Tingkat pengangguran terbuka adalah perbandingan antara rasio jumlah angkatan kerja dengan angkatan kerja yang telah memiliki pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor diantaranya upah minimum kabupaten/kota, angkatan kerja, produk domestik regional bruto (PDRB) serta rata-rata lama sekolah. Penelitian ini merupakan analisis kuantitatif dengan menggunakan data panel yakni data cross-section yang terdiri 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dan data time-series yaitu pada tahun 2019-2021 melalui pendekatan Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum kabupaten/kota dan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka sedangkan angkatan kerja dan rata-rata lama sekolah memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap pengangguran terbuka.