Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif T-P-S (Think-Pair-Share) terhadap Kemampuan Berbicara dan Menulis Narasi pada Siswa Penutur Asing di Kelas VII SMP Lentera Kasih. ., Ni Putu Desy Damayanthi; ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum; ., PROF.DR. I WAYAN RASNA, MPd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif T-P-S (Think- Pair-Share) terhadap kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa penutur asing kelas VII SMP Lentera Kasih, (2) pengaruh model pembelajaran kooperatif T-P-S (Think- Pair-Share) terhadap kemampuan menulis narasi siswa penutur asing kelas VII SMP Lentera Kasih, dan (3) pengaruh model pembelajaran kooperatif T-P-S (Think- Pair-Share) terhadap kemampuan berbicara dan menulis narasi siswa penutur asing kelas VII SMP Lentera Kasih. Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperimen, desain penelitiannya adalah One Group Only Pree-Posttest Design. Subjek penelitian yakni seluruh siswa kelas VII SMP Lentera Kasih, jumlah 15 siswa dengan menggunakan teknik intake group. Anggota populasi mendapatkan perlakuan sama yakni pretest dan posttest. Data keterampilan berbicara dikumpulkan dengan metode tes berbicara, data kemampuan menulis narasi diperoleh melalui metode tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif T-P-S (Think-Pair-Share) terhadap kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa penutur asing kelas VII SMP Lentera Kasih, (2) terdapat pengaruh pembelajaran kooperatif T-P-S (Think-Pair-Share) terhadap kemampuan menulis narasi siswa penutur asing kelas VII SMP Lentera Kasih, dan (3) terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif T-P-S (Think-Pair-Share) terhadap kemampuan berbicara dan menulis narasi siswa penutur asing kelas VII SMP Lentera Kasih. Kata Kunci : model pembelajaran kooperatif, berbicara, menulis narasi This study aims to describe (1) the influence of cooperative learning model T-P-S (Think- Pair-Share) on the ability to speak in Indonesian language for foreign students in grade VII of SMP Lentera Kasih, (2) the influence of cooperative learning model T-P-S (Think- Pair-Share) on the ability to write narrative paragraphs for foreign students in grade VII of SMP Lentera Kasih, and (3) the influence of cooperative learning model T-P-S (Think- Pair-Share) on the ability to speak and write a narrative for foreign students in grade VII of SMP Lentera Kasih. The design of this study is a quasi-experimental design, the study was using the Only One Group Pree-posttest design. The subjects of this experiment are all students in grade VII of SMP Lentera Kasih, the number of the subjects are 15 students selected by using a technique called intake group. Members of the subjects received the same treatment which are pretest and posttest. The speaking data has been collected by the method of speaking skills tests and the writing data were obtained through the narrative writing skills test. This study uses statistical analysis techniques of MANOVA. The results are (1) there is an influence of cooperative learning model T-P-S (Think-Pair-Share) on the ability to speak Indonesian language foreign students in grade VII of SMP Lentera Kasih, (2) there is a significant influence of cooperative learning T-P-S (Think-Pair-Share) on the ability to write narrative paragraphs for foreign students in grade VII of SMP Lentera Kasih, and (3) there is an influence of cooperative learning model T-P-S (Think-Pair-Share) on the ability to speak and write a narrative writing for foreign students in grade VII of SMP Lentera Kasih.keyword : models cooperative learning, speaking, write narrative
PENERAPAN TEKNIK PENUGASAN DENGAN MEDIA KLIPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA DI KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 3 SINGARAJA ., Ni Putu Desy Damayanthi; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Drs.I Wayan Wendra,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2567

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang ditempuh dalam penerapan teknik penugasan kliping, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa hingga tercapainya tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada kegiatan menulis opini dengan penerapan teknik penugasan kliping, dan(3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan teknik penugasan kliping. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan dan siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 33 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah,peningkatan hasil, dan respons siswa dalam penerapan teknik penugasan kliping. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode angket/kuesioner.Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Terdapat beberapa langkah penerapan teknik penugasan kliping untuk meningkatkan aktivitas dan tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis opini. Langkah-langkah tersebut adalah (1) menekankan pada pembelajaran menulis opini yang sebelumnya diajak untuk membuat kerangka opini dan mencantumkan abstrak yang dapat membuat siswa melakukan kegiatan menulis opini dengan lebih baik, (2) hasil penelitian ini adalah tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis opini siswa berkat diterapkannya teknik penugasan kliping, yakni pada data awal skor rata-rata klasikal 68 dengan kategori cukup, siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 75 dengan ketegori baik, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 84 dengan kategori baik, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan teknik penugasan kliping dalam pembelajaran menulis opini. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru disarankan untuk menerapkan teknik penugasan kliping agar dapat secara langsung merangsang penemuan siswa terhadap masalah dunia nyata dan memberi siswa kesenangan dalam pembelajaran. Kata Kunci : teknik penugasan kliping, menulis, opini The aims of this Classroom Action Research (CAR) are: (1) to describe the steps in applying clipping task technique, (2) to describe the students’ improvement in achieving the standard score in writing opinion activity through the application of clipping task technique, and (3) to describe the students’ response towards the application of clipping task technique. The subjects of this research were 33 people which contained of the teachers and the students of XI Bahasa 1 Class at SMA Negeri 3 Singaraja. The objects of this research were: the steps, the improvement of the result, and the students’ response in applying the clipping task technique. The procedures of data collection used in this research were: the observation, the task, and the questionnaire. Data analysis was conducted through descriptive quantitative and descriptive qualitative techniques. There were some steps in implemeting the clipping task technique to improve the activity and the to reach the standard score of writing achievement. Those steps were: (1) focusing on the writing the opinion, in which before applying it, the students were asked to make a draft and put the abstract that could make them conduct the writing opinion activity better, (2) the result of this research were the improvement of students’ score because of the use of clipping task technique, in which in the very first data, the average of classical score was 68 with enough category; in cycle 1, the average of classical score was 75 with good category; and in cycle 2, the average of classical score was 84 with good category, (3) the students gave the positive response toward the application of clipping task technique in writing opinion activity. Based on those results, the other researchers are recommended to apply the clipping task technique in other language subjects. keyword : the clipping task technique, writing, opinion
PENERAPAN TEKNIK PENUGASAN DENGAN MEDIA KLIPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA DI KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 3 SINGARAJA Ni Putu Desy Damayanthi .; Drs.Gde Artawan,M.Pd .; Drs.I Wayan Wendra,M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2567

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah yang ditempuh dalam penerapan teknik penugasan kliping, (2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa hingga tercapainya tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada kegiatan menulis opini dengan penerapan teknik penugasan kliping, dan(3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan teknik penugasan kliping. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan dan siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 33 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah,peningkatan hasil, dan respons siswa dalam penerapan teknik penugasan kliping. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode tes, dan metode angket/kuesioner.Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Terdapat beberapa langkah penerapan teknik penugasan kliping untuk meningkatkan aktivitas dan tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis opini. Langkah-langkah tersebut adalah (1) menekankan pada pembelajaran menulis opini yang sebelumnya diajak untuk membuat kerangka opini dan mencantumkan abstrak yang dapat membuat siswa melakukan kegiatan menulis opini dengan lebih baik, (2) hasil penelitian ini adalah tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis opini siswa berkat diterapkannya teknik penugasan kliping, yakni pada data awal skor rata-rata klasikal 68 dengan kategori cukup, siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 75 dengan ketegori baik, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 84 dengan kategori baik, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan teknik penugasan kliping dalam pembelajaran menulis opini. Berdasarkan hasil penelitian ini, guru disarankan untuk menerapkan teknik penugasan kliping agar dapat secara langsung merangsang penemuan siswa terhadap masalah dunia nyata dan memberi siswa kesenangan dalam pembelajaran. Kata Kunci : teknik penugasan kliping, menulis, opini The aims of this Classroom Action Research (CAR) are: (1) to describe the steps in applying clipping task technique, (2) to describe the students’ improvement in achieving the standard score in writing opinion activity through the application of clipping task technique, and (3) to describe the students’ response towards the application of clipping task technique. The subjects of this research were 33 people which contained of the teachers and the students of XI Bahasa 1 Class at SMA Negeri 3 Singaraja. The objects of this research were: the steps, the improvement of the result, and the students’ response in applying the clipping task technique. The procedures of data collection used in this research were: the observation, the task, and the questionnaire. Data analysis was conducted through descriptive quantitative and descriptive qualitative techniques. There were some steps in implemeting the clipping task technique to improve the activity and the to reach the standard score of writing achievement. Those steps were: (1) focusing on the writing the opinion, in which before applying it, the students were asked to make a draft and put the abstract that could make them conduct the writing opinion activity better, (2) the result of this research were the improvement of students’ score because of the use of clipping task technique, in which in the very first data, the average of classical score was 68 with enough category; in cycle 1, the average of classical score was 75 with good category; and in cycle 2, the average of classical score was 84 with good category, (3) the students gave the positive response toward the application of clipping task technique in writing opinion activity. Based on those results, the other researchers are recommended to apply the clipping task technique in other language subjects. keyword : the clipping task technique, writing, opinion
Mitos Keris Ki Baru Gajah: Sumber Tekstual Tradisi Pembersihan Keris di Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali Anak Agung Ayu Meitridwiastiti; I Gusti Bagus Agung Kusuma Atmaja; Ni Putu Desy Damayanthi
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies) Vol 10 No 1 (2020): BALI DIASPORA
Publisher : Pusat Kajian Bali Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.606 KB) | DOI: 10.24843/JKB.2020.v10.i01.p10

Abstract

The myth of Keris Ki Baru Gajah as it is written in the text of Purana Pura Luhur Pakendungan, Kediri Subdistrict, Tabanan Regency, Bali, has become the textual source of guideline for cleansing ritual nglisah, which is rubbing oil into the blade of keris being ritualized. This article analyses the myth of Keris Ki Baru Gajah which gives contribution to the culture preservation so that the meaning and purpose of the keris cleansing ritual can be understood and performed continuously. Data were collected by literature review, interview, and recording technique and they were analyzed with the function theory and semiotic. Analysis shows that the myth of the Keris Ki Baru Gajah serves as a guide in the implementation of the tradition of separating. In addition, this myth also functions as a medium for public education, strengthening community social relations, and is believed to be a repellent for plague. The meaning of the myth, namely symbolic meaning, loyalty, and fertility. It is hoped that the tradition derived from a myth can provide harmony and prosperity in the community in Kediri District, Tabanan, Bali.Keywords : nglisah, implemention, function, and meaning
Pengelolaan Sampah Sekolah Pada Kelompok Pelestari Lingkungan Hidup SMKN 2 Denpasar I G K G Puritan W A; Ni Putu Desy Damayanthi; Shania Agatha Elleanor
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 3 (2020): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v2i3.205

Abstract

Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Kelompok Pelestari Lingkungan Hidup (PLH) SMKN 2 Denpasar. Kelompok ini adalah sebuah kelompok pencinta dan pelestari lingkungan hidup yang salah satu programnya adalah dalam menjaga kebersihan dan perhatiannya terhadap dampak sampah. Berdasarkan hasil diskusi dengan mitra maka didapat permasalahan bahwa masalah pengelolaan sampah yang belum terlalu baik pengelolaannya, terutama memilah mana sampah organik dan anorganik termasuk juga sampah yang dapat bernilai ekonomis jika ditangani dengan tepat. Upaya pemecahan masalah dalam pemahaman pemisahan sampah organik dan anorganik yang dapat ditingkatkan dengan pelatihan dan workshop pengolahan sampah, mengenalkan dan menerapkan Bank sampah berbasis sistem informasi pada guru/siswa dan PLH SMKN 2 Denpasar. Luaran yang telah dihasilkan melalui program pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat memilah sampah organik dan anorganik serta dapat mengetahui pemanfaatan sampah sehingga memiliki nilai yang ekonomis.
Pelatihan Pembuatan Desain Kemasan Produk Pada UKM Sari Ne Lemon Ni Putu Desy Damayanthi; IGKG Puritan Wijaya ADH; Ni Nyoman Utami Januhari; I Made Surya Adi Putra; I Gusti Agung Indra Muliawan; I Putu Kusa Satrialandipa Putra; Komang Nova Triana Putra; I Made Bhaskara Gautama; I Nyoman Rudy Hendrawan; I Made Arya Budhi Saputra
Journal of Community Development Vol. 2 No. 2 (2022): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v2i2.50

Abstract

Sari Ne Lemon in East Denpasar is an UKM that is active in lemon cultivation. The lemon plantation owned by Sari Ne Lemon is located in Pelaga Village, Petang District, Badung Regency. Although the lemon plantation is currently still in the village of Petang, the production and sales center is located in East Denpasar. Initially the results of the cultivation of lemon plantations were only in the form of lemons that had not undergone further processing. Currently, Sari Ne Lemon has developed lemon juice into packaged lemon juice. In its effort to develop lemon juice products, Sari Ne Lemon encountered difficulties in terms of packaging and marketing. The packaging owned by Sari Ne Lemon is still very simple, namely lemon juice is packaged and sold in plastic bottles. Therefore, the resulting product has not been able to compete in the industrial market. This service activity aims to find and implement solutions to the problems experienced by partners. Packaging that is only in the form of plastic bottles without labels will be changed into 2 types of packaging, namely labeled plastic bottle packaging and labeled plastic press glass packaging. With the activities of making branding and training on packaging of processed lemon juice products, it will produce products that have higher competitiveness and selling value. UKM Sari Ne Lemon has been helped by the successful development of their new product packaging through packaging design and implementation in 14 oz glass cups and small plastic bottles.
Pelatihan Manajemen Keuangan Dan Pemasaran Online Pada Usaha Havana Cake Ni Wayan Cahya Ayu Pratami; Ni Putu Desy Damayanthi; Ni Made Sista Riawan
Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 02 (2019): Jurnal Publika Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.266 KB) | DOI: 10.30873/jppm.v1i02.1968

Abstract

Mitra dalam pengabdian masyarakat ini adalah Ketut Luh Widiasih yang beralamat di Nusa Dua, Badung. Mitra memiliki usaha dalam pembuatan berbagai jenis kue basah tergantung pesanan yang diterima oleh mitra. Proses pembuatannya dimulai dari pengolahan bahan mentah hingga menjadi kue yang siap dijual kepada konsumen. Pemasaran produk mitra dengan menitipkan di warung sekitar, pasar maupun melalui teman. Produksi akan semakin meningkat jika menjelang hari raya keagamanaa, pesan acara kantor, maupun acara ulang tahun.  Dari kegiatan mitra, selam ini mitra belum menggunakan manajemen keuangan dalam mengelola usahanya secara langsung, sehingga arus kas masuk dan keluar tidak bisa dipastikan jumlahnya. Kemasan produk juga tidak menarik karena tidak adanya merk dagang yang diisi sehingga mngurangi metode pemasaran secara langsung ke konsumen. Pemanfaatan teknologi melalui pemasaran online dengan media sosial juga belum dilakukan oleh mitra. Alat produksi juga kurang sehingga menghambat proses produksi yang dilakukan oleh mitra. Adapun solusi yang akan dilakukan oleh tim pengabdian untuk mengatasi masalah mitra adalah melakukan pelatihan manajemen keuangan, pemberian bantuan alat produksi untuk mempercepat proses produksi serta pembuatan merk dagang agar kemasan produk menarik. Kata Kunci— Pengabdian, Manajemen Keuangan, Aneka kue
Pelatihan Penggunaan Website dan Pembuatan Konten Ajar pada Kelompok Ekstra Kulikuler Hidroponik SMKN 1 Petang Ni Putu Desy Damayanthi; I Gede Putra Mas Yusadara; I Made Surya Adiputra; IGKG Puritan Wijaya ADH; I Gusti Ngurah Wikranta Arsa; I Made Arya Budhi Saputra; I Made Bhaskara Gautama; Dian Rahmani Putri; Putu Eva Susanti; Dewa Putu Wahyu Adi Putra
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 1 (2022): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i1.356

Abstract

Ekstrakurikuler merupakan sebuah wadah pengembangan potensi peserta didik dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter. Pada SMKN 1 Petang, terdapat sebuah ekstrakurikuler hidroponik, dimana ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mendidik para siswa untuk dapat menghasilkan tanaman yang bebas hama, hasil yang lebih banyak, dapat dipanen kapan saja, serta bebas pestisida. Namun, semenjak pandemi COVID-19 yang melanda dunia, kegiatan ekstrakurikuler ini dihentikan secara sementara terkait instruksi pemerintah yang melarang adanya kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa pengabdian ini menguslkan pembuatan sebuah website dan konten ajar yang menggunakan sosial media dirasa dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh ekstrakurikuler ini. Pemanfaatan sebuah website yang khusus bagi ekstrakurikuler ini adalah sebagai media edukasi dan partisipasi aktif siswa dalam mengkuti pembelajaran pada ekstrakurikuler ini. Pada pengabdian ini sosial media dirasa dapat mengadopsi prinsip menyenangkan dari kegiatan ekstrakurikuler ini. Sosial media yang akan dimanfaatkan dalam pembuatan konten ajar adalah Instagram dan Youtube. Pada pelatihan tahap I ini telah dilaksanakan pelatihan pembuatan konten ajar pada media sosial, para peserta sudah berhasil membuat konten ajar menggunakan video-video yang sebelumnya telah dimiliki lalu dijadukan konten pada media sosial masing-masing
Pengembangan Modul Bahasa Indonesia Berbasis Karakter Bangsa di STMIK Stikom Bali Ni Putu Desy Damayanthi
Jurnal Pendidikan DEIKSIS Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan DEIKSIS
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.862 KB)

Abstract

This study aims to develop Indonesian language modules combined with national character. The backgroundof this research is that each course must instill character values in each learning material, including Indonesianlanguage courses. This research aims to produce valid, practical, and effective Indonesian language teaching materialsthat can be implemented to students especially Indonesian language courses. The study was divided into four stepscalled four-D (1) define; (2) design; (3) developing; and (4) spread. However, the duration of the study was only eightmonths, so that the study was only able to reach the third level (to develop). The product of this research is a nationcharacter language module that is ready for use by Indonesian language lecturers. The research objects wereIndonesian students and lecturers at STMIK Stikom Bali. Data collection techniques used in this study werequestionnaire techniques, interview techniques and test techniques. While the data analysis technique uses descriptivequalitative analysis techniques and descriptive statistical analysis techniques. Based on the results of the analysis it canbe concluded that the Indonesian language module based on the nation's character that is developed is suitable to beused and implemented by students, especially in Indonesian language courses.
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL BAHASA INDONESIA BERBASIS KARAKTER BANGSA TERHADAP KARAKTER MAHASISWA STIKOM BALI Ni Putu Desy Damayanthi; Muhammad Rusli
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 8 No. 2 (2020): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.737 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modul bahasa Indonesia berbasis karakter bangsa terhadap karakter mahasiswa Stikom Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah (1) Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia, dan (2) Mahasiswa Stikom Bali. Metode yang pengumpulan data yang digunakan adalah (1) observasi, (2) angket, dan (3) wawancara. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa modul bahasa Indonesia berdasarkan karakter bangsa berpengaruh terhadap karakter mahasiswa Stikom Bali. Adapun saran yang dapat diberikan adalah (1) modul bahasa Indonesia berbasis karakter bangsa agar terus dikembangkan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. This study aims to determine the effect of the nation-based Indonesian language module on the character of Stikom Bali students. This study uses a descriptive qualitative research design. The data sources of this study are (1) Lecturers of Indonesian Language Subjects, and (2) Stikom Bali Students. The data collection methods used were (1) observation, (2) questionnaire, and (3) interview. Based on the results of the analysis it can be concluded that the Indonesian language module based on the nation's character influences the character of Stikom Bali students. The suggestions that can be given are (1) the Indonesian language module based on the nation's character so that it continues to be developed in accordance with the times.