Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN DESAIN KAPAL REKREASI PANTAI BERBASIS TENAGA ANGIN Zen, Adrian Permana; Handojo, Oemar
Product Design Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Product Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

AbstrakPemanfaatan energi angin alami sudah menjadi penelitian para ilmuwan sebagai sumber energi listrik untuk perumahan. Namun masalah transportasisampai sekarang masih banyak yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber energi penggerak, Sumber energi tersebut dapatmeningkatkan adanya konsentrasi gas di atmosfer bumi sehingga dapat meningkatkan adanya pemanasan global. Dengan tujuan untuk agar tidakterjadi pemanasan global, maka dalam penelitian ini akan dibahas mengenai alternatif energi lain untuk dapat menggerakan system transportasi laut.Transportasi laut yang akan didesain adalah kapal rekreasi pantai. Energi yang digunakan adalah energi angin. Pemanfaatan energi angin sebagaisumber penggerak adalah salah satu cara untuk dapat mengurangi proses pemanasan gobal. Diharapkan pemanfaatan energi membuka peluang untuksumber gerak baru. Desain kapal yang akan didesain untuk sarana rekreasi pantai akan memanfaatkan energi angin. Dengan memasang kincir sebagaisarana untuk menangkap angin kemudian dikonversi menjadi energi listrik yang digunakan untuk memutar propeller pada kapal. AbstractThe utilization of natural wind energy source has becoming a research of many scientists as electrical power source of residential needs. But until thistime, the transportation issues are still using oil as energy source. This could affect the earth atmosphere gas concentration, thereby increasing globalwarming effect. In order to prevent global warming, this research will discuss another alternative energy source to be able to move the marinetransportation system.The marine transportation system that will be design is beach recreational boat that utilizes wind energy using windmill. The utilization of this windenergy as moving power source is one of many ways to decrease global warming process, with a hope to open chances of new energy resource. Byinstalling this windmill as a means to catch the wind and then converted into electrical energy. The boat would moved as the propeller have energyfrom this energy.
Lokakarya Fotografi: Penggunaan Media Sosial Untuk Kreativitas Siswa di Masa Pandemi Zen, Adrian Permana; Yuningsih, Cucu Retno
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 2 No 1 (2021): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v2i1.115

Abstract

Kondisi pandemi COVID-19 membuat perubahan dalam proses ngajar mengajar dalam sekolah dan merubah kebiasaan siswa dalam belajar. Sama halnya dengan seorang guru dimana proses mengajar secara konvensional dijadikan pengajaran secara online dengan memanfaatkan software. Pembelajaran siswa diberikan dengan materi yang diberikan oleh guru melalui konten video ataupun dengan video call. Konten video merupakan materi pembelajaran yang sudah diterapkan sejak semua orang hampir mempunyai akses terhadap informasi ataupun konten online dari youtube atau media pembelajaran lainnya. Akan tetapi, kegiatan untuk membuat karya seni rupa merupakan hal yang susah untuk diterapkan karena membutuhkan pembelajaran dengan metode “learning by doing”. Maka dari itu, tim abdimas mencoba untuk membuat konten pembelajaran dengan tujuan para siswa SMP Telkom dapat terus berkarya seni rupa dengan melakukan pelatihan lokakarya melalui konten fotografi. Dalam pelaksanaannya, siswa mampu menghasilkan karya fotografi yang mempunyai nilai estetika yang tinggi bila diberikan pelatihan yang tepat. Para siswa yang awalnya tidak mempunyai rasa percaya diri dalam berkarya dengan adanya keterbatasan sarana dan prasarana akibat pandemic, dengan kegiatan abdimas ini, para siswa berhasil mendapatkan kepercayaan diri dalam berkarya seni dan dibuktikan dengan melakukan pameran secara online.
Lokakarya Seni Rupa: Penggunaan Bahan Bekas Pakai Untuk Kreativitas Siswa di Masa Pandemi Yuningsih, Cucu Retno; Adrian Permana Zen
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 2 No 1 (2021): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v2i1.118

Abstract

Pembelajaran di masa pandemi dijadikan pengajaran secara online atau dalam jaringan dimana seorang guru diharuskan untuk memberikan materi melalui konten video ataupun dengan video call. Akan tetapi, kegiatan untuk membuat karya seni rupa merupakan hal yang susah untuk diterapkan karena membutuhkan alat dan bahan. Maka dari itu dengan tim abdimas ini, kami mencoba untuk membuat konten video dengan tujuan para siswa SMPN 4 Cimahi dapat terus berkarya seni rupa dengan melakukan pelatihan melalui seni rupa dengan penggunaan bahan bekas pakai. Dengan bahan yang didapatkan hanya dari bahan bekas pakai rumah saja, siswa mampu menghasilkan karya seni rupa yang mempunyai nilai estetika yang tinggi bila diberikan pelatihan yang tepat. Masyarakat sasaran yaitu para siswa siswi dari SMPN 4 Cimahi , tim Abdimas akan membuat sebuah lokakarya seni rupa. Lokakarya dibuat sesuai dengan jadwal dan materi SBDP yaitu tentang Ragam Hias. Pemahaman materi diberikan dengan metode ceramah dan metode demonstrasi berupa video atau tutorial pembuatan karya tema Ragam Hias dari bahan bekas pakai rumahan dengan diikuti oleh siswa kelas 7 yang terdiri dari 3 kelas. Pelatihan akan berupa online untuk bisa diterapkan kepada siswa siswi SMPN 4 Cimahi. Adapun maksud dan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan seni rupa adalah untuk penyebaran ilmu dan pengetahuan terkait salah satu pengetahuan di dunia seni rupa. Hasil kuesioner menunjukkan kepuasan siswa terhadap kegiatan pengabdian masyarakat ini pada peningkatan kualitas pembelajaran SBDP sangat baik dilihat dari penilaian yang diberikan oleh para peserta lokakarya ini
Review Pergeseran Fotografi Dari Sistem Konvensional ke Digital (Virtual Photoshoot) Pada Masa Pandemi COVID-19 Adrian Permana Zen; Dyah Ayu Wiwid Sintowoko; Iqbal Prabawa Wiguna; Arfi Andrian; Gregorius Kresna Haga Ginting
JURNAL RUPA Vol 6 No 1 (2021): Open Issue
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/rupa.v6i1.3060

Abstract

Virtual photoshoot is a new method in the development era of modern contemporary photography that was born due to the impact of COVID-19. This study finally tries to analyze the trend of virtual photoshoots as the use of photography technology during the Covid-19 pandemic. Virtual photoshoot is a development of photography. The method used in this research is a phenomenological approach regarding the use of online video call software in the process of shooting the object. The sample of this research is the photographic works of virtual photoshoot by Michael Fabians Cools when taking pictures using the sophisticated video call application. The results showed three main results, namely media, technical and aesthetic. In terms of media, research has found that the existence of social media such as Instagram can support the existence of a virtual photoshoot trend. Technically research, this virtual photoshoot implementation method is something new and has never happened before. The virtual photoshoot implementation method is applied in in-game screenshots and Google Street View, where virtual photoshoots offer a shooting process by taking pictures through an LCD monitor using video call software such as Zoom, Facetime, and Google Meet to bring up photo objects. Aesthetically, this study found that the results of photos from virtual photoshoots led to photography techniques that were not widely used before in conventional shooting, namely displaying the blur effect on photos using glasses or bottles. The blur effect that is usually produced through lens settings can also be produced with a glass or bottle.
Review Estetika Fotografi : Nilai Estetika Fotografi Still Life Pada Cover Majalah Casa, Indonesia Adrian Permana Zen; Isroni Muhammad Miraj; Cucu Retno Yuningsih; Avianto Nugroho; Dyah Ayu Wiwid Sintowoko
VISUALIDEAS Vol. 1 No. 2 (2021): Visual Ideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.627 KB) | DOI: 10.33197/visualideas.vol1.iss2.2021.703

Abstract

Majalah merupakan media publikasi yang berisi artikel dari berbagai penulis. Majalah mempunyai peranan penting dalam mengubah pemikiran masyarakat yang mempunyai muatan ilmu berupa sumber inspirasi, cerita pendek, gambar, dan lainnya. Majalah yang akan dibahas penulis dalam tulisan ini adalah majalah CASA. Majalah CASA Indonesia adalah majalah yang memberikan ide desain interior, inspirasi dalam dekorasi rumah, arsitektur, dan gaya hidup modern dan minimalis. Majalah CASA merupakan salah satu majalah ternama di Indonesia yang membahas tren dari perkembangan desain dalam lingkungan desain interior dan arsitektur. Sebagai majalah yang memberikan inspirasi, maka tujuan penulisan ini adalah mengevaluasi estetika fotografi dalam penyusunan komposisi objek-objek still life dalam majalah yang bisa diterima sebagai sumber inspirasi dalam masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena peneliti akan menganalisa fenomena atau keadaan sosial dimana majalah CASA menjadi salah satu majalah sumber inspirasi yang ternama. Ruang lingkup pembahasan pada penelitian ini yaitu lebih tertuju kepada nilai-nilai estetika fotografi dengan membaca simbol dalam sebuah foto yang digunakan pada cover majalah CASA sebagai daya tarik dari majalah.
Analisis Karya Fotografi: BnW Minimalism Magazine Adrian Permana Zen
VISUALIDEAS Vol. 2 No. 2 (2022): Visual Ideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/visualideas.vol2.iss2.2022.906

Abstract

Genre fotografi Black and White (BW) menjadi genre fotografi yang diminati oleh komunitas fotografi dalam Indonesia ataupun luar negeri. Fotografer seperti Ansel Adams atau Michael Kenna menjadi inspirasi bagi fotografer untuk bisa memulai karya fotografi BW. Karya fotografi mempunyai identitas tersendiri yang menggambarkan ciri khas dari seorang fotografer. Ciri khas dapat diidentifikasi dari warna, bentuk, atau ide. Penulis akan membahas identitas dalam karya fotografi BW dengan mengevaluasi karya fotografi yang terdapat pada majalah “BnW Minimalism Magazine” dimana didalamnya terdapat karya-karya fotografi BW dengan aliran minimalisme. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisa pemenang karya fotografi BW sebagai identitas dari majalah tersebut. Ruang lingkup pembahasan pada penelitian ini lebih mengacu kepada nilai-nilai estetetika dan simbol dalam foto sebagai ciri khas pada majalah.
Strategi Internalisasi Asas Restorative Justice dalam Sistem Peradilan Indonesia Isroni Muhammad Miraj Mirza; Adrian Permana Zen
Pancasila: Jurnal Keindonesiaan Vol. 2 No. 2 (2022): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2022
Publisher : Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52738/pjk.v2i2.45

Abstract

Asas keadilan merupakan suatu asas yang tidak akan pernah habis untuk ditelaah. Salah satu prinsip keadilan yang ada di masyarakat, khususnya dunia hukum, ialah restorative justice. Asas restorative justice sudah sejak lama berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Namun dilihat dari implementasinya, asas tersebut belum bisa diterapkan secara efektif dalam memberikan keadilan yang maksimal bagi para pencari keadilan. Oleh sebab itu, diperlukan peranan dan strategi yang komprehensif dalam menginternalisasikan asas restorative justice baik secara normatif maupun praktik di masyarakat oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Lembaga pemerintah yang memang berfungsi untuk membantu tercapainya hal itu ialah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dalam hal ini, BPIP perlu menjadi Lembaga terdepan dalam membantu merumuskan dan menginternalisasikan asas tersebut melalui berbagai peraturan perundang-undangan yang ada sesuai nilai Pancasila sehingga masyarakat bisa merasakan dampak dari praktik restorative justice ini. Tulisan ini dibuat dalam rangka menganalisa kerangka kerja, strategi, maupun peranan yang bisa dilakukan BPIP dalam membantu mempercepat terwujudnya pelaksanaan restorative justice secara sistematik dan terintegrasi di seluruh ranah kebijakan peraturan perundang-undangan
The Potensi Mixed Reality Dalam Pembelajaran Praktikum Online Adrian Permana Zen; Syarip Hidayat
Jurnal Sosioteknologi Vol. 21 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2022.21.3.2

Abstract

The world is facing new challenges in the digital era, especially when presented with the metaverse and other online platforms. The sector that is affected by this challenge is the education sector. Academics are faced with the challenge to keep up with digital developments toward society 5.0. The challenge is in the form of online learning. The use of software in online learning still benefits learning that is theoretical but ineffective in practicum learning due to unsupported technology. With the emergence of Augmented Reality and Virtual Reality technology, it is possible to make online learning by combining AR and VR technology, namely Mix Reality. Mix Reality provides enormous potential for online learning because it provides features that cannot be done with conventional online learning in general. The combination of Haptic AR, Audio AR, and gustatory and olfactory AR make online learning possible. Its application in online practicum, MR technology, has a crucial role because teachers can use MR to produce digital content with no restrictions and interact online with their students. Either through virtual spaces or a collaborative learning environment. This article discusses details about the potential of Mixed Reality for online practicum learning.
Pelatihan fotografi untuk mendukung ekstrakurikuler sekolah pribadi billingual boarding school Adrian Permana Zen
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 3 No 2 (2023): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v3i2.262

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler menjadi bagian yang ditunggu oleh siswa-siswi Pribadi Billingual Boarding School, namun dalam masa pandemic COVID-19 ini, kegiatan dibatasi untuk mencegah penyebaran virus. Kegiatan hanya dapat dinikmati secara online sehingga ketertarikan anak-anak untuk dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menjadi sangat berkurang dan tidak antusias. Abdimas ini diadakan untuk mendorong minat membuat karya dan mengasah kreativitas. Pelayanan berupa pelatihan diberikan supaya siswa-siswi mempunyai minat untuk berkreativitas. Maka dari itu, untuk mendukung dan memajukan kegiatan ekstrakurikuler pada siswa-siswi dalam masa pandemic ini, membuat pelatihan fotografi untuk mengasah kreativitas diperlukan untuk mendorong kemajuan sekolah. Hasilnya para siswa mendapatkan ilmu dengan memberikan inspirasi karya dan membuka forum diskusi dalam pengkaryaan.
PEMBUATAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI AKTIVITAS YAYASAN PUSAT INFORMASI DAN KEGIATAN PERSATUAN ORANG TUA DAN ANAK DENGAN DOWN SYNDROME JAWA BARAT Wiguna, Iqbal Prabawa; Zen, Adrian Permana; Rachmawanti, Ranti
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i1.52186

Abstract

Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome atau biasa disingkat POTADS adalah sebuah Yayasan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Yayasan yang dimulai di Jakarta ini memiliki cabang POTADS Jawa Barat yang kantor sekretariatnya berada di Kota Bandung. POTADS Jawa Barat seringkali mengadakan kegiatan-kegiatan yang tujuannya adalah mengedukasi orang tua anak dengan down syndrome. ‘Lensa media sosial’, dengan jangkauan dan pengaruhnya yang luas, menjadi platform penting untuk penyebaran informasi. Seiring dengan perkembangan masyarakat, kekuatan penyampaian cerita visual melalui film dokumenter telah muncul sebagai katalis perubahan, menantang stigma, dan mendorong inklusivitas. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini mengeksplorasi bentuk film dokumenter untuk menjadi wadah kegiatan komunitas POTADS yang menekankan pentingnya kegiatan berkomunitas untuk saling mendukung dalam mengembangkan kreativitas dan potensi anak-anak dengan down syndrome. Dengan menggunakan bentuk film dokumenter expository dan pendekatan mosaic narrative, tim pengabdian merekam aktivitas POTADS PIK Jawa Barat selama bulan Oktober 2023 untuk menangkap momen Down Syndrome Awareness Month event tahunan untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran down syndrome di masyarakat. Tim pengabdian masyarakat menekankan peran penting penggunaan media film dokumenter sebagai kekuatan advokasi down syndrome. Hasil dari pengabdian masyarakat ini POTADS PIK Jawa Barat menggunakan media ini untuk sosialisasi pentingnya berkomunitas untuk orang tua anak dengan kebutuhan khusus. The Association of Parents of Children with Down Syndrome commonly abbreviated as POTADS is a Foundation for children with special needs (ABK). Initially established in Jakarta, POTADS extends its reach to West Java, featuring a branch with its secretariat office located in Bandung City. POTADS West Java is actively engaged in organizing various activities aimed at educating parents of children with Down Syndrome. ‘Lens of social media’, with its wide reach and influence, became an important platform for the distribution of information. As society evolved, the power of visual storytelling through documentary films has emerged as a catalyst for change, challenging stigma and encouraging inclusivity. This community service initiative strategically employs the documentary film format to showcase POTADS community activities, underscoring the collective emphasis on supporting one another in nurturing the creativity and potential of children with Down syndrome. Through the deliberate use of an expository documentary form and a mosaic narrative approach, the community service team recorded POTADS activities during October 2023, to capture the moment of Down Syndrome Awareness Month annual event to celebrate and increase awareness of Down syndrome in the community. The community service team underscores the crucial role of documentary film media in advocating for Down syndrome. As a result, POTADS PIK West Java uses this media to socialize the importance of community for parents of children with special needs.
Co-Authors Adrian, Muhammad Yafi Afti, Sevilla Naufal Ahmed, Akell Amalia Prameisti, Yusi Amelia Pasha, Dea Andrifalin, Muhammad Raihan Apriani, Destia Arfi Andrian Athaullah, Muhammad Ashiil Rizki Avianto Nugroho Aziz, Fahri Hafidh Bachtiar, Syahrani Rahma Baskara, Bayu Tri Cucu Retno Yuningsih Darmawan, Dimas Dea Aulia Widyaevan Dewantara, Aliefiyan Toufik Zuhra Didit Endriawan Donny Trihanondo Dyah Ayu Wiwid Sintowoko Erdiansyah, Ananda Teguh Fahreza, Muhammad Refi Fairuzzah, Ira Saffana Fathana, Nur Iman Febrian, Yusep Febriyanti, Siti Annisa Febyari, Audreyelle Firdaus Azwar Ersyad, Firdaus Azwar Firdaus, Mahadika Ghassani, Rizqa Humaira Gregorius Kresna Haga Ginting Hakim, Rafli Maulana Hanif, Auwalia Rahma Afifatul Hermawan, Rio Hutabarat, Tiurma Rotua Iqbal Prabawa Wiguna Ircham Isroni Muhammad Miraj Isroni Muhammad Miraj Mirza Janitra, Azarinnabila Kamal, Rahma Zahara Kirana, Abhita Damar Lailina, Fani Mirza, Isroni Muhammad Miraj Moh. Rasyid Ridho Muhammad Naufal, Muhammad Muhammad Rizky Ramadhan Nabila Quratuain, Nanda Nafisah Mufidah Nurfaizi, Hafizh Nurmiladiah, Syahda Yaqiq Oemar Handojo Pramudyawardhani, Dyah Ayu Salsabila Prasojo, Galih Aris Priambodo, Agiel Putra, Ivan Guritno Putra, Muammar Fariz Putri, Clara Arini Ramadhan, Muhammad Sabili Ramadhana, Syahdila Novanza Ranti Rachmawanti Rhamadan, Azis Maulani Ridzky, Axel Ramadhan Risky, Muhammad Firman Rohadiyat, Vega Giri Safitri, Meliani Salma, Salsabilla Aulia Setiawan, Dennis Deanova Shafy Putra, Muhammad Shidiq, Ambya Fakhrurrozi Soni Sadono Syarip Hidayat Syasali, Shahirania Tampaty, Shaddam Alfi Tasnim, Nurida Teddy Ageng Maulana Tilaar, Risyad Rafif N Trihandono, Donny Usman, Ade Iswandi Wanapatra, Aldio Ganesa