Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Kelapa Sangrai Pada Tumpi-Tumpi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Nisa, Mildhatul; Tartar, Sri Udayana; Nurmiah, Sitti; Fitri, Muhammad
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.809

Abstract

Potensi perikanan Sulawesi Selatan mencapai 945,48 ribu ton (BPS, 2022). Jenis ikan yang menjadi komoditas unggulan Sulawesi Selatan dalam perikanan budidaya salah satunya adalah ikan nila. Ikan nila mengandung protein 15 – 24%, glikogen 1-3%, lemak 1- 22%, air 66-68%. Tumpi-tumpi merupakan makanan tradisional khas Sulawesi Selatan berbahan baku daging ikan yang sudah dimasak kemudian dihaluskan di tambahkan kelapa sangrai dan bumbu kemudian dicetak berbentuk segitiga serta disajikan setelah di goreng. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi penambahan kelapa sangrai terbaik pada pembuatan tumpi-tumpi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yang diterapkan pada proses pembuatan tumpi- tumpi. Faktor A persentase kelapa sangrai 20%, 15% dan 10% . Faktor B persentase ikan nila 90%, 85% dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penelitian tumpi-tumpi ikan nila disimpulkan perlakuan yang terbaik pada produk tumpi-tumpi ikan nila yaitu penambahan kelapa sangrai 20% dan ikan nila 90% dimana dari hasil analisa di peroleh kadar air 15,1%, kadar protein 16,5%, kadar lemak15,74% dan serta nilai kesukaan warna, tekstur, aroma dan rasa 4 (sangat suka).
Pelatihan diversifikasi produk olahan samping udang Vanname bagi kelompok masyarakat di Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru Nurmiah, Sitti; Reta, Reta; Zaimar, Zaimar
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 2 (2023): Edisi November
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i2.761

Abstract

Komoditas udang eksport di Indonesia pada umumnya dalam bentuk udang beku yang tanpa kepala dan tanpa kulit, sehingga dari hasil industri pengolahan udang tersebut dapat menghasilkan limbah yang banyak. Kegiatan tersebut menjadi salah satu masalah di kalangan industri juga kepada supplier dalam hal ini masyarakat di Kabupaten Barru yang menjual udangnya dalam bentuk udang tanpa kepala dan Udang tanpa kulit. Tujuan pengabdian pada masyarakat di Kabupaten Barru adalah memanfaatkan limbah udang dalam bentuk olahan samping dari udang dengan mengolahnya menjadi petis dan kerupuk, metode yang dilakukan adalah dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi. Hasil pengabdian memberikan antusias kepada masyarakat dalam menangani dan mengolah limbah udang dan akan dijadikan alternatif dalam berwirausaha dalam bentuk petis dan kerupuk berbasis limbah kepala udang.