Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PENANGKAPAN IKAN DENGAN HAND LINE DI PERAIRAN KEPULAUAN MENTAWAI Sabtanto, Yogi Tri; Amrullah, Mohd Yusuf; Syafrialdi, Syafrialdi; Kholis, Muhammad Natsir
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 8, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v8i2.1677

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji praktik penangkapan ikan menggunakan hand line di perairan Kepulauan Mentawai, dengan fokus pada konstruksi alat tangkap, daerah penangkapan ikan (DPI), serta komposisi hasil tangkapan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung dengan pengumpulan data primer melalui operasi penangkapan selama 11 hari, serta data sekunder dari referensi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hand line merupakan alat tangkap yang sederhana, ramah lingkungan, dan efektif dalam menangkap ikan pelagis besar, terutama tuna sirip kuning (Thunnus albacares). DPI yang dipilih memiliki kondisi oseanografi yang mendukung, seperti suhu perairan 28–36°C dan keberadaan arus konvergen yang berpengaruh terhadap migrasi ikan. Komposisi hasil tangkapan didominasi oleh tuna sirip kuning, diikuti oleh lemadang (Coryphaena hippurus), kakap hitam (Macolor niger), hiu (Selachimorpha), marlin (Istiompax indica), dan tongkol (Euthynnus affinis). Faktor lingkungan, teknik pengoperasian, serta musim penangkapan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas hasil tangkapan
IDENTIFIKASI MOLUSKA (BIVALVIA DAN GASTROPODA) DI AREA KAWASAN LUBUK LARANGAN SUNGAI BATANG BUNGO DUSUN TEBAT KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI Mariyah, Mariyah; Amrullah, Mohd Yusuf; Syafrialdi, Syafrialdi
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 9, No 1 (2025): SEMAH: Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v9i1.1732

Abstract

Perairan umum daratan di Indonesia meliputi rawa, sungai, dan danau, yang menjadi media tempat hidup organisme makroobentos seperti Moluska jenis bivalvia dan gastropoda. Penelitian ini dilaksanakan di area kawasan Lubuk Larangan Sungai Batang Bungo Dusun Tebat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, dilakukan pada bulan Agustus 2024. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis dan karakteristik moluska yang ditemukan di area kawasan Lubuk Larangan Sungai Batang Bungo Dusun Tebat Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Hasil penelitian pada area kawasan Lubuk Larangan Dusun Tebat Sungai Batang Bungo, pada moluska kelas bivalvia ditemukan dengan 1 (satu) spesies yaitu Anodonta woodiana, dan kelas Gastropoda, ditemukan dengan 6 (enam) spesies di antaranya adalah Stenomelania rufescens, Terebia granifera, Thiara winteri, T. scabra, Melanoides plicaria, dan Pila ampullacea. Phylum moluska untuk bivalvia memiliki 2 jenis.
TEKNIK PENGOPERASIAN DAN HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP PAYANG DI PERAIRAN KOTA PARIAMAN Delfi, Muhammad Fahri; Amrullah, Mohd Yusuf
SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan Vol 9, No 1 (2025): SEMAH: Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/semahjpsp.v9i1.1734

Abstract

Alat tangkap Payang merupakan alat penangkap yang sudah ada sejak dulu dikenal nelayan Indonesia, alat ini masih termasuk dalam klasifikasi alat tangkap tradisional, karena pengoperasiannya masih sangat sederhana dan belum menggunakan alat bantu mekanis. Alat tangkap payang umumnya digunakan untuk menangkap jenis-jenis ikan pelagis yang biasanya hidup dibagian lapisan atas air. Teknik dan jenis ikan yang terangkap pada hasil tangkapan payang yang beroperasi di perairan Kota Pariaman belum teridentifikasi secara rinci dan berkala. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 di di perairan pantai Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Pengoperasian alat tangkap payang meliputi: Persiapan (Persiapan alat tangkap, anak buah kapal, kapal dan perbekalan); Penentuan fishing ground; Penurunan jaring (setting), Penarikan jaring (hauling). Pada daerah penangkapan perairan Kota Pariaman terdapat 5 jenis ikan yang berhasil ditangkap, sedangkan pada lokasi daerah penangkapan pada perairan Padang Pariaman hanya terdapat 4 jenis ikan yang mana hasil tangkapan di dominasi ikan tongkol (Euthynnus affinis).