Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL KOLABORASI PEMASARAN ONLINE UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA MIKRO DALAM MENGHADAPI ERA DIGITAL DI KOTA SURABAYA Endang Siswati
Majalah Ekonomi Vol 26 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/majeko.vol26.no1.a3958

Abstract

The approach used in this research is qualitative, to find an overview of how micro businesses find solutions in dealing with the digital era, this research is located in Surabaya. After the data obtained from observations and interviews were collected, then data triangulation was carried out, method and theory triangulation was then analyzed. The results of the study illustrate that the management of micro-enterprises is currently faced with the digital world, some of which are not ready to enter online-based businesses. Micro-enterprises are deemed necessary to seek breakthroughs in order to be able to run their business online while still managing them offline. From several alternatives, an online marketing collaboration model can be chosen with creative groups who understand digital, this is a solution for micro businesses that are not ready to enter online business, to increase sales. This is corroborated by research by AA Anggraeni (2008), facing the explosion in the use of online marketing, small business actors must be prepared to run an online business. In line with Wirapraja, A., & Aribowo, H. (2018) the existence of globalization is now inevitably market players must review their marketing programs in order to continue to exist in the competition.
PENGARUH SERIKAT BURUH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA BURUH PRODUKSI DI JAWA TIMUR Endang Siswati
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.259 KB) | DOI: 10.33366/ref.v5i2.832

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif yaitu menjelaskan apakah ada pengaruh serikat buruh terhadap produktivitas kerja buruh produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serikat buruh terhadap produktivitas kerja buruh produksi di Jawa Timur. Sampel berjumlah 157 responden diambil dari 4 perusahaan yang tersebar di 4 kabupaten dan kota di Jawa timur. Untuk menganalisis hubungan antara variabel serikat buruh, dan variabel produktivitas kerja buruh produksi di Jawa Timur, dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling dengan bantuan soft ware Amos 7 SPSS 20. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini meliputi: analisis faktor konfirmatori masing-masing variabel, analisis full model SEM, analisis asumsi SEM, persamaan model struktural dan pengujian hipotesis. Dari Perhitungan analisis SEM dapat disimpulkan bahwa parameter estimasi hubungan antara serikat buruh terhadap produktivitas buruh produksi diperoleh sebesar 0.965. Pengujian hubungan kedua variabel tersebut menunjukkan nilai C.R = 2.142 dengan probabilitas =0.032 (p < 0,05). Berarti bahwa serikat buruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja buruh produksi di Jawa Timur, sehingga semakin tinggi serikat buruh yang dimiliki oleh perusahaan maka produktivitas kerja buruh akan semakin tinggi juga.
Marketing Go Digital Untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok UMKM Di Desa Banjar Kemuning Endang Siswati; Afif Fajar Ayyubi; Nur Qomaria; Richa Celita Falerinda
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 5 No. 1 (2021): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.938 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan dari Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pemasaran digital, terutama media sosial, bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Agar penjualan dan keuntungan UMKM meningkat. Kegiatan ini dihadiri oleh 8 peserta UMKM, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah; pertama, penjelasan tentang penggunaan Slide Power Point dan proyektor LCD; kedua, berbagi pengalaman dan diskusi; dan akhirnya, praktik langsung membuat akun media sosial (Facebook, Instagram dan OLX) dan bagaimana membuatnya menarik bagi pembeli (gambar, kata, cerita, dll.). Diadakan pada tanggal 2 Februari 2020, layanan masyarakat ini didanai oleh Universitas Bhayangkara, Surabaya. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya sedikit yang secara aktif menggunakan media sosial sebagai alat promosi dan tidak memisahkan akun toko daring mereka dari akun pribadi mereka, beberapa yang lain menggunakannya sesekali, dan sisanya dari para peserta tidak pernah menggunakan pemasaran media sosial karena kurangnya teknologi keterampilan. Setelah mengikuti kegiatan ini, semua peserta menunjukkan minat besar dalam menggunakan pemasaran media sosial secara terus menerus.Kata kunci: pemasaran digital, pendapatan, kelompok UMKMABSTRACTThe purpose of this community service is to increase knowledge and skills about digital marketing, especially social media, for Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) as well as to increase their sales and profits. Attended by 8 MSME participants, the methods used in this activity were; first, an explanation of Power Point slides and LCD projectors usage; second, sharing experiences and discussions; and finally, the direct practice of creating social media accounts (Facebook, Instagram and OLX) and how to make them attractive to buyers (pictures, words, stories, etc.). Held on 2 February 2020, this community service was funded by Bhayangkara University, Surabaya. The results show that only a few actively use social media as their promotional tool and not separating the online store account from participant’s personal accounts. Some of the participants use it occasionally, and the rest never use social media marketing due to lack of technological skills. After participating in this activity, all participants continuously show great interest in using social media marketing.Keywords: digital marketing, income, MSME village group Banjar Kemuning
Diversifikasi Produk Olahan Sambal Berbahan Dasar Ikan Laut Untuk Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Desa Pepe Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo Uky Dian Ramadhani; Endang Siswati
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 5 No. 2 (2021): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.552 KB)

Abstract

ABSTRAKHasil perikanan merupakan salah satu sumber pangan yang karakteristiknya berbeda dengan sumber pangan lainnya yang cukup rentan untuk mengalami pembusukan dalam kurun waktu relatif cepat. Hal ini secara tidak langsung dapat menimbulkan kebosanan pada konsumennya. Dengan adanya diversifikasi produk perikanan menjadi berbagai macam produk yang bervariasi, sehingga produk tersebut dapat tetap diminati oleh masyarakat Indonesia. Salah satu produk olahan perikanan yang paling banyak dibuat di Indonesia adalah Sambal. Pada program ini, Kelompok 013 melakukan diversifikasi produk olahan sambal berbahan dasar ikan laut menjadi tiga varian, yaitu Sambal Ikan Teri, Sambal Ikan Klotok, dan Sambal Ebi. Melalui kerjasama antara peserta KKN dan warga Desa Pepe, dilakukanlah sosialisasi, pelatihan pembuatan olahan sambal hingga Marketing Plan (perencanaan pemasaran). Program tersebut dilakukan bertujuan untuk membentuk kelompok masyarakat khususnya kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tidak produktif dapat mandiri secara ekonomi agar mengurangi ketergantungan ekonomi kelompok ibu-ibu tersebut terhadap suami selaku pencari nafkah. Setiap satu botol sambal dijual dengan harga Rp. 15.000 dengan keuntungan sekitar 5.000-6.300. Dari keuntungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga Desa Pepe. Pemasaran produk dilakukan melalui pemasaran offline (dari mulut ke mulut atau menitipkan produk ke toko-toko terdekat) maupun pemasaran online (sosial media dan e-commerce).Kata Kunci : Diversifikasi, Produk, Olahan Sambal, Ekonomi Rumah Tangga.ABSTRACTFishery products are a source of food whose characteristics are different from other food sources which are susceptible to decay in a relatively fast period of time. This can indirectly lead to boredom in consumers. With the diversification of fishery products into various kinds of products, so that these products can still be in demand by the Indonesian people. One of the most processed fishery products made in Indonesia is Sambal. In this program, group 013 diversified their processed marine fish based chili sauce into three variants, namely Sambal Ikan Teri, Sambal Ikan Klotok, and Sambal Ebi. Through the collaboration between KKN participants and Pepe Village residents, socialization was carried out, training on making chili sauce to the Marketing Plan (marketing planning). The program is aimed at forming community groups, especially groups of unproductive housewives who can be economically independent in order to reduce the economic dependence of these groups of mothers on their husbands as breadwinners. Each bottle of chilli is sold for Rp. 15,000 with a profit of about 5,000-6,300. From this profit, it is hoped that it can improve the economy of the people of Pepe Village. Product marketing is carried out through offline marketing (word of mouth or entrusting products to nearby shops) and online marketing (social media and e-commerce).Keywords: Diversification, Products, Processed Sambal, Household Economy.
Penerapan Ipteks Untuk Meningkatkan Mutu Olahan Kunyit Di Desa Kesamben Wetan, Kabupaten Gresik Saidah Saidah; Endang Siswati; Srianta Srianta; Hasti Afianti
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 9, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v9i3.6300

Abstract

Desa Kesamben Wetan merupakan salah satu desa di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik yang mempunyai produk unggulan berupa kunyit. Kelompok Tani (Mitra 2) terdiri dari 26 petani, menjual kunyit hasil panen tersebut ke UKM (Mitra 1). Mitra 1 menjual kunyit dalam bentuk kunyit basah dan kunyit olahan kering. Permasalahan pada olahan kunyit kering yang dijual tidak melalui proses pencucian sehingga banyak pasir yang menempel dan kunyit sebelum dikeringkan tidak melalui proses blanching sehingga banyak mengandung mikroorganisme dan kadar air yang tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian memberikan penerapan IPTEKS pada Mitra 2 berupa mesin pencuci kunyit agar kunyit yang dijual ke mitra 1 sudah dalam keadaan bersih, higienis dan pada Mitra 1 berupa mesin pengukus kunyit untuk proses blanching agar kunyit sebelum dikeringkan terbebas dari mikroorganisme, mempercepat proses pengeringan dan memiliki kwalitas baik. Metode yang digunakan yaitu persiapan, pemberian TTG mesin pencuci, pengukus, pelatihan penggunaan dan maintenance mesin, pendampingan sampai diperoleh hasil yang diinginkan. Mesin tersebut sudah melalui proses rancang bangun dengan menyesuaikan kebutuhan Mitra. Mesin pencuci kunyit berkapasitas 50-80 kg/jam menghasilkan kunyit yang bersih dan higienis, demikian juga untuk mesin pengukus kunyit berkapasitas 30 kg/10 menit menghasilkan kunyit dengan curcumin yang merata diseluruh permukaan kunyit. 
KALKULASI VOLUME, KAPASITAS TAMPUNG & PRODUKSI MESIN PENGUPAS KUACI LABU KUNING MENGGUNAKAN MOTOR ORIENTAL MOCHAMMAD MUCHID; HARYONO; INDAH EPRILIATI; ENDANG SISWATI
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 7 No 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/instek.v7i2.32566

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat mesin pengupas kuaci labu kuning yang disajikan dalam bentuk hancur atau tidak utuh bijinya, sebagai bahan tambah campuran kopi, metode yang digunakan menggunaka rekayasa engineering yaitu pemodelan 3D dan 2D drawing mesin pengupas kuaci labu kuning menggunakan SolidWork 2021. Mesin pengupas kuaci labu kuning menggunakan AC motor oriental, gear head dan speed control sebagai penggerak poros atau pisau, penelitian ini menghasilkan volume sebesar 0.00221 M3 atau 2.25 L, kapasitas tampung sebesar 1.21 Kg, kecepatan motor yang ideal 25-28 rpm, dengan waktu rata-rata 15.52 menit, menggunakan bahan kuaci labu kuning 1 Kg dilakukan percobaan sebanyak 4 kali didapatkan hasil kuaci tidak pecah dan tidak tercampur kulit. Kecepatan 50-55 menghasilkan waktu yang lebih cepat dengan hasil pecah dan tercampur dengan kulit.