Abstrak Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil. Kelas ibu hamil (KIH) secara daring adalah salah satu alternatif pelayanan kesehatan pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19 saat ini. Berdasarkan beberapa penelitian pelaksanaan kelas ibu hamil yang dilaksanakan sebelum masa pandemi Covid-19 masih belum optimal. Berbagai faktor sosiodemografi memengaruhi keikutsertaan kelas ibu hamil. Dengan adanya alternatif pelaksanaan kelas ibu hamil (KIH) secara daring ini masih ada ibu hamil yang tidak mengikuti dengan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil (KIH) secara daring. Desain penelitian ini deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini ibu hamil diwilayah Puskesmas Kota Denpasar sebanyak 128 orang ibu hamil. Alat pengambilan data yang digunakan kuesioner dalam bentuk google form. Analisis data yang digunakan distribusi frekuensi dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan paritas (p value 0,000), umur (p value 0,000), pendidikan (p value 0,000) dan dukungan keluarga (p value 0,000) terhadap keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil (KIH) secara daring. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan optimal untuk melaksanakan kelas ibu hamil secara daring dengan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhinya. Kata kunci: kelas ibu hamil daring, paritas,dukungan keluarga, umur ibu hamil, pendidikan Abstract Pregnant mother class is a means to learn about health for pregnant women. Daring pregnant women class (KIH) is an alternative health service for pregnant women during the current Covid-19 pandemic. Based on several studies, the implementation of classes for pregnant women conducted before the Covid-19 pandemic was still not optimal. Various sociodemographic factors influence the class participation of pregnant women. With the alternative implementation of daring pregnancy classes (KIH), there are still pregnant women who do not follow optimally. The purpose of this study was to determine the factors that influence the participation of pregnant women in the daring class of pregnant women (KIH). This research design is descriptive observational with cross sectional approach. The population of this research is that 128 pregnant women in Denpasar City Health Centre are pregnant women. The data collection tool used was a questionnaire in the form of a google form. Data analysis used frequency distribution and chi square test. The results showed that there was a relationship between parity (p value 0.000), age (p value 0.000), education (p value 0.000) and family support (p value 0.000) on the participation of pregnant women in the daring class of pregnant women (KIH). It is recommended for health workers to provide optimal health services to carry out daring classes for pregnant women by paying attention to the factors that influence it. Keywords: daring pregnancy class, parity, family support, age of pregnant women, education