Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Herlina, Lina; Harahap, Nirmala; Bangaran, Agnomelsya
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.378

Abstract

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan kesehatan bayi dan ibu, namun pelaksanaannya masih menghadapi berbagai tantangan yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Dukungan dari tenaga kesehatan, peran suami, hingga paparan promosi susu formula menjadi aspek yang berpotensi memengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif, terutama di tingkat komunitas lokal. Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif pada ibu menyusui di TPMB Susi Primayanti, A.Md. Keb Desa Pandak, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Metode penelitian ini menggunkan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 82 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup variabel dukungan tenaga kesehatan, dukungan suami, paparan promosi susu formula, usia, dan pendidikan ibu. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa 47,6% responden memberikan ASI eksklusif, dan 52,4% tidak membeikan asi ekslusif. Hasil statistik bivariat terdapat lima variabel yang tebukti secara statisttik memiliki hubungan yang bermakna dngan pemberiaan asi ekslusif yaitu dukungan tenaga kesehatan (p = 0.00), dukungan suami (p = 0.00), paparan promosi susu formula (p = 0.04), usia (p = 0.002), dan pendidikan ibu (p = 0.004) terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan faktor faktor dukungan dari tenaga kesehatan, dukungan suami, paparan susu formula, usia Ibu, pendidkan Ibu memiliki hungungan yang signifikan dengan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi tenaga kesehatan dan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan program ASI eksklusif di Indonesia.
Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Dengan Perilaku Sadari Pada Siswi SMK Pembangunan Cibadak Kabupaten Sukabumi Tahun 2024 Eneng Deudeu Rispiani; Sobar Darmaja; Harahap, Nirmala
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.415

Abstract

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satu metode deteksi dini kanker payudara yang sederhana, murah, dan dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap wanita. Namun, tingkat kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya melakukan SADARI secara rutin masih tergolong rendah, terutama di kalangan wanita usia subur. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan dengan perilaku SADARI pada siswi SMK Pembangunan Cibadak Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 61 responden yang dipilih melalui teknik non probabillity sampling dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup variabel pengetahuan, sikap dan tindakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan siswi dengan perilaku SADARI dengan nilai p-value 0,000. Terdapat hubungan antara sikap siswi dengan perilaku SADARI dengan nilai p-value 0,000. Terdapat hubungan antara tindakan siswi dengan perilaku SADARI dengan nilai p-value 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor faktor seperti pengetahuan, sikap dan tindakan memiliki hungungan yang signifikan dengan perilaku SADARI siswi SMK Pembangunan Cibadak Tahun 2024. Dengan temuan ini diharapkan Siswi SMK Pembangunan Cibadak Kabupaten Sukabumi diharapkan untuk lebih memperhatikan perihal perilaku SADARI yang dimana perlu memperdalam pengetahuan tentang SADARI agar lebih baik, sikap positif terhadap SADARI, dan tentunya melaksanakan tindakan SADARI terhadap diri sendiri untuk kesehatan kedepannya.