Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Percepatan Adopsi Teknologi Digital Industri Makanan Minuman Berbasis Potensi Lokal Menuju Industri 4.0 Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Rifai, Bahtiar; Mychelisda, Erla
TheJournalish: Social and Government Vol. 4 No. 5 (2023): Special Issue
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/tsg.v4i5.612

Abstract

Ketahanan pangan ditopang dari hasil produksi nasional (segar maupun olahan) dan produk impor untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Realitasnya produk pertanian lebih banyak dijual dalam bentuk segar akibat lemahnya proses manufaktur yang dipengaruhi jumlah industri pengolahan, investasi yang besar, keinginan untuk segera mendapatkan hasil, dan lemahnya adopsi teknologi. Sementara pemanfaatan hasil pangan sebagai input industri didominasi usaha besar (UB) dibandingkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Produktivitas UMKM yang rendah akibat penguasaan teknologi yang lemah ditengarai penyebab utama backward linkage ke sektor pertanian cenderung lemah dibandingkan UB. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) sektor makanan minuman, lebih banyak mengadopsi teknologi digital dalam bentuk e-commerce dan pemasaran produk. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital pada UMKM pengolahan makanan minuman (mamin) berbasis sumber daya lokal (pertanian) melalui pendekatan kelembagaan yang mensinergikan element research, innovation, learning, financing, dan marketing. Melalui pendekatan pentahelix, penelitian ini menghasilkan model kolaborasi antar pemangku kepentingan yang mewujudkan ekosistem adopsi teknologi dan framework adopsi teknologi digital yang dapat meningkatkan produktivitas UMKM makanan minuman yang mendukung pada ketahanan pangan nasional. Hasil penelitian menunjukkan industri 4.0 berpotensi diwujudkan pada UMKM dengan tingkat kesiapan digital level 4 yang diikuti dengan pendampingan dari komunitas UMKM.
Can Digital Research Be An Alternative Method During The Covid-19 Pandemic In Indonesia? Rifai, Bahtiar; Yayusman, Meilinda Sari; Barid, Vera Bararah
Journal of Indonesian Social Sciences and Humanities Vol. 11 (2021): Global Society in the Time of COVID-19
Publisher : RMPI-BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unprecedented COVID-19 global pandemic entails uncertain conditions, which lead people to seek alternative solutions to make activities running accordingly. Limited movements due to travel restriction and health protection confine people’s activities, including the research process. Postponing research activities is arguably not the best solution for scholars, mainly while conducting data collection. In social and humanities research, researchers mostly undertake data collection through field studies and face-to-face communications prior to the pandemic. Social distancing procedures, however, encourage people to avoid close contacts and cancel visit plans. Thus, researchers are necessary to find an alternative method during uncertainty situation. Digital research method (DRM) seems to be a plausible way to keep research ongoing, although the implementation of that method in the developing countries’ research activities, compared to the developed countries, remains lagging behind. This research aims to position DRM amidst the pandemic situation and show possibilities in using this method as an alternative in the developing countries by taking Indonesia as a case study. Results show that to make DRM works in Indonesia, some requirements need to be fulfilled to meet academic standards, and whether relevant or not the research topic applies to be processed utilizing digital method are also essential to be considered.