Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Papua Sebagai Jalur Perdagangan Internasional Indonesia Dengan Kawasan Pasifik J. Abbas, Rusdi; Firmansyah, Muhamad; Lampita, Frisca
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v6i2.1348

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik menjadikan wilayah ini memiliki posisi strategis. Utamanya Papua sebagai jalur perdagangan internasional. Posisi geografis dan potensi sumber daya di dalamnya menjadi modal besar bagi Papua sebagai jalur perdagangan internasional yang akan menghubungkan jalur perdagangan Indonesia dengan kawasan Pasifik. Hal inilah juga membuat Papua memiliki potensi besar dalam menjalankan manuver geopolitik Indonesia di kawasan Pasifik. Konektivitas jalur komunikasi menjadi kunci utama bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan pengaruh Indonesia dalam hubungan perdagangan di kawasan Pasifik. Posisi Papua yang berbatasan langsung dengan negara- negara Pasifik, dinilai memiliki potensi strategis yang dapat menjadi pintu masuk dalam hubungan perdagangan Indonesia-Pasifik. Kehadiran Indonesia di kawasan Pasifik, melalui konektivitas jalur perdagangan Papua-Pasifik dinilai akan menjadi bagian penting dalam manuver geopolitik Indonesia di tengah persaingan kekuatan besar di kawasan Pasifik. Melalui analisa geopolitik yang dikemukakan oleh Jakub Grygiel, penelitian ini akan berusaha untuk memberikan sebuah rekomendasi strategi konektivitas jalur perdagangan di wilayah Papua yang memiliki potensi besar bagi jalur perdagangan Indonesia dengan kawasan Pasifik.
Renewable Energy Collaboration Potentials between Indonesia and Timor-Leste through the Lense of Nationally Determined Contributions (NDCs) Anggraeni, Silvia Dian; Ramadhan, Iqbal; J. Abbas, Rusdi; Dunggio, Bianca Azallia; Anastasia, Salsabila Gracia
Journal of Islamic World and Politics Vol. 9 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Prodi Hubungan Internasional Program Magister Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jiwp.v9i1.170

Abstract

This study investigates the untapped potential for South-South Cooperation (SSC) between Indonesia and Timor-Leste in the development of renewable energy. While both nations are endowed with energy resources and have aligned their policies with international sustainable development goals, cooperation in renewable energy is not maximally exploited. The study aims to identify the cooperation areas in the SSC context, particularly low-carbon development, in accordance with the Nations Determined Contributions (NDCs) of both countries. With a qualitative approach, the study combined primary and secondary data, which were presented in NDC reports. The study explored both countries' current energy scenarios, renewable energy development targets, and potential cooperative endeavors. The findings illustrate immense partnership opportunities driven by common and contrasting situations. Indonesia's advanced renewable energy sector places it in a position to support Timor-Leste technically, inducing a horizontal and non-conditioned SSC model. However, regulatory divergence, state coordination issues, and differential priorities ought to be addressed through composite coordination and care in managing government authority fragments. This research highlights the necessity of utilizing SSC to enhance renewable energy initiatives in the two countries to serve the goals of global sustainable development.