Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Gemakes: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENYULUHAN DAN YOGA SURYANAMASKAR MENURUNKAN TINGKAT STRESS SERTA DISMENORE PADA REMAJA PUTRI Widiastini, Luh Putu; Karuniadi, I Gusti Agung Manik; Saraswati, Putu Ayu Dina
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1294

Abstract

Stres adalah reaksi/respon tubuh terhadap stresor psikososial (tekanan mental/beban kehidupan). Stres dapat dipengaruhi oleh perubahan hormonal yang terjadi saat menstruasi. Stres melalui aktivasi HPA (hypothalamic-pituitary-adrenal) Aksis menghasilkan kortisol dan prostaglandine. Peningkatan produksi prostaglandine dan pelepasannya (terutama PGF2a) dari endometrium selama menstruasi menyebabkan kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi dan tidak teratur sehingga timbul nyeri. Dismenore atau nyeri haid merupakan suatu fenomena simptomatik pada saat menstruasi meliputi nyeri pada daerah pinggang, perut bagian bawah, mual dan muntah, sakit kepala, letih, pusing, pingsan, serta diare. Pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan serta Yoga Suryanamaskar kepada 63 orang remaja putri di SMP N 1 Tampaksiring. Hasil pengabdian ini adalah terjadi penurunan tingkat stress dan dismenore pada remaja putri setelah diberikan penyuluhan dan yoga Suryanamaskar. Pemberian Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang dismenore, sehingga informasi yang diperoleh diharapkan menurunkan kecemasan yang berdampak pada stress. Pemberian Yoga Suryanamaskar merupakan perpaduan antara kordinasi tubuh, pikiran dan jiwa sehingga dapat membantu meningkatkan rileksasi, menurunkan ketegangan dan menghasilkan hormon endorphine sehingga dapat mencegah dan mengatasi stress dan dismenore. Penyuluhan dan Yoga Suryanamaskar dapat menurunkan tingkat stress dan dismenore pada remaja putri.
KENALI MASA PUBERTAS PADA REMAJA MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN Widiastini, Luh Putu; Karuniadi, I Gusti Agung Manik; Saraswati, Putu Ayu Dina
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1478

Abstract

Remaja adalah generasi penerus bangsa, dimana baik buruknya suatu bangsa ke depan tergantung bagaimana kondisi remaja sebagai generasi muda saat ini. Masa remaja sering dikatakan masa pubertas yang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa dimulai dari umur 8 tahun umur 8 – 14 tahun. Tahap perkembangan yang terjadi pada remaja antara lain, secara klinis mulai tumbuh ciri-ciri kelamin sekunder, perkembangan seksual, perubahan sosial serta perkembangan emosional. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja di SDN 5 Dalung tentang perubahan-perubahan yang terjadi, sehingga memiliki kesiapan baik secara fisik maupun psikologis dalam menghadapi perubahan tersebut. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan penyuluhan kenali masa pubertas. Terdapat 28 remaja (12 perempuan, dan 16 laki-laki). Teknis kegiatan adalah memberikan pre test, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan, serta diakhiri dengan post test. Hasil pengabdian ini menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan 11 orang (39.3%) yang memiliki pengetahuan kurang dan 2 orang (7.1%) memiliki pengetahuan baik, sedangkan setelah diberikan penyuluhan 5 orang (17.9%) memiliki pengetahuan cukup, dan 23 orang (82.1%) memiliki pengetahuan baik. Kesimpulan, pemberian penyuluhan tentang pubertas meningkatkan pengetahuan remaja sebanyak 82.1% dibandingkan sebelum diberikan penyuluhan, dengan nilai P-Value <0.05 yang artinya terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah di berikan pendidikan kesehatan