Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MARITAL RELATIONSHIP PADA PASANGAN USIA MUDA: SCOPING REVIEW Saraswati, Putu Ayu Dina; Astuti, Andari Wuri; Hakimi, Mohammad
Jurnal Cakrawala Promkes Vol 2, No 2 (2020): AUGUST
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v2i2.1900

Abstract

There are nine percent of women aged 15-19 who have married or living together in Indonesia, one percent of women divorced in the age group of 15-19 years. This scoping review aimed to review the evidence about the marital relationship among young couple in developing countries.  Arksey and O’Malley framework was applied involving identify relevant evidence; identify review question; identify relevant evidence; study selection; charting data; and collating, summarizing and reporting the data. PRISMA flowchart used to show the process of searching the literature. Result of the review showed that there were ten pieces of evidence included and processed within a review. These four themes emerged, i.e. marriage decision-makers for the young couple; changes in the marriage practice of young couples; unpreparedness pregnancy on a young couple; the perspective of young couples about marital relationship. The young married couple will face many environmental and social problems with the result that they must be able to adapt to deal with the stresses and pressures that arise in their family life.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Besi dengan Motivasi Ibu Mengkonsumsi Tablet Besi di PMB Ni Luh Putu Yuniasih, S.ST Dina Saraswati, Putu Ayu; Widiastini, Luh Putu; Yunita Udayani, Ni Putu Mirah; Manik Karuniadi, I Gusti Agung
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 5 No 2 (2021): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v5i2.204

Abstract

Latar Belakang: Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem biologis di dalam tubuh, kekurangan zat besi disebut anemia defisiensi besi. Ibu hamil dengan anemia memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelelahan saat bersalin, perdarahan serta melahirkan bayi dengan anemia defisiensi besi Kurangnya motivasi ibu untuk mengkonsumsi tablet zat besi, sering disebabkan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh ibu tentang efek samping yang ditimbulkan oleh tablet zat besi tersebut Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tablet besi dengan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel adalah 40 responden, yang dilakukan di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST dari bulan Oktober-Novermber 2021. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan responden sebagian besar kategori kurang dan tingkat motivasi kategori cukup. Nilai korelasi Spearman Rho sebesar 0,608 dan p value = 0,00, yang artinya Ha diterima atau ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu mengkonsumsi tablet besi di PMB Luh Putu Yuniasih, S.ST, hal ini menunjukkan pengetahuan merupakan penentu adanya motivasi pada ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi.
Marital relationship pada pasangan usia muda: Scoping review Putu Ayu Dina Saraswati; Andari Wuri Astuti; Mohammad Hakimi
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 2 No. 2 (2020): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/promkes.v2i2.1900

Abstract

There is nine percent of women aged 15-19 who have married or living together in Indonesia, one percent of women divorced in the age group of 15-19 years. This scoping review aimed to review the evidence about the marital relationship among young couples in developing countries.  Arksey and Malley framework was applied involving identifying relevant evidence; identifying review questions; identifying relevant evidence; study selection; charting data; and collating, summarizing and reporting the data. PRISMA flowchart is used to show the process of searching the literature.  Results of the review showed that there were ten pieces of evidence included and processed within a review. These four themes emerged, i.e. marriage decision-makers for the young couple; changes in the marriage practice of young couples; unpreparedness pregnancy on a young couple; the perspective of young couples about marital relationship. The young married couple will face many environmental and social problems with the result that they must be able to adapt to deal with the stresses and pressures that arise in their family life.
STUDI LITERATUR MANFAAT MORINGA OLEIFERA TERHADAP ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Putu Ayu Dina Saraswati; Luh Putu Widiastini; I Gusti Agung Manik Karuniadi
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 1 (2022): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v13i1.2452

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin lebih rendah dari normal. Remaja putri memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami anemia karena pertumbuhan fisik yang cepat dan mulai menstruasi sehingga dapat meningkatkan risiko kekurangan zat besi. Moringa oleifera disebut sebagai pohon ajaib, karena nilai gizinya yang tinggi dan sumber beta karoten, vitamin C, zat besi, dan kalium yang baik sehingga dapat membantu memerangi kekurangan gizi dan anemia defisiensi besi. Pencarian literatur ini dilakukan untuk mendapatkan artikel yang sesuai dengan topik melalui database Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Penelusuran literatur dibatasi dari tahun 2015-2021, dengan kata kunci moringa oleifera, anemia, remaja putri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 artikel yang dianalisis, melalui tinjauan diketahui bahwa terdapat manfaat pemberian Moringa oleifera untuk meningkatkan hemoglobin sehingga dapat menurunkan defisiensi besi pada remaja putri. Hasil kajian pustaka ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam memberikan intervensi peningkatan hemoglobin pada kasus anemia dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.
Health Education About Covid-19 On Anxiety Level Of Pregnant Women During Pandemic Ni Putu Mirah Yunita Udayan; Dian Kristiani Loru Kii; Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Putu Ayu Dina Saraswati
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 3 (2022): Volume 8 No.3 July 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i3.6313

Abstract

Latar Belakang : Iibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena virus covid-19 dimana pada masa kehamilan terjadi penurunan kekebalan parsial dan juga dikarenakan tingkat kecemasan yang meningkat menyebabkan ibu hamil lebih rentan terhadap virus. Kecemasan dapat mengganggu kesehatan mental ibu hamil. Sehingga menjadi masalah psikologis pada ibu hamil menjelang persalinan. Akibatnya berpengaruh pada kesehatan fisik dan psikologis. Beberapa solusi altrnatif dalam mengurangi angka kecemasan pada ibu hamil dimasa pandemic salah satunya penyuluhan kecemasan yang mempengaruhi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang covid-19 terhadap tingkat kecemasan ibu hamil pada masa pandemi  di Puskesmas RadamataMetode : Penelitian ini menggunakan pra-ekperimental dengan One Group Pretest-Posttest, dimana sebelum dilakukan perlakuan dan setelah dilakukan perlakuan berupa penyuluhan pada satu group dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden yang mengalami kecemasan sebelum dilakukan penyuluhan telah dilakukan pengukuran kecemasan menggunakan skala HARS . Data dianalisis menggunakan wilcoxon signed rank test.Hasil : Uji wilcoxon signed rank test menunjukkan adanya signifikansi penurunan tingkat kecemasan yang dibuktikan dengan perolehan kemaknaan p=0.000 < α 0,05Kesimpulan : Ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang covid-19 terhadap tingkat kecemasan ibu hamil pada masa pandemi di Pukesmas Radamata.Saran : Ibu hamil disarankan untuk lebih aktif mencari informasi terbaru berkaitan dengan kesehatan ibu dan janin, terlebih lagi untuk mempersiapkan diri dalam persalinan khususnya pada kondisi pandemi covid-19. Kata kunci : Penyuluhan Kesehatan, Ibu hamil, Covid-19, kecemasan. ABSTRACT Background: Pregnant women are one of the groups that are vulnerable to the Covid-19 virus, where during pregnancy there is a partial decrease in immunity, and also due to increased anxiety levels, pregnant women are more susceptible to the virus. Anxiety can interfere with the mental health of pregnant women. So that it becomes a psychological problem for pregnant women before delivery. As a result, it affects physical and psychological health. Some alternative solutions to reduce anxiety in pregnant women during the pandemic, one of which is health education which affects to increase knowledge and understanding of pregnant women.Purpose : The purpose of this study was to determine the effect of health education about covid-19 on the anxiety level of pregnant women during the pandemic at Radamata Health CenterMethod      : The design of this study used Pre-Experimental with One Group Pretest-Posttest, where before treatment and after treatment was carried out in the form of counseling in one group with a sample of 30 respondents who experienced anxiety. Before the health education was conducted, the anxiety of pregnant women was measured using a hars scaleData  were  analyzed using Wilcoxon Signed Rank Test.Result : The Wicoxon signed rank test difference test showed a significant decrease in the level of anxiety as evidenced by the significance of p= 0.000 > α 0.05.Conclusion : There was a significant effect of health education on Covid-19 on the level of anxiety of pregnant women during the pandemic at Radamata health center.Suggestion : Pregnant women are advised to be more active for searching the latest information related to the health of the mother and fetus, even more so to prepare for childbirth, especially during the covid-19 pandemic. Keywords  : Health Counseling, pregnant women, Covid-19, anxiety 
Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Motivasi Melakukan Pijat Bayi Secara Mandiri di PMB Ni Ketut Sri Andayani A.Md.Keb Nusa Dua Ni Ketut Sariani Anggara Dewi; Pande Putu Indah Purnamayanthi; Putu Ayu Dina Saraswati
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 6 No 2 (2022): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v6i2.232

Abstract

Latar Belakang: Pijat bayi merupakan salah satu bentuk sentuhan yang memainkan peran penting dalam pembentukan hubungan awal orang tua dengan anaknya. Selain kecerdasan emosional, terdapat pula kecerdasan kognitif. Penyuluhan pijat bayi dan bidan desa mayoritas belum dibekali dengan pelatihan pijat bayi, sehingga terjadi kemungkinan penyampaian informasi kurang efektif yang dapat membuat berkurangnya motivasi masyarakat untuk melakukan pijat bayi. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini melihat adanya hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu dalam melaksanakan pijat bayi secara mandiri di PMB Ni Ketut Sri Andayani A.Md.Keb Nusa Dua. Metedologi: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu yang memiliki bayi berusia 0-12 bulan. Pada penelitian ini menggunakan uji bivariat Spearman Rho untuk mencari korelasi antara pengetahuan dan motivasi responden. Hasil: Pada penelitian ini, responden mayoritas memiliki pengetahuan sedang sebanyak 21 orang (70%) dan memiliki motivasi cukup sebanyak 22 orang (73,3%). Hasil uji Sperman Rho didapatkan dengan korelasi koefisien 0,130 (kekuatan hubungan yang rendah) serta p-value 0,490 (p-value > 0,05). Kesimpulan: Tidak adanya hubungan antara pengetahuan dengan motivasi ibu dalam melaksanakan pijat bayi secara mandiri di PMB Ni Ketut Sri Andayani A.Md.Keb Nusa Dua.
Effects of massage therapy on depression in post partum mothers Ni Putu Mirah Yunita Udayani; Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Putu Ayu Dina Saraswati; Ni Made Septiari Maryani Ardi
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 10, No 4 (2022)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2022.10(4).310-320

Abstract

Background: A mental illness known as postpartum depression can develop following the delivery of a child. It is a primary focus in midwifery care since postpartum depression still occurs at a high rate in Indonesia, between 11% and 30%. The lack of social support from the mother's closest friends and family, the mother's continued discomfort after giving birth, the pain in her perineal wound, and her psychological unpreparedness for parenthood, according to several studies, are support factors that contribute to postpartum depression. The health of the mother, the baby, and the family are all negatively impacted by postpartum depression. Postpartum mothers who have postpartum depression will have a reduced capacity to care for children, less interest in their infants, and will not react well or favorably to infants. Mothers will also become sluggish.Objective: To determine the effect of massage therapy on the level of depression in postpartum women.Methods: This research is a Quasy Experiment with Pre-Posttest Design With nonequivalent Control Group with 58 postpartum mothers as respondents. Respondents were divided into the intervention group and the control group. The intervention group will be given massage therapy once a week for 4 weeks, while the control group will be given postnatal general care. Both groups were measured for post partum depression by pretest-posttest using the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) questionnaire. Data were analyzed using a computer program. Results : The results of the statistical test showed that there was a significant difference in the decrease in the EPDS score in the two groups (p-value 0.000).Conclusions: This study shows that massage therapy is effective in reducing depression in postpartum women at the Mengwi I Health Center, Badung Regency.
The Effectiveness of YOPI (Yoga and Lavender Aromatherapy) in Reducing Menstrual Pain (Dysmenorrhea) in Young Women in Mekarbhuana Village, Badung I Gusti Agung Manik Karuniadi; Luh Putu Widiastini; Putu Ayu Dina Saraswati
Midwifery and Nursing Research Vol 5, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/manr.v5i1.9636

Abstract

Background: Menstrual pain (dysmenorrhea) is pain/cramps in the abdomen that occurs on the first and second day of menstruation, has a distinctive characteristic, which appears regularly and periodically. adolescents who experience dysmenorrhea, have an impact on tension, fatigue, and emotional conflict within themselves. Dysmenorrhea can be treated with pharmacological and non-pharmacological therapy. Providing yoga and aromatherapy which are included in non-pharmacological therapy, not only provide good physical benefits for young women but also affect their psychological condition Methods: The research design was pre-experimental with a one group pretest-posttest design, with a total sample of 36 young women. Results: The pain scale before being given the yoga intervention and lavender aromatherapy was given an average of 3.9 in the moderate pain category. After the intervention was given, there was a decrease in the pain scale to 1.4 in the mild pain category. The Wilcoxon test was used for bivariate analysis of pain before and after intervention because the data were not normally distributed. The results of the bivariate test conducted obtained a p value of 0.000. Conclusion: Yoga and Lavender Aromatherapy are effective for reducing menstrual pain (dysmenorrhea) in young women in Mekarbhuana Village
PENYULUHAN DAN YOGA SURYANAMASKAR MENURUNKAN TINGKAT STRESS SERTA DISMENORE PADA REMAJA PUTRI Widiastini, Luh Putu; Karuniadi, I Gusti Agung Manik; Saraswati, Putu Ayu Dina
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1294

Abstract

Stres adalah reaksi/respon tubuh terhadap stresor psikososial (tekanan mental/beban kehidupan). Stres dapat dipengaruhi oleh perubahan hormonal yang terjadi saat menstruasi. Stres melalui aktivasi HPA (hypothalamic-pituitary-adrenal) Aksis menghasilkan kortisol dan prostaglandine. Peningkatan produksi prostaglandine dan pelepasannya (terutama PGF2a) dari endometrium selama menstruasi menyebabkan kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi dan tidak teratur sehingga timbul nyeri. Dismenore atau nyeri haid merupakan suatu fenomena simptomatik pada saat menstruasi meliputi nyeri pada daerah pinggang, perut bagian bawah, mual dan muntah, sakit kepala, letih, pusing, pingsan, serta diare. Pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan serta Yoga Suryanamaskar kepada 63 orang remaja putri di SMP N 1 Tampaksiring. Hasil pengabdian ini adalah terjadi penurunan tingkat stress dan dismenore pada remaja putri setelah diberikan penyuluhan dan yoga Suryanamaskar. Pemberian Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang dismenore, sehingga informasi yang diperoleh diharapkan menurunkan kecemasan yang berdampak pada stress. Pemberian Yoga Suryanamaskar merupakan perpaduan antara kordinasi tubuh, pikiran dan jiwa sehingga dapat membantu meningkatkan rileksasi, menurunkan ketegangan dan menghasilkan hormon endorphine sehingga dapat mencegah dan mengatasi stress dan dismenore. Penyuluhan dan Yoga Suryanamaskar dapat menurunkan tingkat stress dan dismenore pada remaja putri.
KENALI MASA PUBERTAS PADA REMAJA MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN Widiastini, Luh Putu; Karuniadi, I Gusti Agung Manik; Saraswati, Putu Ayu Dina
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i1.1478

Abstract

Remaja adalah generasi penerus bangsa, dimana baik buruknya suatu bangsa ke depan tergantung bagaimana kondisi remaja sebagai generasi muda saat ini. Masa remaja sering dikatakan masa pubertas yang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa dimulai dari umur 8 tahun umur 8 – 14 tahun. Tahap perkembangan yang terjadi pada remaja antara lain, secara klinis mulai tumbuh ciri-ciri kelamin sekunder, perkembangan seksual, perubahan sosial serta perkembangan emosional. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman remaja di SDN 5 Dalung tentang perubahan-perubahan yang terjadi, sehingga memiliki kesiapan baik secara fisik maupun psikologis dalam menghadapi perubahan tersebut. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan penyuluhan kenali masa pubertas. Terdapat 28 remaja (12 perempuan, dan 16 laki-laki). Teknis kegiatan adalah memberikan pre test, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan, serta diakhiri dengan post test. Hasil pengabdian ini menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan 11 orang (39.3%) yang memiliki pengetahuan kurang dan 2 orang (7.1%) memiliki pengetahuan baik, sedangkan setelah diberikan penyuluhan 5 orang (17.9%) memiliki pengetahuan cukup, dan 23 orang (82.1%) memiliki pengetahuan baik. Kesimpulan, pemberian penyuluhan tentang pubertas meningkatkan pengetahuan remaja sebanyak 82.1% dibandingkan sebelum diberikan penyuluhan, dengan nilai P-Value <0.05 yang artinya terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah di berikan pendidikan kesehatan