Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Improving Students’ Understanding of Animals’ Movement Organs Through VideoScribe-based Learning Sukadana, I Kadek; Japa, I Gusti Ngurah
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v5i2.36205

Abstract

Teachers do not apply interesting learning models that can stimulate students in learning. In addition, the lack of learning media that can facilitate students in learning has an impact on students' low science learning outcomes. This study aims to develop a learning video about Animal Movement Organs to improve students' understanding in learning. This type of research is development research. The model used to develop the product is ADDIE. Techniques that collect data are interviews and questionnaires. The instrument used to collect data is a questionnaire. The subjects of this study amounted to 4 experts. The analysis technique in this research is descriptive qualitative statistical analysis and descriptive quantitative. The results of the research are the test results from the content experts of the developed media subjects get a value of 4.71 (very good), the test results from the learning media experts get a value of 4.75 (very good) and the results of the validity test of the developed media teachers get a value of 4 .83 (very good). It can be concluded that the learning video media regarding animal movement organs based on video scribe is feasible to be applied in learning. The implication of this research is that the developed media can make it easier for students to understand the material of animal movement organs and can facilitate students in independent learning.
MINUMAN TRADISIONAL LOLOH DON CEMCEM SEBAGAI WELCOME DRINK DI DESA WISATA PENGLIPURAN BALI Sinarsari, Ni Made; Sukadana, I Kadek
Paryaṭaka Jurnal Pariwisata Budaya dan Keagamaan Vol 2 No 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Institut Agama Hindu Negeri Gde Puda Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53977/pyt.v2i1.650

Abstract

The existence of a tourism destination can be known by tourists not only because of its natural beauty, but the beauty of its culture including its traditional cuisine is also one of the factors that make the area known to the public. This study aims to determine the use of the traditional drink loloh don cemcem as a welcome drink for tourists visiting the tourist village of Penglipuran, Bangli Regency - Bali. The method used is qualitative, with a field study research approach and literature study. Data collection methods used include: observation, interviews, and literature study. The results of this study indicate that Penglipuran village has been designated as a tourist village by the Bangli Regency Government since 1993 because in addition to offering a beautiful rural charm, Penglipuran village also has cultural characteristics that are different from other villages in Bali. Processing of cemcem leaves in general until they become loloh, starting from the process of preparing tools and materials. Then proceed with the process of concocting the material until it becomes loloh don cemcem until finally to the packaging process. In processing cemcem leaves to become loloh, personal hygiene is one of the important factors that should not be forgotten so that the processed loloh can provide benefits to those who consume it. Loloh don cemcem has several benefits for tourists who consume it, including: (a) relieve internal heat and increase body fluids; (b) relieve dry cough and facilitate urination; (c) promote bowel movements and maintain intestinal health (d) increase appetite; and (e) reduce hypertension. Keywords: Loloh Don Cemcem; Welcome Drinks; Penglipuran Tourism Village
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) TERINTEGRASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII Lagonda, Reflyn Priciliya; Aris Diartama, Anak Agung; Sukadana, I Kadek
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2909

Abstract

Pemeriksaan CT scan abdomen adalah suatu pemeriksaan untuk melihat anatomi dan patologi dari organ daerah abdomen dimana gambaran hasil scanning berupa gambaran penampang crossectional. Salah satu indikasi pemerikaan CT scan abdomen yaitu Ca Colon. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Di instalasi Radiologi RSUD Undata Palu menggunakan protocol MSCT Abdomen tiga fase, pasien di instrusikan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium untuk pengecekkan ureum dan kreatinin, kemudian pasien di instrusikkan puasa sebelum dilakukan pemeriksaan. Sebelum dimulai pemeriksaan surat persetujuan tindakan dan skin test untuk memastikan pasien memiliki alergi atau tidak. Media kontras Ultravist-370 yang digunakan sebanyak 80 ml dengan perbandingan 1:2 dengan Nacl di injeksikan melalui intravena menggunakan injektor. Teknik scanning menggunakan scanogram, scanning pemasukkan media kontras. Rekonstruksi gambar menggunakan format MPR untuk memperoleh potongan axial, sagittal dan coronal dengan slice thickness 5mm. Kelebihan pemeriksaan CT scan abdomen tiga fase lebih sensitif melihat adanya massa dengan melihat penyangatannya, dapat lebih teliti dalam menilai keterlibatan struktur-struktur disekitarnya, bisa melihat daerah yang terjadi penebalan, pembesaran kelenjar limfa, dan mestastase. Kekurangan pemeriksaan ini persiapannya harus ke laboratorium cek ureum dan kreatinin, pemeriksaan kontras tidak dapat dilakukan pada pasien yang alergi dan dosis radiasi yang diterima pasien lebih banyak.
TEKNIK RADIOTERAPI INTENSITY-MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT) PADA KASUS GLIOBLASTOMA MULTIFORME DENGAN KOMPLIKASI BEDAH CRANIUM DI RUMAH SAKIT MRCCC SILOAM SEMANGGI Mar 'in, Mar 'in; Sukadana, I Kadek; Harlis, Yogi Purba; Reyangga, Dea
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.47736

Abstract

Radioterapi pada glioblastoma multiforme (GBM) dalam berbagai literatur menunjukkan bahwa teknik Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT) lebih efisien dibandingkan Intensity-Modulated Radiation Therapy (IMRT) dalam hal waktu perawatan, tanpa mengurangi efektivitas. Namun, di RS MRCCC Siloam Semanggi masih diterapkan teknik IMRT melalui tahapan konsultasi, CT simulasi, perencanaan dengan Treatment Planning System (TPS), hingga penyinaran menggunakan linear accelerator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik IMRT membantu meningkatkan efektivitas pengobatan pada pasien GBM dengan komplikasi bedah kranium. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif di Unit Radioterapi RS MRCCC Siloam Jakarta pada Februari–Mei 2025, dengan partisipan terdiri dari 3 radioterapis (RTT), 1 fisikawan medis, dan 1 dokter onkologi radiasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara, lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan IMRT pada pasien GBM dilakukan secara sistematis melalui tahapan yang telah ditetapkan, dan mampu memberikan distribusi dosis radiasi yang tepat serta merata pada area tumor, sekaligus meminimalkan paparan pada jaringan sehat di sekitarnya. Simpulan dari studi ini adalah bahwa teknik IMRT efektif dalam memberikan dosis yang aman dan akurat bagi pasien GBM, sehingga menjadi pilihan utama dalam terapi radioterapi di RS MRCCC Siloam Semanggi.
Evaluasi dosis radiasi pasien pada pemerikasaan Coronary Angiography (CAG) dan pemerikasaan Coronary Angiography (CAG) + Percutaneous Coronary Intervention (PCI) di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar Tahun 2021 Febriana, Alvira; Wulandari, Putu Irma; Sukadana, I Kadek; Kusman, Kusman
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 8 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i8.534

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan oleh plak yang menumpuk di arteri koroner yang memasok oksigen ke otot-otot jantung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi dodsis radiasi pasien pada pemeriksaan Coronary Angiography dan Percutaneous Coronary Intervention di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey untuk mengevaluasi nilai DAP dan Fluoro Time menggunakan jenis data retrospektif pada pemeriksaan Coronary Angiography (CAG) dan pemeriksaan Coronary Angiography (CAG) + Percutaneous Coronary Intervention (PCI) selama periode tahun 2021 di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar. Hasil yang didapatkan dari perhitungan menggunakan SPSS Percentile 75 pada pemeriksaan Coronary Angiography (CAG) sebanyak 18 pasien dengan rata-rata dosis DAP sebesar 26.48 Gy.cm2 dan Fluoro Time sebesar 362.50 Second dan Percentile 75 dosis DAP sebesar 28.83 Gy.cm2 dan Fluoro Time sebesar 496.25 Second. Kemudian pada pemeriksaan Coronary Angiography (CAG) + Percutaneous Coronary Intervention (PCI) sebanyak 11 pasien dengan rata-rata dosis DAP sebesar 45.96 Gy.cm2 dan Fluoro Time sebesar 777.18 Second dan Percentile 75 dosis DAP sebesar 58.22 Gy.cm2 dan Fluoro Time sebesar 1065.00 Second.