online dan menjalankan strategi yang baru, PT Blue Bird Tbk. mencoba untuk menaikkan pasar dengan lebih baik agar mendapatkan profit dari tahun sebelumnya. Dalam menghadapi persaingan, perusahaan dituntut untuk mampu membuat keputusan keuangan yang efektif. Keputusan keuangan yang efektif diperlukan didalam sebuah perusahaan untuk menghasilkan laba. Oleh karena itu, untuk mengetahui efesiensi perusahaan maka perlu dilakukan evaluasi kinerja keuangan. Untuk melakukan evaluasi kinerja keuangan maka dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan menganalisis laporan keuangan. Oleh itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa tingkat profitabilitas yang diperoleh PT Blue Bird Tbk. Adapun metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis Du Pont System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi Return On Investment pada PT Blue Bird Tbk. Profitabilitas yang diukur dengan menggunakan metode du pont system menunjukkan penurunan pada Return On Investmen selama tiga tahun, yang dikarenakan terjadinya penurunan pada laba bersih dan terjadi fluktuasi terhadap total aset. Perusahaan dapat meningkatkan Return On Investmen pada tahun 2020 dikarenakan terjadinya peningkatan pada laba bersih dan penurunan pada total aset.