Seni adalah salah satu media yang dapatmemicukreativitas dan imajinasi anak-anak. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana kecenderungan daya imajinasianak-anak diantara usia lima hingga delapan tahun dalam kreativitas menggambar dan mewarnai. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Apa dominasi karakter objek yang dilukis oleh anak-anak di Yayasan Siti Hajar Amali, Bandung, Jawa Barat? (2) Bagaimana representasi dominasi warna lukisan anak-anak di Yayasan Siti Hajar Amali, Bandung, Jawa Barat? Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan model practical learning terhadap anak-anak di Yayasan Siti Hajar, Bandung Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kesembilan objek penelitian didapatkan dua kategori visual analisis sesuaidenganimajinasimandirianak-anaktersebut. Dua kategori visual tersebut adalah arsitektur dan fauna dengan representasi kecenderungan warna sekunder. Warna pada gambar yang dibuat oleh anak-anak Yayasan Siti Hajar Amali dominan lebih banyak menggunakan warna sekunder. Warna ini seolah merepresentasikan adanya keinginan untuk berkembang dan mandiri sekaligus adanya control emosi yang cukup pada anak-anak di Yayasan Siti Hajar Amali, Bandung. Hal ini ditunjukkan melalui kecenderungan atau dominasi warna sekunder dalam karya-karya mereka. Dimana warna-warna sekunder ini dimaknai sebagai warna yang bersifat positif dan energik