Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Opini Mahasiswa Terhadap Keberadaan Permukiman Kampung Kumuh Stren Kali Di Kota Surabaya Ganefwati, Rini; Nurlita, Ita; Fitriawardhani, Tira
CAKRAWALA Vol 15, No 1: Juni 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v15i1.366

Abstract

Fenomena kontroversial terhadap eksistensi kampung kumuh di stren kali di perkotaan masih selalu menjadi problem hangat di perkotaan dalam hampir decade setiap pimpinan dan tak kunjung tuntas penyelesaiannya. Mengingat perkembangan kampung kumuh dalam puluhan tahun selalu makin padat. Karena itu mahasiswa sebagai generasi muda, yang kelak mempunyai akses untuk menambah  jumlah tempat tinggal di perkampungan kumuh stren kali tersebut. Maka tujuan penelitian ini hendak mengetahui bagaimana opini mahasiswa tentang keberadaan kelangsungan kampung kumuh stren kali. Dengan mengunakan metodologi survai yang diharapkan bisa menggali secara objektif bagaimana opini mahasiswa sebagai generasi muda dalam menyikapi problema kampung kumuh di perkotaan, dengan tehnik analisa deskriptif kuantitatif, yang menggunakan data prosentase dalam bentuk diagram lingkaran. Dengan lokasi penelitian di Universitas Bhayangkara Surabaya. Dan hasil penelitian yang kami peroleh bahwa opini mahasiswa terhadap permukiman kampung kumuh stren kali adalah tidak mendukung keberadaan permukiman kampung kumuh di stren kali, karena bukan merupakan tempat tinggal yang nyaman.
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP MAKANAN JAJANAN ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM Rosmaya, Ina; Ganefwati, Rini
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3660.691 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.232

Abstract

Makanan maupun minuman yang menjadi jajanan di sekolah harus mendapat perhatian dari orang tua dan guru. Pihak lain, guru mengetahui fenomena tersebut jika jajanan dijual di sekolah tidak aman. Bahkan orang tua pun mengakui mengetahui bahayanya, pernah terjadi gangguan kesehatan pada anaknya setelah mengkonsumsi salah satu makanan yang dijual pedangan di lingkungan sekolah. Sementara itu payung hukum yang mengatur tentang penjualan makanan anak-anak sekolah dasar dapat memberikan persepsi yang membuat para orang tua terlindungi dari bahaya tersebut atau tidak, karena akan menentukan sikap orang tua menghadapi kebutuhan anak-anak akan jajanan. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan metode wawancara yang bersifat terbuka, maka peneliti hendak menggambarkan persepsi orang tua dalam perspektif hukum tehadap jajanan anak-anak sekolah dasar. Baik ditinjau dari faktor-faktor atensi, ekspektasi serta memori yang mempengaruhi persepsi mereka dalam perspektif hukum terhadap jajanan anak sekolah dasar sampai sanksi-sanksi yang harus diberikan kepada penjual. Penelitian ini disampaikan bahwa faktor-faktor yang membentuk persepsi orang tua tehadap jajanan di sekolah dasar dilihat dalam perspektif hukum adalah faktor dari kewenangan pihak pimpinan atau kepala sekolah yang berada disekolah dan selain adalah faktor media massa yang mempengaruhi persepsi orang tua siswa sekolah dasar terhadap jajanan. Menurut orang tua murid sekolah dasar bahwa pimpinan atau kepala sekolah merupakan penentu pembuat keputusan segala sesuatu yang berkaitan demi kebaikan kehidupan di lingkungan sekolah. Sedangkan media massa merupakan sumber informasi bagi pengetahuan merekan untuk mengetahui peraturan-peraturan atau hukum berlaku dalam hubungan jajanan yang dikonsumsi msyarakat terutama murid sekolah dasar.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP RADIKAL-TERORISME MELALUI WEBSITE DAN SOCIAL MEDIA Rosmaya, Ina; Ganefwati, Rini
CAKRAWALA Vol 10, No 2: Desember 2016
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.228 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v10i2.41

Abstract

Terjadinya tindak pidana terorisme tidak dapat dikatakan dapat muncul dengan sendirinya, melainkan ada faktor lain yang dapat mendorong munculnya tindak pidana terorisme seperti perkembangan situasi dunia global mempunyai pengaruh yang sangat besar. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media sosial rentan dimanfaatkan untuk aksi terorisme, sehingga masyarakat terutama generasi muda agar mewaspadai penggunaan media sosial tersebut. Para tokoh masyarakat dan ahli komunikasi mewaspadai kaum muda termasuk kalangan mahasiswa sebagai orang muda yang rentan terhadap pengaruh tindak pidana terorisme. Hal ini disebabkan karena tugas mahasiswa sebagaimana kalangan kampus yang tak mungkin tidak akrab dengan dunia teknologi komunikasi yang seringkali dipergunakan sebagai sarana pembelajaran di Perguruan Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam sesuai pedoman wawancara yang bersifat terbuka (in depth interview guide). Peneliti hendak menggambarkan persepsi mahasiswa terhadap radikal-terorisme melalui penggunaan website dan media sosial, baik ditinjau dari faktor-faktor atensi, ekpektasi, serta memori yang mempengaruhi persepsi mereka. Dari penelitian ini dapat disampaikan bahwa faktor-faktor yang membentuk presepsi mahasiswa terhadap radikal terorisme melalui website dan sosial media adalah (1) Melihat dan mengamati secara terus menerus dan berulang-ulang maka tidak menutup kemungkinan akan terpengaruh, apalagi jika mahasiswa tersebut sudah memiliki dasar-dasar/pengetahuan tentang radikalisme maka ia bisa mengembangkannya, (2) Lingkungan keluarga yang tidak dapat memberi kenyamanan, sehinggga perasaaannya secara mental tidak terkontrol dengan baik. (3) Apalagi didorong dengan pemahaman agama yang salah, orang tersebut tidak dapat mencerna dengan baik apa yang dibaca, didengar dan dilihat di website/ media sosial sehingga bisa saja terpengaruh.
Peran Komunikasi Keluarga dalam Mencegah Terpapar Judi Online bagi Pelajar dan Mahasiswa Surabaya Fadeli, Muhammad; Ganefwati, Rini; Fitriawardhani, Tira
CARAKA : Indonesia Journal of Communication Vol. 6 No. 1 (2025): Caraka : Indonesia Journal of Communication
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/caraka.v6i1.199

Abstract

Fenomena maraknya judi online di kalangan pelajar dan mahasiswa menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti kecanduan, hilangnya kepercayaan dalam keluarga, kerusakan finansial, serta gangguan kesehatan mental. Keterlibatan remaja dalam aktivitas ini umumnya berawal dari rasa ingin tahu, disertai keinginan memperoleh uang secara instan. Beberapa bentuk judi online yang sering diakses antara lain Poker Online, Togel Online, Casino Online, dan Judi Bola Online. Fenomena ini mengindikasikan bahwa pola komunikasi dalam keluarga tidak berjalan efektif, sehingga remaja lebih memilih mencari hiburan di luar rumah, terlebih dengan tersedianya fasilitas dan kemudahan akses terhadap judi online. Penelitian ini menggunakan teori tiga dimensi komunikasi keluarga yang dikemukakan oleh Galvin, Bylund, dan Hecht (2021), yakni Dimensi Internal dan Eksternal, Dimensi Struktural, serta Dimensi Fungsional. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga mengandalkan strategi komunikasi terbuka yang bersifat edukatif dan preventif untuk mencegah keterlibatan anak dalam judi online. Pendekatan ini mencakup pemberian pemahaman langsung kepada anak terkait definisi judi online serta dampak negatifnya terhadap aspek sosial, psikologis, dan ekonomi.
Strategi Public Relation Ciputra Golf Surabaya Dalam Upaya Menarik Minat Customer Pasca Pandemi Covid 19 Zahara, Khoirilla Himawan; Ganefwati, Rini; Permatasari, Delmarrich Bilga Ayu
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i2.494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Public Relations (PR) Ciputra Golf Surabaya dalam menarik minat pelanggan di masa pemulihan pasca pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada tiga informan internal, didukung dokumentasi dan observasi lapangan. Wawancara dilakukan secara semiterstruktur untuk memperoleh informasi yang lebih komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ciputra Golf menerapkan strategi PR dengan memanfaatkan digital marketing, publisitas positif, dan promosi langsung ke segmen korporat. Promosi dilakukan melalui media sosial, WhatsApp, website, dan brosur, sedangkan publisitas difokuskan untuk membangun citra dan menunjukkan kontribusi sosial perusahaan. Komunikasi disampaikan secara konsisten di kanal digital dan non-digital, tetapi masih kurang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing media. Evaluasi strategi dilakukan setiap bulan melalui analisis digital, survei kepuasan, dan rapat internal. Meskipun sudah ada pelatihan komunikasi untuk staf, penyusunan dan distribusi SOP komunikasi masih perlu diperkuat. Secara keseluruhan, strategi PR Ciputra Golf cukup adaptif dan responsif terhadap perubahan perilaku konsumen, namun masih terdapat ruang perbaikan pada komunikasi dua arah dan penguatan SOP.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP RADIKAL-TERORISME MELALUI WEBSITE DAN SOCIAL MEDIA Rosmaya, Ina; Ganefwati, Rini
Cakrawala Vol. 10 No. 2: Desember 2016
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v10i2.41

Abstract

Terjadinya tindak pidana terorisme tidak dapat dikatakan dapat muncul dengan sendirinya, melainkan ada faktor lain yang dapat mendorong munculnya tindak pidana terorisme seperti perkembangan situasi dunia global mempunyai pengaruh yang sangat besar. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media sosial rentan dimanfaatkan untuk aksi terorisme, sehingga masyarakat terutama generasi muda agar mewaspadai penggunaan media sosial tersebut. Para tokoh masyarakat dan ahli komunikasi mewaspadai kaum muda termasuk kalangan mahasiswa sebagai orang muda yang rentan terhadap pengaruh tindak pidana terorisme. Hal ini disebabkan karena tugas mahasiswa sebagaimana kalangan kampus yang tak mungkin tidak akrab dengan dunia teknologi komunikasi yang seringkali dipergunakan sebagai sarana pembelajaran di Perguruan Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode wawancara mendalam sesuai pedoman wawancara yang bersifat terbuka (in depth interview guide). Peneliti hendak menggambarkan persepsi mahasiswa terhadap radikal-terorisme melalui penggunaan website dan media sosial, baik ditinjau dari faktor-faktor atensi, ekpektasi, serta memori yang mempengaruhi persepsi mereka. Dari penelitian ini dapat disampaikan bahwa faktor-faktor yang membentuk presepsi mahasiswa terhadap radikal terorisme melalui website dan sosial media adalah (1) Melihat dan mengamati secara terus menerus dan berulang-ulang maka tidak menutup kemungkinan akan terpengaruh, apalagi jika mahasiswa tersebut sudah memiliki dasar-dasar/pengetahuan tentang radikalisme maka ia bisa mengembangkannya, (2) Lingkungan keluarga yang tidak dapat memberi kenyamanan, sehinggga perasaaannya secara mental tidak terkontrol dengan baik. (3) Apalagi didorong dengan pemahaman agama yang salah, orang tersebut tidak dapat mencerna dengan baik apa yang dibaca, didengar dan dilihat di website/ media sosial sehingga bisa saja terpengaruh.
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP MAKANAN JAJANAN ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DALAM PERSPEKTIF HUKUM Rosmaya, Ina; Ganefwati, Rini
Cakrawala Vol. 9 No. 2: Desember 2015
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.232

Abstract

Makanan maupun minuman yang menjadi jajanan di sekolah harus mendapat perhatian dari orang tua dan guru. Pihak lain, guru mengetahui fenomena tersebut jika jajanan dijual di sekolah tidak aman. Bahkan orang tua pun mengakui mengetahui bahayanya, pernah terjadi gangguan kesehatan pada anaknya setelah mengkonsumsi salah satu makanan yang dijual pedangan di lingkungan sekolah. Sementara itu payung hukum yang mengatur tentang penjualan makanan anak-anak sekolah dasar dapat memberikan persepsi yang membuat para orang tua terlindungi dari bahaya tersebut atau tidak, karena akan menentukan sikap orang tua menghadapi kebutuhan anak-anak akan jajanan. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan metode wawancara yang bersifat terbuka, maka peneliti hendak menggambarkan persepsi orang tua dalam perspektif hukum tehadap jajanan anak-anak sekolah dasar. Baik ditinjau dari faktor-faktor atensi, ekspektasi serta memori yang mempengaruhi persepsi mereka dalam perspektif hukum terhadap jajanan anak sekolah dasar sampai sanksi-sanksi yang harus diberikan kepada penjual. Penelitian ini disampaikan bahwa faktor-faktor yang membentuk persepsi orang tua tehadap jajanan di sekolah dasar dilihat dalam perspektif hukum adalah faktor dari kewenangan pihak pimpinan atau kepala sekolah yang berada disekolah dan selain adalah faktor media massa yang mempengaruhi persepsi orang tua siswa sekolah dasar terhadap jajanan. Menurut orang tua murid sekolah dasar bahwa pimpinan atau kepala sekolah merupakan penentu pembuat keputusan segala sesuatu yang berkaitan demi kebaikan kehidupan di lingkungan sekolah. Sedangkan media massa merupakan sumber informasi bagi pengetahuan merekan untuk mengetahui peraturan-peraturan atau hukum berlaku dalam hubungan jajanan yang dikonsumsi msyarakat terutama murid sekolah dasar.
Opini Mahasiswa Terhadap Keberadaan Permukiman Kampung Kumuh Stren Kali Di Kota Surabaya Ganefwati, Rini; Nurlita, Ita; Fitriawardhani, Tira
Cakrawala Vol. 15 No. 1: Juni 2021
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v15i1.366

Abstract

Fenomena kontroversial terhadap eksistensi kampung kumuh di stren kali di perkotaan masih selalu menjadi problem hangat di perkotaan dalam hampir decade setiap pimpinan dan tak kunjung tuntas penyelesaiannya. Mengingat perkembangan kampung kumuh dalam puluhan tahun selalu makin padat. Karena itu mahasiswa sebagai generasi muda, yang kelak mempunyai akses untuk menambah  jumlah tempat tinggal di perkampungan kumuh stren kali tersebut. Maka tujuan penelitian ini hendak mengetahui bagaimana opini mahasiswa tentang keberadaan kelangsungan kampung kumuh stren kali. Dengan mengunakan metodologi survai yang diharapkan bisa menggali secara objektif bagaimana opini mahasiswa sebagai generasi muda dalam menyikapi problema kampung kumuh di perkotaan, dengan tehnik analisa deskriptif kuantitatif, yang menggunakan data prosentase dalam bentuk diagram lingkaran. Dengan lokasi penelitian di Universitas Bhayangkara Surabaya. Dan hasil penelitian yang kami peroleh bahwa opini mahasiswa terhadap permukiman kampung kumuh stren kali adalah tidak mendukung keberadaan permukiman kampung kumuh di stren kali, karena bukan merupakan tempat tinggal yang nyaman.