Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI KEPEMIMPINAN NASIONAL/TNI DALAM PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 DAN PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL GUNA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA TERWUJUDNYA INDONESIA TANGGUH DITINJAU DARI PERSPEKTIF KEPEMIMPINAN STRATEGIS Widhi Cahyono, Anggit; Guyana, Daniel
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 8, No 2 (2021): JMBI UNSRAT Volume 8 Nomor 2
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v8i2.34337

Abstract

AbstrakIndonesia saat ini, bahkan hampir seluruh negara di dunia secara global telah menghadapi Pandemi Covid-19 dan keterpurukan ekonomi sebagai salah satu bentuk tantangan terhadap dinamika kepemimpinan dalam perspektif kepemimpinan berbangsa dan bernegara. Dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan suatu strategi pencarian solusi yang salah satunya melalui penguatan peran sentral kepemimpinan strategis.  Kepemimpinan strategis bertanggungjawab untuk menciptakan antara tuntutan lingkungan eksternal organisasi dengan visi, misi, strategi dan implementasi organisasi. Kepemimpinan strategis bersifat multifungsional, terutama melibatkan pengelolaan melalui orang lain, dan membantu organisasi untuk menghadapi perubahan yang tampaknya berkembang secara eksponensial dalam lingkungan global.  upaya mewujudkan peningkatan peran kepemimpinan strategis nasional/TNI dalam percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional saat ini terdapat beberapa kendala diantaranya terbatasnya kemampuan perencanaan, terbatasnya kemampuan implementasi strategi serta terbatasnya kemampuan evaluasi. AbstracIndonesia today, even almost all countries in the world globally have faced the Covid-19 pandemic and economic downturn as a form of challenge to the dynamics of leadership in the perspective of national and state leadership. In realizing this, a solution-seeking strategy is needed, one of which is through strengthening the central role of strategic leadership. Strategic leadership is responsible for creating between the demands of the external environment of the organization with the vision, mission, strategy and implementation of the organization. Strategic leadership is multifunctional, primarily involving managing through other people, and helping organizations to cope with changes that appear to be growing exponentially in a global environment. In an effort to realize the increasing role of the national strategic leadership/TNI in accelerating the handling of Covid-19 and the current national economic recovery, there are several obstacles including limited planning capabilities, limited ability to implement strategies and limited evaluation capabilities.
Strategi Pemilihan Radar - Electronic Support Measure Untuk Mendukung Sistem SEWACO KRI Kelas KCR-60 TNI Angkatan Laut Gultom, Feri; Guyana, Daniel; Zulkifli, Muhammad
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 1 No. 5 (2024): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/j7ycb349

Abstract

Kebutuhan Indonesia untuk memperkuat pengawasan maritim, terutama di sekitar Kepulauan Natuna. Peningkatan ini menuntut modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Laut, termasuk penerapan Radar-Electronic Support Measure (R-ESM) pada KRI Kelas Kapal Cepat Rudal 60 (KCR-60). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pemilihan R-ESM yang paling efektif guna mendukung sistem Sensor Weapon and Command (SEWACO) KRI Kelas KCR-60, yang berperan penting dalam peperangan elektronika (Pernika). Metodologi penelitian menggabungkan analisis SWOT dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis SWOT digunakan untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam penggunaan R-ESM di KRI Kelas KCR-60. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi agresif (Strategi SO) adalah yang paling sesuai, memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kekuatan TNI AL. AHP digunakan untuk membandingkan tiga alternatif R-ESM: Phobos QR020, Vigile 100 MK2, dan SRW210A, berdasarkan kriteria kemampuan, harga, dan layanan purna jual. Hasil analisis menunjukkan bahwa Phobos QR020 memiliki bobot tertinggi dengan 65%, menjadikannya pilihan terbaik untuk mendukung operasi tempur KRI Kelas KCR-60. Penelitian ini menyarankan pengadaan Phobos QR020 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan tempur TNI AL dalam menghadapi potensi ancaman di kawasan Laut China Selatan. Kesimpulan ini mendukung strategi modernisasi alutsista yang lebih terintegrasi dan efisien, sesuai dengan kebutuhan pertahanan nasional.