Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Sikap dan Pengetahuan Pengunjung Warung Kopi dengan Kepatuhan Penggunaan Masker Pada Masa Pandemi Covid-19 Sarifudin Andi Latif; La Ode Swardin; Asrianto La Ode
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.665

Abstract

Introduction; Most of the Covid-19 deaths in this outbreak were caused by comorbid or comorbid diseases such as hypertension, diabetes mellitus, coronary heart disease, and cerebrovascular disease. Purpose; knowing the relationship between the attitudes and knowledge of coffee shop visitors with compliance with the use of masks during the Covid-19 pandemic. Method; this type of descriptive research using a cross-sectional study design. The sampling technique used was accidental sampling as well as by using a questionnaire. Results; show attitude with a p-value of 0.000 and knowledge p-value of 0.000. Conclusion; that there is an influence on the attitude and knowledge of coffee shop visitors with compliance with the use of masks during the Covid-19 pandemic. recommendations for coffee shop owners to continue to provide instructions such as announcements in the form of pamphlets and provide a place to wash hands, as well as provide the distance for visitors when sitting to reduce the spread of Covid-19
Determinan Kepatuhan Pengunjung Rumah Makan Menggunakan Masker Dalam Upaya Preventif Covid-19 Di Kota Baubau Asrianto La Ode; Sarifudin Andi Latif; La Ode Swardin
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i3.385

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit infeksi yang diakibatkan oleh serangan virus SevereeAcute Respiratory Syndrome (SARS-CoV-2) sendiri ialah virus corona jenis baru yang belum pernah ditemukan pada manusia sebelumnya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kepatuhan pengunjung rumah makan menggunakan masker dalam upaya preventif Covid-19. Jenis penelitan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study dan regresi logistic, pendekatan dimaksudkan untuk mengetahui determinan kepatuhan pengunjung rumah makan menggunakan masker dalam upaya preventif Covid-19 pada bulan Desember Tahun 2020 dengan populasi 885 dan sample 291 dengan teknik Acidental sampling serta kuesiner sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian hasil penelitan menunjukan jenis kelamin dengan p value 0.004, pendidikan p value 0,024, pengetahuan p value 0,000, Sikap p value 0,028 Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan sikap terhadap kepatuhan pengunjung rumah makan menggunakan masker dalam upaya preventif Covid-19. Faktor utama sangat berpengaruh terhadap kepatuhan pengunjung rumah makan menggunakan masker adalah pengetahuan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA WARGA DI KELURAHAN BOMBONAWULU KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH Nurfitasari Amir; La Ode Asrianto
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i3.498

Abstract

Kepatuhan penerapan protokol kesehatan 3M merupakan Upaya pemeliharaan diri dari covid-19, perilaku masyarakat ini di dorong adanya rasa takut akan bahayanya covid-19. Pemerintah setempat ikut ambil dalam penerapan protokol kesehatan 3M yaitu dengan memfasilitasi alat dan bahan seperti masker yang di bagikan kepada masyarakat serta sabun dan wadah air bersih yang di gunakan untuk mencuci tangan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan covid-19 pada warga di Kelurahan Bombonawulu Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dimana seluruh variabel yang diamati diukur secara bersamaan ketika penelitian berlangsung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli Tahun 2021 dengan populasi 3738 dan sampel 97, dengan teknik purposive sampling serta kuesioner sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh pengetahuan dengan p value = 0,000, sikap p value = 0,000, tindakan dengan p value = 0,000. Kesimpulan dalam penelitian terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan covid-19. Faktor yang dominan berhubungan dengan kepatuhan penerapan protokol kesehatan adalah pengetahuan dengan nilai OR sebesar 8,129.
Pengaruh Intervensi Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktek Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa di SD Negeri 1 Lawele Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton La Ode Asrianto; Teti Susliyanti Hasiu; Marwah Aisyah; Rosdiati Rosdiati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 4 (2022): EDISI SPESIAL
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i4.943

Abstract

World Health Organization (2018), capaian pelaksanaan PHBS pada tatanan sekolah sebesar 22,5% dengan target 65%. Target nasional institusi pendidikan yang melaksanakan PHBS adalah 70% di tahun 2019. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan praktek perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa di SD Negeri 1 Lawele Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton. Jenis penelitian yang digunakan Quasi-Eksperimen. Penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen dan menyediakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Jumlah sampel sebanyak 32 orang, dimana 16 orang kelompok eksperimen dan 16 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian diperoleh variabel pengetahuan nilai n p value = 0,000 kelompok intervensi dan p value = 0,003 kelompok kontrol, sikap nilai p value = 0,003 kelompok intervensi dan p value = 0,000 kelompok kontrol dan praktik p value = 0,001 kelompok intervensi dan kelompok kontrol diperoleh nilai p = 0,007. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh intervensi promosi kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan praktik tentang perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa. Diharapkan kepada pihak sekolah dapat memberikan perhatian lebih kepada siswa terhadap pentingnya program PHBS di sekolah.
Analisis Faktor Risiko Kejadian Flebitis Pada Pasien di Ruang Rawat Inap BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau La Ode Asrianto
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i3.1531

Abstract

Flebitis merupakan salah satu infeksi nosokomial yang menyebabkan 1,4 juta kematian setiap hari di seluruh dunia. Presentasi plebitis di rumah sakit dunia mencapai 9% (variasi 3 – 2 %) atau lebih 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia mendapatkan infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui analisis faktor risiko kejadian flebitis pada pasien di Ruang Rawat Inap BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau. Jenis penelitian yaitu Jenis penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan “case control” yaitu penelitian tentang bagaimana mempelajari faktor-faktor risiko dengan menggunakan pendekatan retrospektif, setelah suatu peristiwa terjadi kemudian melihat kembali apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut. Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel diambil dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Jumlah sampel yaitu 40 orang. Hasil penelitian diperoleh variabel jenis cairan infus merupakan faktor risiko kejadian flebitis pada pasien dengan nilai OR = 4,500 (95% CI = 1,166 - 17,373, variabel Lokasi pemasangan infus merupakan faktor risiko kejadian flebitis pada pasien dengan nilai OR = 5,571 (95% CI = 1,420 - 21,860) dan Lama pemasangan infus merupakan faktor risiko kejadian flebitis pada pasien dengan nilai OR = 4,889 (95% CI = 1,199 - 19,942). Berdasarkan analisis multivariate variabel paling dominan merupakan faktor risiko kejadian flebitis adalah variabel lokasi pemasangan infus dengan nilai Exp(B) atau OR yaitu sebesar 15.292. Kesimpulan penelitian ini semua variabel yang diteliti dalam penelitian ini merupakan faktor risiko kejadian flebitis pada pasien. Diharapkan kepada responden, agar dapat menjaga kondisi lokasi pemasangan infus tetap bersih serta tidak banyak melakukan gerak sehingga dapat menekan terjadinya flebitis.
The Effect of Health Education on the Behavior of Elderly with Hypertension Asni Hasanuddin; Muh Khidri Alwi; Ricvan Dana Nindrea; Astuti Astuti; Nilam Fitriani Dai; Andi Maryam; Ardiansah Hasin; La Ode Asrianto
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.4506

Abstract

Education is one way that can be used to increase one's knowledge. Education can be given in various fields, including health. The purpose of this study was to determine the effect of Health Education on increasing the knowledge, attitudes and behavior of elderly people with hypertension in the Pangkajene Health Center area in 2023. This type of research used a quantitative method with a pre-experimental design study with pre-test and post-test design treatment, while the population was patients 90 people who suffer from hypertension at the Pangkajene Health Center use total sampling. The results of this study used the Wilcoxon test analysis. Knowledge was -8.132 and a significant value was 0.000 (p<0.05), Attitude was -8165 and a significant value was 0.000 (p<0.05), and Behavior was -8267 and a significant value was 0.000 ( p<0.05), there was a significant difference in the results of the Health Education pretest and posttest on the attitudes of the elderly with hypertension in the Pangkajene Health Center area. The results of this study indicate that there is an effect of Health Education on the attitude of the elderly who experience hypertension in the Pangkajene Health Center area. The conclusion of the study showed that there was an effect of Health Education on the knowledge, attitudes and behavior of elderly people with hypertension in the Pangkajene Health Center area. it is expected that the puskesmas will carry out home care because elderly people with hypertension cannot carry out health checks because there is no family to take them to health services because they are busy with their daily activities.
The Effect of Health Education on the Behavior of Elderly with Hypertension Asni Hasanuddin; Muh Khidri Alwi; Ricvan Dana Nindrea; Astuti Astuti; Nilam Fitriani Dai; Andi Maryam; Ardiansah Hasin; La Ode Asrianto
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.4506

Abstract

Education is one way that can be used to increase one's knowledge. Education can be given in various fields, including health. The purpose of this study was to determine the effect of Health Education on increasing the knowledge, attitudes and behavior of elderly people with hypertension in the Pangkajene Health Center area in 2023. This type of research used a quantitative method with a pre-experimental design study with pre-test and post-test design treatment, while the population was patients 90 people who suffer from hypertension at the Pangkajene Health Center use total sampling. The results of this study used the Wilcoxon test analysis. Knowledge was -8.132 and a significant value was 0.000 (p<0.05), Attitude was -8165 and a significant value was 0.000 (p<0.05), and Behavior was -8267 and a significant value was 0.000 ( p<0.05), there was a significant difference in the results of the Health Education pretest and posttest on the attitudes of the elderly with hypertension in the Pangkajene Health Center area. The results of this study indicate that there is an effect of Health Education on the attitude of the elderly who experience hypertension in the Pangkajene Health Center area. The conclusion of the study showed that there was an effect of Health Education on the knowledge, attitudes and behavior of elderly people with hypertension in the Pangkajene Health Center area. it is expected that the puskesmas will carry out home care because elderly people with hypertension cannot carry out health checks because there is no family to take them to health services because they are busy with their daily activities.
Fokus Grup Diskusi Metode Efektif Pencegahan Gizi Buruk Pada Bayi dan Balita di Kota Makassar Asni Hasanuddin; Muh Khidri Alwi; Ricvan Dana Nindrea; La Ode Asrianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v2i1.237

Abstract

Gizi buruk merupakan salah satu penyebab tidak langsung kematian pada balita, karena kurangnya asupan makanan yang dikonsumsi dan atau adanya penyakit penyerta. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa terdapat 10,2% balita gizi kurang (wasting) dan 3,5% diantaranya gizi buruk (severe wasting). Kondisi ini menunjukkan masalah gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia menurut kriteria WHO masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan kategori tinggi. (Hasanuddin et al., n.d.)Pengabdian ini penting dilakukan sebab balita gizi buruk sangat rentan terkena penyakit infeksi dan seringkali gizi buruk disebabkan oleh penyakit infeksi, sehingga harus dilakukan penanganan secara cepat, tepat, dan terintegrasi antara rawat inap dan rawat jalan, dengan mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat. Metode pengabdian yang dilakukan adalah fokus grup diskusi dengan mengundang 3 narasumber dari akademisi serta kader posyandu dan tokoh masyarakat untuk merumuskan solusi yang efektif agar angka gizi buruk menjadi zero di wilayah Kota Makassar. Adapun hasil diskusi adalah mencegah gizi buruk dengan meningkatkan sumber pendapatan keluarga dengan membentuk UMKM berupa home industri, memberikan makanan tambahan pada bayi dan balita, memberikan Pendidikan pra nikah bagi pasangan agar membentuk kebiasaan yang baik pada saat hamil dan memenuhi asupan gizi seimbang. Kesimpulan dari FGD agar pemerintah tanggap terhadap keluhan kader posyandu yang menharapkan agar PMT Kembali diadakan.
Lokakarya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita Kelurahan Kabbirang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Asni Hasanuddin; Rizqi Nur Azizah; Ardiansah Hasin; Aisyah; Yurniati; La Ode Asrianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v2i2.314

Abstract

Masalah gizi pada anak di bawah usia lima tahun masih menjadi masalah serius di Indonesia. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi anak kurus sebesar 7,7% dan bayi stunting sebesar 21,6%. Masalah gizi disebabkan oleh berbagai faktor. Malnutrisi dan seringnya terjangkit penyakit merupakan salah satu penyebab langsung permasalahan gizi. Pola asuh orang tua yang tidak tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya mengakses layanan kesehatan, dan kondisi sosial ekonomi juga secara tidak langsung mempengaruhi akses terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan. Berdasarkan data Total Dietary Survey (SDT) tahun 2014, masih terdapat 48,9 liter masyarakat yang asupan energinya di bawah angka kecukupan energi yang dianjurkan (70%). Berdasarkan permasalahan tersebut maka pemerintah daerah dalam hal ini dinas Kesehatan Kabupaten Pangkajene dan Kepualuan berkolaborasi dengan perguruan tinggi diantaranya Universitas Muslim Indonesia, STIKES Buton, Universitas Indonesia Timur, mengadakan lokakarya dengan bantuan pendanaan berasal dari CSR PT. Semen Tonasa guna memberikan bantuan makanan tambahan bagi balita di Kelurahan Kabbirang wilayah Puskesmas Kalabbirang. Bantuan ini sudah berjalan selama Enam bulan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaannya adalah Lokakarya dengan pemateri berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dan akademisi dan praktisi yang dihadiri oleh pemuka masyarakat dan kader posyandu, ibu bayi dan balita serta warga masyarakat Kelurahan Kalabbirang. Hasil dari Lokakarya ini adalah meningkatkan kemampuan dan skill kader posyandu, menambah networking dan terdistiribusinya bantuan PMT kepada balita di kelurahan Kalabbirang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi di Desa Pamanto Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa Tahun 2020 Swardin, La Ode; Asrianto, La Ode; Hasiu, Teti Susliyanti; Fitri, Meliana
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 2 (2022): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i2.663

Abstract

Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal sehingga memiliki risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan sebagainya. WHO menyebutkan bahwa kurang lebih 7,5 juta kematian akibat Hipertensi dalam hitungan 5 detik 1 orang meninggal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan Cross Sectional Study dengan Jumlah sampel sebanyak 125 responden dengan menggunakan Purposive Sampling di Desa Pamanto Kecamatan Empang kabupaten Sumbawa tahun 2020. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini variabel umur (ρ= 0.006), jenis kelamin (ρ= 0,358), obesitas (ρ = 0,335), riwayat keluarga (ρ = 0,551), stres (ρ = 0,091) dan pengetahuan (ρ = 0,845). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan signifikan umur dengan hipertensi dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, obesitas, riwayat keluarga, stres dan dengan hipertensi, di antara variabel yang diteliti umur mempunyai nilai signifikan dan paling berpengaruh. Disarankan kepada penderita maupun bukan penderita hipertensi untuk tetap menjaga tekanan darah dalam keadaan normal dan menghindari pemicu terjadinya tekanan darah tinggi agar keturunan serta generasi selanjutnya terhindar dari penyakit hipertensi.