Wisatawan di era modern lebih mengutamakan pengalaman berwisata, dengan harapan pengalaman berwisata yang mereka rasakan akan berbeda dengan pengalaman berwisata sebelumnya dan tidak dapat ditemukan di destinasi wisata lainnya. Pengalaman yang positif akan memberikan dampak yang baik bagi wisatawan, yaitu munculnya niat untuk berkunjung kembali dan pada akhirnya wisatawan akan melakukan kunjungan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah wisatawan yang pernah berkunjung ke Gunung Pancar memiliki niat berkunjung kembali, niat rekomendasi, dan niat promosi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur kepada wisatawan domestik dan internasional. Klasifikasi ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran apakah terdapat perbedaan persepsi antara wisatawan domestik dan wisatawan internasional, dan apakah wisatawan lokal atau internasional memiliki revisit intention ke Gunung Pancar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas objek wisata di sekitar Gunung Pancar masih perlu ditingkatkan baik dari segi sarana dan prasarana maupun sumber daya manusianya.