Hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, sehingga diperlukan kepatuhan dalam minum obat agar dapat meminimalisir komplikasi akibat tekanan darah tinggi. Kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi dipengaruhi oleh kepercayaan diri dalam berperilaku dalam pengobatan hipertensi atau yang disebut dengan self efikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan minum obat hipertensi di Puskesmas Kerambitan I. Penelitian dilakukan dengan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 41 responden yang dipilih dengan teknik konsekutif sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner efikasi diri secara umum dan kuesioner kepatuhan minum obat. Data dianalisis menggunakan uji spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien hipertensi mempunyai self eficacy yang tinggi yaitu sebanyak 30 orang dengan persentase 65,2%, dan sebagian besar mempunyai kepatuhan minum obat yang tinggi yaitu sebanyak 21 orang dengan persentase 45,7%. Analisis hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan minum obat hipertensi diperoleh nilai p <0,001 sehingga dapat dikatakan ada hubungan antara efikasi diri dengan kepatuhan minum obat hipertensi di Puskesmas Kerambitan I. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perawat untuk selalu memberikan peningkatan self efikasi pasien sehingga kepatuhan dalam minum obat. Kata Kunci : Self Efficacy, Kepatuhan, Hipertensi