Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID 19 PADA MAHASISWA STIKES SANTA ELISABETH MEDAN TINGKAT TIGA TAHUN 2022 Waruwu, Upixsona; Hizkia, Indra; Simorangkir, Lindawati
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2024
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor Jln. Mgr. Sugyopranoto-Haliwen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v6i01.6432

Abstract

Latar Belakang: Munculnya corona virus telah banyak menarik perhatian global, dan Pada 30 Januari WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup sangat cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi 414.179 dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) akhirnya Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim, menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 pada Satuan Pendidikan dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (COVID-19) yang memberikan arahan bahwa kegiatan belajar mengajar oleh peserta didik dilakukan secara daring (online) dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona. Pembelajaran online menghubungkan pembelajar (peserta didik) dengan sumber belajarnya (database, pakar/instruktur, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi. Tujuan: Penellitian ini dimaksud bertujuan untuk mengetahui Gambaran Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid Pada Mahasiswa STIkes Elisabeth Medan Tingkat Tiga Tahun 2022. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan sampel mengunakan teknik total sampling sebanyak 150 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden berada pada kategori persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring baik 77 (51,3%), aspek pengalaman belajar 88 responden (58,7%), aspek kapabilitas dosen 103 responden (68,7%) dan aspek sarana dan prasarana 84 responden (56,0%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian jumlah sampel 150 orang responden mengenai Gambaran Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Selama pademi covid Pada Mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan Tingkat Tiga tahun 2022 maka dapat disimpulkan Baik.
Gambaran Kepuasan Pasien Dalam Pelayanan Kesehatan di Instalasi Gawat Darurat Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2023 Hizkia, Indra; Br Sitepu, Floresta; Arisna Siahaan, Stevani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dapat meningkatkan citra yang baik dari layanan kesehatan. Selain itu pasien yang puas terhadap pelayanan kesehatan akan meningkatkan penggunaan layanan kesehatan. Indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien. Kepuasan pasien merupakan cerminan dari mutu pelayanan kesehatan yang mereka terima dan adapun munculnya ketidakpuasan pasien dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu adanya kegagalan berkomunikasi antara petugas dan pasien, waktu yang tidak efisien, buruknya kualitas produk atau jasa, harga, kualitas pelayanan, dan biaya tidak sesuai dengan yang diharapkan Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan berdasarkan Keandalan (reliabity) , Mengidentifikasi kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan berdasarkan Ketanggapan (responsiveness), Mengidentifikasi kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan berdasarkan Jaminan (assurance), Mengidentifikasi kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan berdasarkan Empati (empathy), Mengidentifikasi kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan berdasarkan Berwujud (tangible). Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 92 responden. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (58.7%), responden puas pada dimensi tangible sebanyak lebih dari setengah 58.7% responden menyatakan puas pada dimensi reability, sebagian besar 78,3% responden menyatakan puas pada dimensi assurance, sebagian besar 79,3% menyatakan puas pada dimensi empaty, dan lebih dari setengah 71,1% responden menyatakan puas pada dimensi responsiveness. Gambaran Kepuasan Pasien terhadap palayanan kesehatan di instalasi gawat darurat padang bulan Medan sebagian besar 71,74% responden merasa puas. diharapkan Puskesmas padang bulan dapat meningkatkan lagi kualitas SDM di dalam pelayanankesehatan. Kata Kunci : kepuasan pasien,pelayanan IGD.
Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Pola Makan Pada Penyakit Hipertensi Di Dusun 1 Desa Tanjung Anom Tahun 2023 Simeons, Simeons; Lumban Gaol, Rusmauli; Hizkia, Indra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola makan merupakan gambaran atau kebiasaan makan setiap harinya yang menjadi ciri khas seseorang dan perilaku penting yang dapat mempengaruhi gizi seseorang. Hal ini disebabkan karena makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi gizi seseorang. Pengetahuan juga memberikan pemahaman pada keluarga khusunya dalam perawatan anggota keluarga yang Hipertensi dalam hal penyajian makanan yang dianjurkan, yang dihindari maupun yang tidak dianjurkan. Serta kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu meningkatnya tekanan darah. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Pola Makan Pada Penyakit Hipertensi di Dusun I Desa Tanjung Anom Tahun 2023. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data dalam bentuk numerik (angka) daripada naratif.Sampel dalam penelitian berjumlah 41 keluarga. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki oleh peneliti. Hasil penelitian menemukan distribusi frekuensi pengetahuan keluarga tentang frekuensi makanan penyakit hipertensi bahwa dari 41 responden mayoritas pada kategori baik sebanyak 26 responden (63%) dan minoritas pada kategori cukup sebanyak 15 responden (37%), distribusi frekuensi pengetahuan keluarga tentang jenis makanan pada penyakit hipertensi bahwa dari 41 responden mayoritas pada kategori cukup sebanyak 33 responden (80%) dan minoritas pada kategori baik 8 responden (20%).
Gambaran Pola Makan Remaja Resiko Penyakit Tidak Menular Hipertensi di Sekolah Menengah Atas Katolikbudi Murni 2 Medan Tahun 2023 Kristianto, Vani; Siringoringo , Magda; Hizkia, Indra
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Pola makan adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.  Ketidakseimbangan makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan pada remaja dapat menimbulkan masalah gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  gambaran pola makan remaja resiko penyakit hipertensi di Sekolah Menengah Atas Swasta Katolik Budi Murni Medan Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan desain c, teknik pengambilan sampel simple random sampling berjumlah 70 responden. Instrument penelitian menggunakan kuisioner  food frequency questionnaire (FFQ). Hasil penelitian remaja memiliki pola makan dengan kategori cukup  (64.3%). Remaja yang memiliki  riwayat hipertensi normal (58.6%) Dapat disimpulkan pola makan remaja dengan status gizi di SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan Tahun 2023 dalam kategori cukup den sebagian dalam kategori baik, status gizi remaja berada dikategori normal.  Diharapkan  remaja dapat mengatur pola makan yang baik dan teratur dengan makan makanan seimbang.
Gambaran Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa Di Rumah Sakitsanta Elisabeth Medan Tahun 2024 Purba, Linca; Hizkia, Indra; Ginting, Nasipta
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas tidur pasien hemodialisis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan pada tahun 2024. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pembagian kuesioner yang mencakup sembilan pernyataan. Dalam desain deskriptif, penelitian melibatkan 68 pasien sebagai populasi. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan rumus Slovin, menghasilkan 41 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61% (25 responden) mengalami kualitas tidur yang buruk, sedangkan 39% (16 responden) memiliki kualitas tidur yang baik. Berbagai faktor memengaruhi kualitas tidur pasien, termasuk usia, kelelahan, jenis pekerjaan, jadwal dan durasi hemodialisis, penyakit tambahan, kondisi fisik, serta gaya hidup. Penelitian ini menilai aspek-aspek kualitas tidur seperti kualitas subjektif, latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat tidur, dan disfungsi di siang hari. Temuan ini menunjukkan perlunya perhatian khusus dari tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pasien hemodialisis, agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Burnout Pada Perawat Di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2025 Hizkia, Indra; Gaol, Rusmauli Lumban; Marbun, Agustina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burnout merupakan kondisi kelelahan ekstrem yang terjadi baik secara fisik maupun mental yang telah menjadi isu serius dalam dunia keperawatan global. World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 secara resmi mengakui burnout sebagai fenomena yang berkaitan dengan dunia kerja dan memasukkannya ke dalam International Classification of Diseases edisi ke-11 (ICD-11). Prevalensi burnout di kalangan perawat global mencapai 11,23%, sementara di Indonesia sekitar 50,9% perawat melaporkan mengalami stres kerja. Ruang rawat bedah merupakan area dengan karakteristik unik yang memiliki tingkat kompleksitas perawatan tinggi, tuntutan teknis spesifik, dan tanggung jawab besar terhadap keselamatan pasien perioperatif yang dapat memicu terjadinya burnout pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan burnout pada perawat di ruang rawat bedah Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2025, khususnya dalam dimensi kelelahan emosional, depersonalisasi, dan rendahnya prestasi pribadi. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 33 perawat yang dipilih dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner Maslach Burnout Inventory (MBI) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, mencakup 22 pernyataan yang terdiri dari 9 pernyataan kelelahan emosional, 5 pernyataan depersonalisasi, dan 8 pernyataan rendahnya prestasi diri. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner langsung oleh responden selama bulan Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan tingkat burnout pada perawat relatif rendah dengan dimensi kelelahan emosional sebesar 9,1%, depersonalisasi 6,1%, dan rendahnya prestasi diri 24,2%. Karakteristik demografi menunjukkan mayoritas responden berusia dewasa madya 40-60 tahun (57,6%), berjenis kelamin perempuan (87,9%), berpendidikan Ners (66,7%), memiliki masa kerja >3 tahun (63,6%), dan berstatus belum menikah (63,6%). Kesimpulan penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat burnout pada perawat di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan berada pada tingkat yang rendah, namun dimensi rendahnya prestasi diri memiliki persentase tertinggi yang mengindikasikan perlunya perhatian khusus terhadap pengembangan diri dan motivasi perawat. Manajemen rumah sakit perlu mempertahankan kondisi kerja yang mendukung kesejahteraan perawat melalui program pengembangan kompetensi berkelanjutan, sistem penghargaan prestasi kerja, dan kegiatan refreshing di luar jam kerja untuk mencegah peningkatan burnout di masa mendatang demi menjaga kualitas pelayanan keperawatan yang optimal.