Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING SCHOOLOGY BAGI GURU SMK SE-KECAMATAN GEROKGAK Maysanjaya, I Made Dendi; Pradnyana, I Made Ardwi; Listartha, I Made Edy; Pratiwi, Putu Yudia; Kusumadewi, Ni Made Ayu Mita; Walhidayah, Irfan; Yasa, I Gede Agus Sukariana; Cahyadi, Kadek Wawan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.13 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.24977

Abstract

E-learning merupakan terobosan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Beragam jenis learning management system (LMS) telah dikembangan dan digunakan, salah satunya adalah schoology. Meski demikian masih ada guru, khususnya guru SMK di Kecamatan Gerokgak yang sama sekali belum pernah menggunakan LMS. Sementara ada beberapa guru yang sudah pernah menggunakan LMS, menyatakan bahwa LMS yang digunakan masih memiliki beberapa kelemahan dan cenderung tidak stabil. Berdasarkan permasalahan tersebut dirancanglah sebuah kegiatan pelatihan untuk guru SMK sebanyak 46 orang, dan berasal dari beberapa SMK di Kecamatan Gerokgak. Metode pengabdian yang dilakukan terdiri atas lima tahap kegiatan, yang terdiri atas penentuan lokasi, persiapan, pelatihan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan. Dari hasil pengabdian yang dilakukan, sebanyak 95,7% menyatakan sudah bisa menggunakan fitur schoology dan merasakan kebermanfataannya, serta 73,9% menyatakan akan menggunakannya sebagai media pendukung proses pembelajaran.
PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING SCHOOLOGY BAGI GURU SMK SE-KECAMATAN GEROKGAK Maysanjaya, I Made Dendi; Pradnyana, I Made Ardwi; Listartha, I Made Edy; Pratiwi, Putu Yudia; Kusumadewi, Ni Made Ayu Mita; Walhidayah, Irfan; Yasa, I Gede Agus Sukariana; Cahyadi, Kadek Wawan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.13 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.24977

Abstract

E-learning merupakan terobosan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Beragam jenis learning management system (LMS) telah dikembangan dan digunakan, salah satunya adalah schoology. Meski demikian masih ada guru, khususnya guru SMK di Kecamatan Gerokgak yang sama sekali belum pernah menggunakan LMS. Sementara ada beberapa guru yang sudah pernah menggunakan LMS, menyatakan bahwa LMS yang digunakan masih memiliki beberapa kelemahan dan cenderung tidak stabil. Berdasarkan permasalahan tersebut dirancanglah sebuah kegiatan pelatihan untuk guru SMK sebanyak 46 orang, dan berasal dari beberapa SMK di Kecamatan Gerokgak. Metode pengabdian yang dilakukan terdiri atas lima tahap kegiatan, yang terdiri atas penentuan lokasi, persiapan, pelatihan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan. Dari hasil pengabdian yang dilakukan, sebanyak 95,7% menyatakan sudah bisa menggunakan fitur schoology dan merasakan kebermanfataannya, serta 73,9% menyatakan akan menggunakannya sebagai media pendukung proses pembelajaran.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW OF DOCUMENTS SIMILARITY DETECTION IN THE LEGAL FIELD: TREND, IMPLEMENTATION, OPPORTUNITIES AND CHALLENGE USING THE KITCHENHAM METHOD Nazuli, Muhammad Furqan; Walhidayah, Irfan; Akhyar, Amany; Saptawati Soekidjo, Gusti Ayu Putri
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 5 No. 5 (2024): JUTIF Volume 5, Number 5, Oktober 2024
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jutif.2024.5.5.2444

Abstract

This research conducted a Systematic Literature Review (SLR) to observe the application of graph mining techniques in detecting document law similarities. Graph mining, where nodes and edges represent entities and relations respectively, has proven effective in identifying patterns within legal documents. This review encompasses 93 relevant studies published over the past five years. Despite its potential, graph mining in the legal domain faces challenges, such as the complexity of implementation and the necessity for high-quality data. There is a need to better understand how these techniques can be optimized and applied effectively to address these challenges. This SLR utilized a comprehensive approach to identify and analyze trends, implementations, and popular domains related to graph mining in legal documents. The study reviewed trends in the number of studies, categorized the implementations, and evaluated the prevalent techniques employed. The review reveals a growing trend in the use of graph mining techniques, with a noticeable increase in the number of studies year by year. The implementation of these techniques is the most popular category, with applications predominantly in legal domains such as laws, legal documents, and case law. The most frequently used graph mining techniques involve Natural Language Processing (NLP), Information Retrieval, and Deep Learning. Although challenges persist, including complex implementation and the need for quality data, graph mining remains a promising approach for developing future information systems in law.
Development of an AI Governance Model for Higher Education Using the Capability Maturity Model Integration (CMMI) Walhidayah, Irfan; Surendro, Kridanto
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 6 No. 4 (2025): JUTIF Volume 6, Number 4, Agustus 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jutif.2025.6.4.4709

Abstract

The increasing adoption of Artificial Intelligence (AI) in higher education presents strategic opportunities for institutional transformation, while introducing complex challenges related to ethics, accountability, transparency, and regulatory compliance. Responding to the growing complexity of AI implementation in academic environments , this study proposes a governance model for AI named GOVAIHEI (Governance of Artificial Intelligence for Higher Education Institutions), conceptualized using the Capability Maturity Model Integration (CMMI) framework. The model was developed using the Design Research Methodology (DRM), which consists of four stages: Research Clarification, Descriptive Study I, Prescriptive Study, and Descriptive Study II. GOVAIHEI encompasses five primary domains: Data and Information, Technology and Infrastructure, Ethics and Social Responsibility, Regulation and Compliance, and Monitoring and Evaluation. Each domain is articulated into capability areas and measurable practices, assessed using the tiered NPLF scale (Not, Partial, Largely, Fully Achieved) to determine institutional capability and maturity levels. The model was validated through expert judgment by three domain specialists, confirming its relevance, methodological soundness, and alignment with CMMI principles. A web-based evaluation system was also developed using Laravel, PostgreSQL, Redis, and Nginx, enabling structured, efficient, and automated assessments. Implementation in a case study at Institute XYZ revealed an initial maturity level (Level 1) with development goals toward Level 3 (Defined). The findings demonstrate a practical foundation for navigating the multifaceted nature of AI adoption in higher education through a structured and adaptable governance approach, which aligns with the increasing demand for robust digital governance frameworks in technology-driven environments.  
Dampak Program EQUAL Berbasis Artificial Intelligence Co-Pilot terhadap Pemberdayaan Sosial-Ekonomi Pelaku UMKM Rizaldi, Ahmad; Walhidayah, Irfan
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2494

Abstract

Pada era ekonomi digital, Artificial Intelligence (AI) menawarkan peluang strategis untuk meningkatkan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Fokus penelitian ini adalah bagaimana Program Empower Equality AI Initiative (EQUAL), yang berbasis AI Co-Pilot, berdampak pada pemberdayaan sosial, ekonomi, dan digitalisasi para pelaku UMKM. Desain penelitian ini studi kasus multipel dengan embedded analysis. Penelitian menganalisis perubahan omzet, efisiensi biaya, produktivitas, kepercayaan diri, jejaring sosial-ekonomi, partisipasi komunitas, serta keterampilan dan integrasi AI ke strategi usaha. Sampel penelitian ini terdiri dari 7 peserta program EQUAL yang terlibat dalam penelitian melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi fokus grup (FGD). Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga transformasi utama. Pertama, transformasi literasi dan kesadaran digital, di mana peserta beralih dari sikap pasif terhadap AI menuju pemahaman fungsional dan aplikatif. Kedua, transformasi kapabilitas sosial, yang ditandai dengan meningkatnya rasa percaya diri, partisipasi dalam jejaring digital, serta pengakuan sosial. Ketiga, transformasi kapabilitas ekonomi, melalui pemanfaatan AI Co-Pilot untuk desain produk, strategi pemasaran digital, dan pengelolaan usaha yang lebih efisien. Temuan ini menegaskan bahwa program berbasis AI tidak hanya berimplikasi pada transformasi bisnis, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang signifikan bagi keberlanjutan pemberdayaan UMKM.