Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relationship between Parental Social Support and o Menarche Readiness among Adolescents at Islamic Centre Binbaz: A Cross-sectional Study Widyaningrum, Rahmah; Raditya, Ngaisah Eka; Anggraeni, Dwi Nur; Antari, Isti
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 10 No. 3 (2024): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v10i3.688

Abstract

Aims: This study aims to analyze the relationship between the social support of parents and the preparedness for menarche in adolescents. Methods: This research uses quantitative research with a cross-sectional design. The study was conducted at the Islamic Centre Binbaz Elementary High School. The sample consisted of 50 respondents using the total sampling techniques. The instruments used were the social support questionnaire of parents and the preparedness for menarche. Bivariate analysis used the Spearman rho test. Result: Parental support for menstruation in the negative category of 31 people (62%) and preparedness for menarche in female adolescents is as high as 35 people (70%). There is a relationship between social support of parents with menarche readiness with a p-value of 0.024 and a correlation coefficient (r) of 0.320. Discussions: In reproductive health, especially regarding menarche, parents are expected to communicate better with their children about puberty issues, because it helps ensure healthy child sexuality. Focusing on building communication between parents and children, is an effective strategy for increasing overall support for children's health. Parental support in preparing children for menarche includes being an educator who provides complete and correct information about menstruation, maintaining hygiene during menstruation, and both physical and mental support when facing menarche. Conclusion: This research indicates a relationship between parental social support and readiness for menarche in adolescents, with a weak correlation level and a positive correlation. This means that adolescents who have high parental support have a higher preparedness for menarche.
Faktor Penyebab Gangguan Psikologis pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang menjalani Hemodialisis: Literatur Reviu Naratif Rosyanti, Lilin; Hadi, Indriono; Antari, isti; Ramlah, Sitti
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.1102

Abstract

Pasien Penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis, mengalami beban gangguan fungsional yang tinggi, harapan hidup yang terbatas, pelayanan kesehatan, komplikasi yang meyebabkan berbagai masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai penyebab gangguan psikologis pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis Berbagai sumber penyebab gangguan psikologis pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis antara lain; pertama kelelahan yang disebabkan anemia, uremia, ketidakcukupan dialisis, gangguan tidur, nyeri pada tulang dan otot, status gizi buruk, peradangan, depresi, kecemasan, usia lanjut, dan penyakit penyerta.; kedua, nyeri kronis yang disebabkan prosedur HD, nyeri karena jarum, perpindahan cairan, kram, sakit kepala, dan etiologi penyakit; ketiga, masalah seksual yaitu Disfungsi seksual pada pria berhubungan dengan penuaan, penyalahgunaan obat, diabetes, penyakit jantung, sedangkan disfungsi seksual pada wanita di tandai dengan kurangnya libido, dispareunia, kekeringan vagina, rasa gairah minimal, dan anorgasmia; keempat, gangguan kognitif disebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi, dan dislipidemia, penyakit serebrovaskular, stroke, infark pembuluh darah albuminuria, cedera vaskular sistemik dan kelima gangguant tidur di sebabkan peningkatan t fosfat, asupan kafein, usia lanjut, penyakit kardiovaskular, durasi HD, kualitas HD yang buruk, gangguan napas saat tidur, mengantuk berlebihan, sindrom kaki gelisah, kelelahan/fatigue, nyeri pada tulang, stres, kecemasan dan depresi.
HUBUNGAN ANTARA HEALTHY LIFESTYLE DENGAN SELF-ESTEEM SISWA SMA DI BANTUL, YOGYAKARTA Widyaningrum, Rahmah; Antari, Isti; Saputra, Panca Umar
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3242

Abstract

Self-esteem merupakan perasaan seseorang tentang diri sendiri terkait pentingnya prestasi, hubungan interpersonal yang positif, dan kesejahteraan psikologis. Rendahnya self-esteem saat remaja merupakan prediktor kesehatan fisik dan mental yang buruk. Self-esteem yang rendah ditemukan pada individu yang memiliki gangguan psikiatris seperti depresi, gangguan makan, gangguan kecemasan, dan penyalahgunaan zat. Healthy lifestyle adalah kegiatan individu untuk menjaga dan meningkatkan kesehatannya yang terbentuk dari aktivitas fisik secara teratur, rutin, serta menjaga pola makan yang seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara healthy lifestyle dengan self-esteem siswa SMA di Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik stratified random sampling. Sampel berjumlah 354 siswa berasal dari 6 SMA di 6 Kecamatan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kriteria inklusi: 1) Siswa SMA berstatus aktif di Kabupaten Bantul; 2) Usia 15 -20 tahun; 3) Bersedia menjadi responden, dan kriteria eksklusi: 1) menggunakan obat antidepresan atau narkotik. Instrumen yang digunakan yakni Kuesioner the Healthy Lifestyles Beliefs Scale (HLB), terdiri 16 item pertanyaan dan kuesioner Rosenberg self-esteem scale (RSES) terdiri dari 10 item pertanyaan. Data dianalisis menggunakan Spearman Rank dengan aplikasi SPSS. Mayoritas responden memiliki pola hidup sehat sebanyak 201 siswa (57%) dan harga diri rendah 199 siswa (56%). Hasil uji spearman rank menunjukkan nilai p-value 0.005 (<0.05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara healthy lifestyle dan self-esteem dan nilai r = 0.148 menunjukkan bahwa tingkat kekuatan hubungan antara kedua variabel adalah lemah.
Relationship between Parental Social Support and o Menarche Readiness among Adolescents at Islamic Centre Binbaz: A Cross-sectional Study Widyaningrum, Rahmah; Raditya, Ngaisah Eka; Anggraeni, Dwi Nur; Antari, Isti
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 10 No. 3 (2024): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v10i3.688

Abstract

Aims: This study aims to analyze the relationship between the social support of parents and the preparedness for menarche in adolescents. Methods: This research uses quantitative research with a cross-sectional design. The study was conducted at the Islamic Centre Binbaz Elementary High School. The sample consisted of 50 respondents using the total sampling techniques. The instruments used were the social support questionnaire of parents and the preparedness for menarche. Bivariate analysis used the Spearman rho test. Result: Parental support for menstruation in the negative category of 31 people (62%) and preparedness for menarche in female adolescents is as high as 35 people (70%). There is a relationship between social support of parents with menarche readiness with a p-value of 0.024 and a correlation coefficient (r) of 0.320. Discussions: In reproductive health, especially regarding menarche, parents are expected to communicate better with their children about puberty issues, because it helps ensure healthy child sexuality. Focusing on building communication between parents and children, is an effective strategy for increasing overall support for children's health. Parental support in preparing children for menarche includes being an educator who provides complete and correct information about menstruation, maintaining hygiene during menstruation, and both physical and mental support when facing menarche. Conclusion: This research indicates a relationship between parental social support and readiness for menarche in adolescents, with a weak correlation level and a positive correlation. This means that adolescents who have high parental support have a higher preparedness for menarche.