Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Karbonisasi Terhadap Kualitas Karbon dan Nilai Kalor Pada Paduan Serutan Kayu Linggua dengan Tempurung Untuk Pembriketan Sebagai Bahan Bakar Alternatif Mangallo, David; Agusinus, Agusinus; Allo, Elisabeth Payung
Jurnal Natural Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Natural
Publisher : FMIPA Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jn.v19i2.263

Abstract

Karbonisasi biomassa atau yang lebih dikenal dengan pengarangan adalah suatu proses untuk menaikkan nilai kalor biomassa dan dihasi;kan pembakaran yang bersih dengan sedikit asap. Penelitian ini akan mengolah limbah serutan kayu dan tempurung menjadi bahan bakar briket dengan proses karbonisasi dengan menggunakan tabung kompressor bekas berkapasitas 25 liter. Alat yang digunakan untuk proses pengarangan adalah tabung reaktor yang dirancang dengan mempertimbangkan lubang aliran asap, lubang pengaturan aliran udara, dan saluran pembakaran. Proses pengarangan dilakukan dengan pengaturan pembukaan lubang oksigen mulai dari 30o sampai 180o. Pembuatan briket dilakukan dengan mencampur serbuk arang serutan kayu linggua sebanyak 60 %, serbuk arang tempurung sebanyak 30 %, dan perekat sebanyak 10 % lalu diaduk hingga merata. Proses pencetakan briket dilakukan dengan alat cetak briket yang dilengkapi dengan dongkrak hidrolik. Briket yang dihasilkan dari proses pencetakan kemudian dikeringkan dalam oven pengering dengan temperatur 60 oC selama 24 jam. Briket yang telah dikeringkan tersebut kemudian diuji dengan pengujian proksimate untuk mengetahui sifat-sifat fisis briket dan nilai kalornya. Dari hasil pengujian proksimate diperoleh bukaan katup terbaik adalah bukaan katup 150o karena memiliki kadar abu terendah (4,97%), kadar volatile matter terendah (35,80%), kadar fixed carbon tertinggi (52,27), dan nilai kalor tertinggi (5911 cal/gr)
Peningkatan Kualitas dan Kemampuan Pelayanan Praktikum Mikrobiologi Bagi Guru SMA di Kota Jayapua Lantang, Daniel; Rampa, Ester; Menufandu, Herlina; Allo, Elisabeth Payung; Sinaga, Herlando
Bakti Hayati: Jurnal Pengabdian Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/bhjpi.v2i2.3583

Abstract

Along with the advancement of science in the health sector, biology teachers in high school must understand microbiology, especially have the ability to provide practicum to students so that students have the ability in the field of microbiology. The low understanding of students about microbiology subjects is due to the absence of microbiology practicum in high school. This service is carried out by giving a pre test, skills training and mentoring to teachers so that their knowledge increases. From the results of the service, it is known that knowledge and skills of the teachers increased and already understood and understood the microbiology practicum instruments.
THE UTILIZATION OF CORNCOB CHARCOAL BRIQUETTES AS A FUEL SOURCE FOR HOUSEHOLD NEEDS Tambing, Enos; Agustinus, Agustinus; Joni, Joni; Allo, Elisabeth Payung
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i1.2602

Abstract

This initiative aimed to address the issue of post-harvest corncob waste and the community's dependence on fossil fuels in Bibiosi Village, Keerom Regency. Through training on the production and utilization of charcoal briquettes from corncob waste, this community service program focused on improving energy efficiency, reducing household expenses, and fostering biomass-based entrepreneurship. The methods employed included socialization, technical training on briquette production (drying, carbonization, molding), and application testing in cooking. The test results indicated that the charcoal briquettes were capable of boiling 1 liter of water in 15 minutes and 10 seconds at an average temperature of 442°C, grilling 20 chicken skewers in 18 minutes and 12 seconds (438°C), and roasting 8 fish in 24 minutes and 35 seconds (429°C). These briquettes produced minimal smoke, left no soot, and were more economical than conventional fuels. In conclusion, corncob charcoal briquettes have the potential to serve as a sustainable solution for household energy and agricultural waste management.