Jalan kehidupan manusia cukup mengalami perubahan total pada saat munculnya pandemi Covid-19. Banyak faktor-faktor dalam kehidupan manusia membutuhkan banyak penyesuaian ulang untuk beradaptasi dengan perubahan yang muncul. Sektor ekonomi pada Indonesia tertimpa dampak yang cukup besar sehingga usaha kecil atau toko-toko harus berjuang bekerja agar dapat memenuhi kehidupannya sehari-hari. Protokol kesehatan yang diterapkan pada toko-toko commercial atau retail space dapat mengurangi penyebaran virus sehingga meningkatkan keyakinan pengunjung untuk masuk dan membeli barang atau jasa. Hotel Rich Palace memiliki kebutuhan untuk penyesuaian ulang ruang dengan protokol Covid-19, dimana gaya desain juga harus lebih up-to-date serta penggunaan material yang lebih sustainable dalam ruang. Metode analisis yang digunakan menerapkan Participatory Learning dan Design Thinking Process (Understand, Observe, Point of View, Ideate, Prototype, Test) yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah serta memberikan solusi desain dalam perancangan. Perancangan desain interior untuk Hotel Rich Palace ini juga mengimplementasikan penerapan konsep New Normal yang disesuaikan untuk mewadahi kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Melalui perancangan ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan sebuah desain yang membawa kenyamanan dalam sirkulasi, lingkungan dan suasana pada desain interior yang memenuhi kebutuhan pengguna ataupun mitranya.