Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REDEFINISI ARSITEKTUR MONUMEN PERJUANGAN DI INDONESIA: ARSITEKTUR MONUMEN SEBAGAI REFLEKSI CITA-CITA Hadi, Cipta; Minggra, Restu
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 4, No 2 (2021): Vol. 4 No. 2(2021): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2021
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v4i2.33895

Abstract

Apakah ekspresi arsitektur monument perjuangan bisa lebih dari sekadar peringatan peristiwa lampau? Bagaimana memperkenalkan kembali skala manusia pada arsitektur monument di Indonesia? Tulisan ini mengenai ulasan proyek sebagai riset desain untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Arsitektur monumen perjuangan di Indonesia memiliki makna dan ekspresi yang terbatas dan gagal dalam memenuhi fungsinya sebagai ruang publik bagi manusia. Melalui kompetisi desain monumen perjuangan Balikpapan yang diadakan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dilakukan eksplorasi sebuah ide desain monumen tanpa ‘monumen’. Dilakukan studi literatur sebagai dasar teori memahami makna monumen dan monumental, serta studi preseden dari karya-karya arsitek yang menerapkan pendekatan desain berdasarkan dasar teori tersebut. Riset ini menggunakan dasar teori anti-monumental dan dialogical sebagai pendekatan dalam mendesain. Desain monumen ini merupakan upaya menambah nilai entitas tidak hanya sebagai peringatan peristiwa lampau, namun juga sebagai penyongsong cita-cita masa depan dan memperkenalkan kembali skala manusia pada arsitektur monumen.
IMPLEMENTING THE MANDALA CONCEPT IN INTERSECTION LANDMARK PLANNING FOR SUSTAINABLE CITY DEVELOPMENT Hadi, Cipta
JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol 13, No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jmars.v13i2.95111

Abstract

A monument has become a stereotype for a landmark design at a road intersection in most cities in Indonesia. However, that stereotype only possesses symbolic value, overlooking other values such as spatiality and sustainability. This study proposes an alternative approach to designing a landmark at a road intersection. Mandala, as local wisdom, becomes a basic principle that later develops into the general concept of landmark design. Through literature studies of landmarks and spatial experience of architecture, and also supported by design experiments through case studies, this study suggests the Mandala concept as one of the best solutions for the landmark at a road intersection design, which offers varied and explorative designs. By the Mandala design concept, a landmark design at a road intersection not only possesses symbolic value but also environmental and better spatial experience values.