Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK SECARA ONLINE DI SEKOLAH DASAR NEGERI BADAKARYA Muhammad Husain; Aji Heru Muslim
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): Mei-Agustus 2021
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v1i2.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kompetensi profesionalisme guru dalam penerapan pembelajaran tematik secara online di Sekolah Dasar Negeri Badakarya. Metode ini menggunakan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan trianggulasih teknik. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kompetensi profesionalisme guru terhadap penerapan pembelajaran tematik secara online di Sekolah Dasar Negeri Badakarya dapat dikuasai dengan baik oleh guru. Dalam penguasaan materi, struktur maupun konsep dilakukan dengan cara mempelajari panduan yang diberikan oleh dinas kabupaten dan menambah referensi dari buku, media social, dan internet. Menguasai kompetensi inti dan kompetensi dasar. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai proses pembelajaran, serta menggunakan internet untuk mencari referensi lain. (2) Faktor penghambat dan pendukung dalam pembelajaran tematik secara online. Faktor penghambat dalam pembelajaran tematik secara online meliputi, tidak semua siswa memiliki gawai Andorid sehingga menghambat guru dalam memberikan pembelajaran tematik secara online, sinyal internet yang menggangu pembelajaran yang disampaikan serta evaluasi yang tidak sepunuhnya dikerjakan oleh siswa sehingga guru sulit mengetahui kemampuan siswa sejauh mana dalam memahami materi yang disampaikan. Selain faktor penghambat tentunya ada faktor pendukung dalam penerapan pembelajaran tematik secara online yaitu setiap guru sudah memiliki gawai untuk proses pembelajaran tematik secara online, fasilitas sekolah yang memadai untuk melaksanakan pembelajaran tematika secara online, memudahkan guru dalam mengembangkan materi, dan guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih menarik agar siswa tidak mudah bosan salah satunya penggunaan video pembelajaran sebagai media pembelajaran.
Kontribusi Sistem Pembiayaan Pendidikan Dalam Inovasi Manajemen Keuangan Pesantren Siti Aimah; Muhammad Husain
Jurnal Tarbiyatuna: Jurnal Kajian Pendidikan, Pemikiran dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.126 KB) | DOI: 10.30739/tarbiyatuna.v2i2.1431

Abstract

The objectives of this research are: (1) To find out the implementation of the Education Financing System in financial management innovation of the Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi Foundation, (2) To determine the factors in financial management innovation of the Darussalam Islamic Boarding School Foundation Blokagung Tegalsari Banyuwangi. This research uses descriptive qualitative research methods.In this study, the researcher himself became the instrument (human instrument) with the support of the interview guide grid. data collection is more emphasized on observation, interviews, and documentation. Data analysis in this study uses three interactive models, namely data reduction, data presentation and decision making. The validity of the data in this study uses triangulation.The results of the research: Implementation of the Education Financing System in Financial Management Innovation Darussalam Islamic Boarding School Blokagung Tegalsari Banyuwangi: The first stage is in the form of planning which includes (1) deliberations on foundation management and financial management, (2) design of education financing system, (3) data collection and the calculation of the financial amount, the second stage is organizing which includes (1) recruitment of the management team in charge of the system, (2) determination of responsibility for the management team, (3) guidance to managers, the third stage is implementation which includes (1) preparing payment system application, (2) making the SIS Darussalam application (3) system socialization and in the last stage there is an evaluation in the evaluation regarding (1) system evaluation meetings, (2) payment recapitulation reports (3) formation of a team for handling arrears. While the Financial Management Innovation Factors of the Darussalam Islamic Boarding School Blokagung Foundation: (1) supporting factors: (a) the establishment of cooperation in the service of the santri education financing system (b) Always monitoring the work productivity of financial managers. (2) Inhibiting factors: (a) the facilities are still not perfect (b) the lack of understanding of technological sophistication.
DIGITALISASI KEUANGAN PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI Nur Mu’alina; Muhammad Husain
ICO EDUSHA Vol. 4 No. 1 (2023): The Fourth ICO EDUSHA 2023
Publisher : STAI AN-NAJAH INDONESIA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to analyze how financial digitalization is carried out at the Darussalam Blokagung Islamic Boarding School. This research uses qualitative methods with case study research, observation, interview and documentation data collection techniques, data analysis uses three interactive models, namely data reduction, data presentation and decision making, data validity in this research uses data triangulation. The results of this research show that the Darussalam Blokagung Islamic Boarding School has implemented financial technology, as evidenced by the existence of digital-based innovation in the form of a cashless payment system program, where the system functions as a means of educational financing transactions and as a means of financing transactions for students' pockets, so that it can facilitate financial services. and makes it easier to control financial problems. Keywords: Financial Digitalization, Islamic Boarding Schools. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana digitalisasi Keuangan di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi data. Analisis datanya menggunakan interaktif model. Hasil dari penelitian ini Menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Darussalam Blokagung telah menerapkan financial technologi, dibuktikan dengan adanya inovasi berbasis digital berupa program cashless payment system, yang mana sistem tersebut berfungsi sebagai sarana transaksi pembiayaan pendidikan dan sebagai sarana transaksi pembiayaan saku santri, sehingga dapat memudahkan pelayanan keuangan dan memudahkan untuk mengendalikan masalah keuangan. Kata Kunci: Digitalisasi Keuangan, Pondok Pesantren. References Adri Lundeto, “Digitalisasi Pesantren: Hilangnya Budaya Tradisionalis atau Sebuah Kemajuan”. Dalam: Jurnal Education and development. Vol. 9, No. 3 (2021) 454 Ahmad Aril, “Transaksi Jual-Beli Tanpa Sighat Menurut Empat Madzhab (Studi kasus Adat Kebiasaan Jual Beli di Desa Perigi)”. Dalam: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah. Vol. 1, No. 2 (2023) 47. Ahmad Syathiri, dkk. “Peningkatan Literasi Keuangan Digital Syariah Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas Raudhatul Ulum Desa Sakatiga Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir.” Dalam: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1. No. 1. (2023) 18 Dimas Assyakurrohim, “Metode Studi Kasus dalam penelitian Kualitatif”. Dalam: Jurnal Pendidikan dan Sains Komputer. Vol. 3. No. 1. (2023). 3 Fikih Manhaji ‘ala Madzhabi Al-Imam As-syafi’i Juz 6 Halili, “Penggunaan e-money di Lingkungan Pesnantren Sebagai Bentuk Transformasi Sistem Pembayaran di Era Digital (Studi Kasus Pondok Pesantren Nurul Qurnain). Dalam: Jurnal Maisyatuna Vol. 4, No. 3. (2023) 23 Hamzah.M, dkk. (2022). ” Penguatan Ekonomi Pesantren Melalui Digialisasi Unit Usaha Pesantren.” Dalam: Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, Vol. 8. No. 01. (2022). 1040 Harisatun Niswa, “Cashless payment: Potrait E-Money in Pesantren”. Dalam: Jurnal Ekonomi dan perbankkan Syariah. Vol. 8. No. 2 Hasan baharun, Riaqil Ardillah. “Virtual Account Santri: Ikhtiyar Pesantren dalam Memberikan Layanan Prima Berorientasi Customer Satisfaction”. Dalam: Jurnal Ekonomi Islam. Vol. 10. No. 1. (2029). 2 Iftihor, Mahmudi, Munawaroh. ”Pendampingan Manajemen Cashless di Pondok Pesantren As Sirajul Munir Desa Nepa Banyuates Sampang”. Dalam: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 3 No. 1. (2022) 10 Kementrian Agama RI. (2019). Al Quran dan Terjemahnya. Jakarta: PT. Lajnah Pentashih Al-Qur’an. (2019). 204 Laelatul Fadhilah, Dzikrulloh, “Analisis Pengaruh Ekspektasj Kinerja, Pengaruh Sosial, dan Nilai Harga berbasis Berbasis ERA Terhadap Niat Pengguna e-money Brizzi (Studi Kasus Pondok Pesantren Fathul Majid Kasiman Bojonegoro)”. Dalam: Jurnal Kaffa. Vol. 1, No. 4 (2022) 12 Linatul Fatimah, Siti Aminah. “Manajemen Layanan Khusus Unit Koperasi Berbasis E-Moey pada Pondok Pesantren Modern di Jawa Timur. Dalam: Journal of Islamic Educational Management”. Vol. 3, No.2 (2021) 187 Mohammad Alief Hidayatullah, dkk. “E-Bekal as Cashless Payment in Improving The Quality Of Instructional Services”. Dalam: Indonesian Journal of Educational Management. (2022) 2 Nur Eka Setiowati, “Manajemen Pembiayaan Pendidikan Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan Terpadu Nurushiddiq Cirebon.” Dalam: Jurnal Nur Komariyah. “Konsep Manajemen Keuangan Pendidikan”. Dalam: Jurnal Al-Afkar. Vol. 6. No. 1. (2018) 69 Ramadhan Putra Gayo, “Dualisme Sistem Pembayaran Tunai Vs E-Money di Tinjau Perspektif Utily Theorie”. Dalam: Jurnal Rectum. Vol. 5. No. 1. (2023) 219 Saifudin, Dkk. “Risk Menejemen E-Bekal untuk Meningkatkan Pelayanan pada Santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid”. Dalam: Religion Education Social La Roibaa Journal. Vol. 5, No. 2 Saiful Anwar, Heru, dkk. (2023). “Digitalisasi Pendidikan Pesantren melalui Sistem Pembayaran Cashless Menggunakan Ngabar Smart Payment di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar”. Dalam: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 4, No. 1. (2023) 44 Salma Sekar Salsabila, “Eksistensi Kartu Kredit Dengan Adanya Electronic Money (E-Money) Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah”. Dalam: Jurnal Privat Law. Vol. 6. No. 1. (2018) 26 Siti Fatimah, Mohammad Syaiful Suib, “Transformasi Sistem Pembayaran Pesantren melalui E-Money di Era Digital (Studi Pondok Pesantren Nurul Jadid)”. Dalam: Jurnal EKOBIS. Vol. 20, No. 2. (2019) 102 Sofian Syaiful Rizal, “Strategi Pengelolaan Belanja Santriwati Melalui e-Bekal di Pondok Pesantren Nurul Jadid Wilayah Al-Hasyimiyyah”. Dalam: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora. Vol. 2, No. 3. (2021) 378 Syahid Ismail, “Strategi Mewujudkan Kemandirian Pesantren Berbasis Pemberdayaan Santri”, dalam: Jurnal Perspektif Sosiologi, Vol. 4. No.1. (2016), 59. Ulfatimah, H. “Implementasi Tabungan Baitullah iB Hasanah dan Variasi Akad pada PT. BNI Syariah Kantor Cabang Pekanbaru”. (2020: PhD Thesis. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). 31 Zakaria Al Anshori, “I’anatut Tholibin ‘ala Halli Al Faadhi Fathul Mu’in Juz 3”. Zuhri, M. Syaifuddien. “Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter pada Pondok Pesantren Salaf”. Dalam: Jurnal Walisongo, Vol. 19. No. 2. (2011) 287
ANALISIS MODEL KEPEMIMPINAN KHARISMATIK DI PONDOK PESANTREN IBNU SINA SETAIL GENTENG Mirhabun Nadir; Yurda Bakhtiar; Muhammad Husain; Rizqi Nur Faizin; Ainur Rohman
Jurnal Tarbiyatuna: Jurnal Kajian Pendidikan, Pemikiran dan Pengembangan Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/tarbiyatuna.v4i2.2863

Abstract

Kepemimpinan karismatik merupakan tipe kepemimpinan yang mampu mempengaruhi nilai-nilai anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa model kepemimpinan kharismatic Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Pengumpulan literatur–literatur yang berkaitan dengan tema diatas. Selanjutnya, jika dilihat dari kedekatan isi, literatur dapat diklasifikasikan menjadi dua. Pertama, sumber primer (primary source) dan kedua sumber sekunder (secondary source). kepemimpinan kharismatik (charismatic leadership) merupakan keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam kepemimpinan seseorang sebagai berikut : memiliki visi yang sangat kuat, mampu mengkomunikasikan visi secara efektif, fokus dan konsisten, serta mengetahui dan memahami potensi diri dan dapat memanfaatkannya. Kia Maskur Ali adalah pemimpin yangkharismatik beliau memiliki visi yang kuat, semangat muda, keterlibatan beliau secara langsung dalam mendidik dan mengarahkan santrinya menjadi pemimpn masa depan. Kata Kunci: Analisis, Kepemimpinan, Kharismatik
INOVASI DIGITAL YANG MENGUBAH CARA KITA BELAJAR DAN MENGAJAR Lailatul Badriyah; Kania Maharani; Muhammad Husain
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi digital telah merevolusi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Inovasi digital dalam bentuk platform pembelajaran daring, kecerdasan buatan, pembelajaran berbasis video, serta integrasi teknologi seperti Internet of Things (IoT) dan Virtual Reality (VR) telah mengubah cara guru mengajar dan siswa belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh inovasi digital terhadap efektivitas proses pembelajaran, dengan fokus pada kesiapan pedagogis pendidik dalam mengadopsi teknologi digital. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan analisis tematik terhadap berbagai jurnal internasional yang terbit dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa inovasi digital dapat meningkatkan motivasi, partisipasi, dan hasil belajar siswa, namun keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh kesiapan guru, dukungan kelembagaan, serta infrastruktur yang memadai. Tantangan utama meliputi kesenjangan digital, kurangnya pelatihan profesional bagi guru, serta resistensi terhadap perubahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan implementasi inovasi digital dalam pendidikan sangat bergantung pada pendekatan yang holistik, mencakup kebijakan pendidikan yang mendukung, pengembangan kapasitas guru, dan penyediaan teknologi yang inklusif. Studi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan dan praktik pembelajaran masa depan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
INTEGRASI AI DALAM SISTEM PEMBELAJARAN DAN ADMINISTRASI PESANTREN OLEH MAHASISWA: TELAAH TERHADAP UPAYA DIGITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN KEAGAMAAN MELALUI STUDI KASUS PONPES DARUSSALAM DAN MUKHTAR SYAFAAT DI BLOKAGUNG Nadila Shafa Khairunisa; Nadiatul Ngazijah; Muhammad Husain
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi digital di sektor pendidikan telah mendorong integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam sistem pembelajaran dan administrasi. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional turut mengalami dinamika perubahan tersebut, terutama dengan keterlibatan aktif mahasiswa dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi AI. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran mahasiswa dalam proses integrasi AI di lingkungan pesantren, dengan studi kasus pada Ponpes Darussalam dan Muktar Syafaat di Blokagung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara mendalam dengan mahasiswa dan pengurus pesantren, serta dokumentasi kegiatan berbasis digital. Temuan awal menunjukkan bahwa mahasiswa menjadi aktor kunci dalam proses inovasi teknologi, seperti pengembangan sistem manajemen data santri, platform pembelajaran berbasis AI, hingga penggunaan chatbot untuk pelayanan administrasi. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan transparansi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran digital di kalangan pesantren. Namun, implementasi AI masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, resistensi budaya, serta kebutuhan adaptasi literasi digital bagi pengasuh dan santri. Meski begitu, proses transformasi ini membuka jalan baru bagi penguatan sistem pendidikan pesantren berbasis teknologi, dengan mahasiswa sebagai katalis utama perubahan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis maupun praktis dalam pengembangan model digitalisasi pesantren berbasis komunitas
KEMAJUAN MICROSOFT WORD DARI 2016-2019 SERTA IMPLIKASINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN Siti Nur Kholisyah; Fitrotun Nada Salsabila; Muhammad Husain
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan fitur-fitur baru Microsoft Word 2019 dibandingkan dengan versi 2016 dalam konteks pendidikan tinggi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus eksploratif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen di tiga institusi pendidikan tinggi di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur-fitur canggih pada Word 2019, seperti co-authoring, Researcher Tool, dan Editor AI, memberikan dampak positif terhadap praktik pembelajaran kolaboratif dan penulisan ilmiah. Namun, pemanfaatan fitur ini masih belum merata akibat keterbatasan literasi digital, kurangnya pelatihan, dan infrastruktur yang belum memadai. Dosen dan guru cenderung lebih adaptif terhadap pembaruan teknologi, sementara mahasiswa masih banyak yang menggunakan Word 2016 dan belum mengenal fitur-fitur terbaru. Observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa tugas-tugas yang dikerjakan menggunakan Word 2019 memiliki kualitas akademik yang lebih baik. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya dukungan institusional dalam bentuk pelatihan digital dan integrasi teknologi ke dalam kurikulum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi penggunaan Microsoft Word 2019 memerlukan sinergi antara kesiapan pengguna, kebijakan pendidikan, dan akses teknologi yang merata untuk mendorong transformasi pembelajaran di era digital