Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Cucian Motor Yulanda Ansela; Sugiarto Sugiarto; Cici Wuni
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerja pencuci motor berisiko untuk menderita dermatitis kontak iritan karena pada saat bekerja terpapar dengan bahan iritan pada sabun colek dan detergent yang digunakan. Prevalensi Dermatitis Kontak Iritan paling tinggi di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin yaitu sebesar 1,2%. Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin pada bulan Desember s/d Januari 2020. Sampel penelitian adalah pekerja cucian motor sebanyak 57 responden dan diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui 57,9% memiliki perilaku baik dalam upaya pencegahan dermatitis kontak iritan, 63,2% responden memiliki pengetahuan baik, 63,2% responden memiliki sikap positif dan 75,4% responden menggunakan APD. Ada hubungan pengetahuan (p=0,016) dengan upaya pencegahan dermatitis. Tidak ada hubungan sikap (p=0,139) dan penggunaan APD (p=0,806) dengan upaya pencegahan dermatitis. Faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan dermatitis kontak iritan pada pekerja cucian motor adalah pengetahuan. Diharapkan Puskesmas lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan kepada pekerja cuci motor, khususnya mengenai upaya pencegahan penyakit dermatitis kontak iritan Kata Kunci       :  Pengetahuan, Sikap, Ketersediaan APD, Pencegahan Dermatitis 
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Esensial Di Desa Kemingking Dalam Kabupaten Muaro Jambi Yosi Fitriayani; Sugiarto Sugiarto; Cici Wuni
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya prevalensi hipertensi pada umumnya disebabkan karena adanya perubahan gaya hidup, sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit dari penyakit-penyakit infeksi bergeser ke penyakit-penyakit chronic degenerative seperti hipertensi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yng berhubungan dengan kejadian hipertensi di Desa Kemingking Dalam Kabupaten Muaro Jambi. Desain penelitian adalah case control. Penelitian dilakukan di Desa Kemingking Dalam pada bulan Agustus 2019. Sampel penelitian adalah penderita hipertensi (kasus) dan bukan penderita hipertensi (kontrol) dengan perbandingan 1:1 sehingga jumlah sampel sebanyak 120 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui 50% responden memiliki perilaku tidak merokok, 40% responden tidak mengkonsumsi kopi, 59,2% responden tidak mengalami stres, 63,3% responden memiliki IMT normal, 50% responden tidak mengkonsumsi garam, 48,3% responden jarang menggunakan minyak jelantah. Hasil bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara perilaku merokok (p=0,584), konsumsi kopi (p=0,671), stress (p=1,000), konsumsi garam (p=0,100) dan penggunaan minyak jelantah (p=0,762) dengan kejadian hipertensi. Ada hubungan antara obesitas (p=0,014) dengan kejadian hipertensi. Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi wilayah kerja Puskesmas Kemingking Dalam adalah obesitas. Untuk itu disarankan agar melakukan olah raga secara teratur dan diet seimbang Kata Kunci       :  Hipertensi, Merokok, Kopi, Stres, IMT, Garam, Minyak Jelantah
Penyuluhan Tentang Pemberantasan Jentik Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Rawasari melda yenni; cici wuni
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.027 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v1i1.190

Abstract

Nyamuk merupakan salah satu faktor penyebab penyakit yang kini telah menyerang manusia. Salah satu faktornya adalah masyarakat kurang menjaga kesehatan lingkungan sehingga menyebabkan nyamuk dapat berkembang dengan pesat pada lingkungan. Untuk itu, agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk misalnya Demam Berdarah dengue (DBD), masyarakat dapat melakukan pemberantasan sarang nyamuk dilingkungan masing - masing program Pemberantasan Sarang Jentik Nyamuk (PSJN) salah satunya. Pemberantasan Sarang Jentik Nyamuk (PSJN) dilakukan secara rutin terlebih setiap musim jangkitan DBD, kegiatan lain yang bisa dilakukan yaitu dengan fogging (pengasapan), abatisasi, dan pelaksanaan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) Kelurahn Rawasari salah satu kelurahan yang harus diwaspadai mengenai kebersihan lingkungannya terutama dalam pemberantasan nyamuk demam berdarah yang akhir-akhir ini mulai berjangkit, terdapat 14 kasus DBD di tahun 2018 yang kembali dan meresahkan masyarakat serta memotivas pihak –pihak terkait seperti puskesmas rawasari untuk memberantas jentik nyamuk dan melakukan pola hidup sehat. Maka dari itu perlu diadakannya penyuluhan tentang pemberantasan sarang nyamuk sebagai pengetahuan tentang upaya Mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue melalui penyuluhan pentingnya pemberantasan jentik nyamuk dan sarang nyamuk demak berdarah di Puskesmas Rawasari Jambi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN PAKUAN BARU Yohana Kalalinggi; Cici Wuni; Parman Parman
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1575

Abstract

AbstrakData PIS-PK Puskesmas Pakuan Baru tahun 2020 menunjukkan bahwa Kelurahan Pakuan Baru memiliki jumlah masyarakat yang merokok paling tinggi yaitu sebanyak 826 jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di Kelurahan Pakuan Baru. Penelitian menngunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 s/d 19 Juli 2021 di Kelurahan Pakuan Baru. Sampel penelitian adalah remaja usia 15-19 tahun di Kelurahan Pakuan Baru wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi sebanyak 87 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Teknik pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalsis menggunakan uji chi square. Sebesar 55,2% responden merokok, 48,3% responden memiliki pengaruh orang tua kurang baik, 42,5% responden memiliki pengaruh teman sebaya kurang baik dan 33,3% responden terpapar iklan rokok > 20 kali. Ada hubungan antara pengaruh orang tua (p-value=0,000), pengaruh teman sebaya (p-value=0,000), paparan iklan (p-value=0,000) dengan perilaku merokok pada remaja di kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2021. Sebaiknya remaja memiliki niat dan kemauan diri (komitmen) yang kuat untuk tidak merokok, orang tua untuk memberikan teladan yang baik kepada anak untuk tidak merokok di depan anak. Remaja memiliki keyakinan yang kuat untuk tidak terpengaruh merokok saat berkumpul dengan teman yang merokok. Kata Kunci             :   Perilaku Merokok, Orang Tua, Teman Sebaya, Iklan Rokok