Air Conditioner (AC) merupakan perangkat penting di wilayah beriklim panas untuk menjaga kenyamanan termal, mengurangi suhu, dan mengontrol kelembapan. Pengoperasiannya melibatkan proses pemindahan panas dari dalam ke luar ruangan melalui beberapa komponen utama, seperti evaporator, kompresor, kondensor, dan katup ekspansi. Agar AC bekerja optimal, perawatan rutin pada komponen seperti evaporator dan filter udara diperlukan. Perawatan berkala ini membantu menjaga efisiensi pendinginan serta kualitas udara dalam ruangan, meskipun terkadang perawatan dilakukan saat kondisi AC masih optimal, yang meningkatkan biaya. Penelitian ini mengembangkan alat monitoring berbasis sensor suhu dan kelembapan yang dipasang di dalam dan di luar ruangan, untuk memantau kinerja AC secara lebih akurat. Alat ini juga mengumpulkan data pengaturan AC seperti mode, suhu, dan fan speed. Data tersebut dikirim dan diolah di web server yang akan mengirimkan notifikasi jika terjadi anomali. Sistem ini juga menyalakan LED sebagai indikasi perawatan AC diperlukan, sehingga perawatan dilakukan secara tepat waktu. Sistem monitoring kondisi AC berhasil diimplementasikan dan diuji dengan baik. Sistem ini mampu mendeteksi anomali, memberikan notifikasi perawatan, serta mengirimkan data secara real-time. Implementasi teknologi Internet of Things (IoT) menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) memungkinkan pemantauan kondisi AC yang lebih efisien dan tepat waktu​.